Angin berhembus kencang di antara reruntuhan kuil, membawa serta aroma tanah basah dan keheningan yang mencekam. Di bawah sinar bulan yang samar, Rainer, Elyse, dan Aedric berdiri tegak, menatap musuh mereka—Lazar, seorang pemimpin dari Ordo Maledicta, yang kini berdiri dengan senyum penuh kemenangan.Di sekeliling mereka, para mayat hidup yang dikendalikan oleh necromancy mulai bergerak, mengitari mereka dengan langkah tersendat namun pasti.Rainer menyipitkan matanya. “Berapa banyak makhluk seperti ini yang bisa kau kendalikan?”Lazar terkekeh. “Sebanyak yang kubutuhkan untuk memastikan kalian mati di sini.”Aedric menggenggam pedangnya lebih erat. “Kalau begitu, ayo kita lihat seberapa kuat mereka.”Seolah mendapat perintah yang tidak terdengar, makhluk-makhluk itu langsung menyerbu.Aedric menjadi yang pertama bergerak. Dengan satu tebasan cepat, ia memotong salah satu makhluk di tengah tubuhnya. Namun, seperti sebelumnya, luka itu menutup kembali dalam hitungan detik.“Jangan bua
Huling Na-update : 2025-03-09 Magbasa pa