Pagi itu, Remus, Leon, dan Marco masih berkutat dengan dokumen-dokumen yang mereka ambil dari gudang Darius. Beberapa di antaranya adalah catatan transaksi ilegal, jadwal pertemuan dengan pejabat korup, serta bukti pembayaran untuk pembunuh bayaran. Semua ini cukup untuk menghancurkan Darius, tapi mereka tahu bahwa langkah selanjutnya harus dipikirkan dengan matang. Leon melemparkan map yang dipegangnya ke atas meja. "Masalahnya, kita tidak bisa langsung menyerahkan ini ke polisi. Banyak orang di dalam sistem yang bekerja untuk Darius." Marco mengangguk. "Benar. Kalau kita serahkan bukti ini begitu saja, bisa-bisa justru kita yang diburu." Remus menyandarkan tubuhnya ke kursi, matanya menatap daftar target yang ada di tangannya. Di antara nama-nama itu, selain dirinya, ada beberapa pengusaha besar, aktivis, hingga beberapa pejabat yang tampaknya menolak bekerja sama dengan Darius. "Aku punya ide," kata Remus akhirnya. Leon dan Marco menoleh padanya. "Kita buat kekacauan," l
Last Updated : 2025-03-04 Read more