"Mas aku hamil!" Teriakku dengan senang. Mas Raka yang seneng langsung memelukku, dia menjatuhkan berkali-kali kecupan nya di keningku. "Makasih Sayang." Kata Mas Raka. Dokter memberikan resep pada kami, karena tak ada yang serius aku tak boleh pulang. Tapi Mas Raka yang khawatir dengan keadaanku, meminta dokter untuk merawat aku di rumah sakit. Hal ini membuat aku dan Dokter melongo. "Mas kamu apa-apaan, aku sehat kenapa harus dirawat?" Protesku dengan menatapnya. Tak hanya aku dokter pun sama, katanya aku hanya perlu melakukan USG saja tanpa harus dirawat. Namun Mas Raka tak mengindahkan ucapan kami, dia tetap bersikeras agar aku dirawat. "Dia sering mual dan lemas kalau di rumah sakit kan ada obat untuk meredam mual." Ujarnya. Aku dan dokter tak bisa meyakinkannya, akhirnya kami pasrah dan menuruti keinginannya. Kini aku sudah dipindahkan ke ruang perawatan, sore nanti rencananya ada jadwal USG. "Mas kamu tuh buang-buang uang saja, kenapa booking ruang inap
Terakhir Diperbarui : 2025-03-26 Baca selengkapnya