Seharusnya Selena sudah terbiasa dengan permainan Matthias. Cara pria itu mengalihkan segalanya menjadi sesuatu yang lebih intens, lebih dalam dan lebih melelahkan—tapi tetap saja, Selena selalu menerima perlakuan Matthias dan berhasil membuatnya lengah.Selena terlena, sungguh.Kasur disebelahnya kosong, Selena mendengus abai, mungkin Matthias sedang membuatkannya makan siang karena mereka melewatkan sarapan pagiSelena meregangkan tubuhnya sedikit, mengabaikan rasa pegal yang mengingatkannya pada peristiwa tadi pagi.Selena memejamkan mata sesaat, menikmati sisa kantuk yang masih menggantung di kelopak matanya. Andai dia tak memiliki kelas sore ini, pasti Selena hanya akan tidur diranjang sepanjang hariDia beranjak dari kasur, selimut yang digunakannya disingkirkan, menampilkan sosok tubuh wanita dengan penuh bercak kemerahan dan beberapa bekas gigitanSelena menatap bayangannya. Pipinya merona, bibirnya sedikit membengkak, dan mata
Last Updated : 2025-03-04 Read more