Seusai berbicara, Tiffany meletakkan majalah itu. Tanpa menghiraukan Michelle, dia langsung meninggalkan ruangan.Di dalam ruangan, Michelle menggertakkan giginya dengan amarah yang menggebu-gebu.Dia berpikir, 'Tiffany, nggak usah berharap kamu bisa merebut Simon dariku!'Kemudian, Michelle mengendalikan perasaannya dan meninggalkan ruangan dengan seulas senyuman di wajahnya.Dia melihat sekilas ke Tiffany yang sedang mencetak dokumen di satu sisi, lalu tiba-tiba bertanya, "Malam ini, pada punya waktu, nggak?"Seseorang bertanya, "Michelle, kamu mau traktir makan, ya?"Michelle tersenyum sambil menjawab, "Iya. Tadi, Simon menghubungiku. Katanya, hari ini hari pertamaku di perusahaan, jadi dia mau mentraktir semua orang makan di Restoran Wonders. Apakah semuanya punya waktu malam ini?""Tentu saja!""Wah, Restoran Wonders! Apa pun yang terjadi, aku tetap akan pergi! Dengar-dengar, makanan di Restoran Wonders sangat enak. Hari ini, akhirnya kita bisa mencicipinya berkat Michelle."Meski
Baca selengkapnya