Home / Romansa / Bercerai Setelah Hilang Ingatan / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Bercerai Setelah Hilang Ingatan : Chapter 1 - Chapter 10

12 Chapters

1

"Siapa kau?" tanya Elena kepada pria asing yang baru saja memasuki ruang perawatannya. Wajahnya pucat, namun tidak melunturkan kecantikannya meski tidak memakai riasan.Pria bermata gelap yang berdiri di hadapan Elena, menatap tajam istrinya yang terbaring di atas ranjang. Dia berkata dengan dingin."Permainan apa lagi ini, Elena? Pura-pura tidak mengenali aku? Istriku, apa ini cara barumu untuk menarik perhatianku? Sungguh konyol! Segera sembuh dan pulang ke rumah, berhenti membuat ulah. Setelah percobaan bunuh dirimu itu, kau pikir aku akan merasa iba? Aku tidak akan masuk ke dalam perangkapmu lagi!"Elena mengeryit menatap pria di depannya tidak mengerti. Bahkan rasa jijik melintas di matanya ketika melihat betapa angkuhnya pria ini ketika berbicara dengannya."Istri? Istri apa? Siapa yang kau panggil sebagai istrimu, tuan? Aku memang Elena, tapi aku tidak mengenalmu. Mungkin kau salah kamar dan matamu buta hingga tidak mengenali istrimu sendiri. Sebaiknya kau pergi dari sini. Elen
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

2

"Amnesia selektif?" ujar Marco dengan dahi mengeryit setelah mendengar penjelasan dokter Julian. Dia menatap dokter Julian dengan tatapan tidak yakin."Apa dokter tidak salah memeriksa? Apa dokter yakin jika istriku mengalami amnesia bukan sedang berpura-pura untuk membohongi kita semua, khususnya untuk membohongiku. Dokter tidak tahu seberapa gila tindakan yang istriku lakukan sebelumnya untuk menarik perhatianku" ujarnya.Dokter Julian menatap Marco dengan kekesalan tertahan di dalam hati. Dia sedang berkata serius, tapi pria dihadapannya ini malah meragukannya.Terlebih Marco meragukan istrinya sendiri yang baru saja lolos dari kematian. Dia menatap Marco tidak habis pikir.Apa pria dihadapannya ini melihatnya sebagai pria dan dokter yang mudah di tipu? Sungguh tidak masuk akal! Dokter Julian menggerutu di dalam hati. Dokter Julian menatap suami pasiennya dengan lekat, lalu menghela nafas panjang. Dia berbicara untuk mematahkan keraguan Marco."Benar! Kami mendiagnosa jika istri an
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

3

"Marrie, omong kosong apa yang sedang coba kau katakan kepadaku?" tanya Marco menatap tajam Marrie yang kini sedang berkeringat dingin.Marrie mengutuk Elena di dalam hati karena menempatkannya di situasi seperti ini. Dia tidak tau jika Elena tidak terpancing dengan kata-katanya seperti biasa dimana wanita itu selalu bersumbu pendek disulut dengan sedikit percikan api akan langsung bereaksi meledak-ledak.Namun, sekarang jangankan melihat reaksi Elena yang meledak-ledak, wanita itu malah tertidur. Benar-benar tertidur pulas seakan kata-katanya yang sebelumnya diucapkan untuk menyakiti hati Elena tidak ada pengaruh sama sekali kepada wanita itu."Tu-tuan itu, nyonya ternyata tertidur setelah mengatakan banyak hal kepada saya. Mungkin nyonya masih kesal melihat saya jadi nyonya tidak ingin melihat wajah saya dan memilih menutup mata. Maafkan saya tuan. Saya seharusnya tidak datang untuk menjenguk nyonya secepat ini. Saya hanya ingin meminta maaf, tapi tidak tau ternyata nyonya masih ter
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

4

"Aku suamimu!" ujar Marco kepada Elena. Ini sudah hari ketiga setelah Elena sadar dari koma. Kondisi Elena sudah cukup stabil tidak seperti sebelumnya, jadi dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Elena.Anggap saja dia percaya jika Elena mengalami amnesia dan tidak mengingatnya, maka dari itu dia akan bicara untuk menyakinkan Elena jika dia adalah suami dari wanita ini. Elena mendengus mendengar ucapan Marco."Kau lagi" kesalnya menatap Marco tidak percaya."Kau mau apalagi? Yang aku ingat, aku belum menikah. Aku tidak mengenalmu! Kenapa kau keras kepala sekali? Apa kau harus kupukul dulu agar kau mengerti? Jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan! Meskipun aku seorang wanita dan masih sakit, bukan berarti aku tidak bisa memberimu pelajaran jika kau terus membuatku kesal dengan terus membual!" geram Elena."Aku mengatakan kebenaran. Aku bahkan mempunyai bukti! Mau kau terima atau tidak terima, aku adalah suamimu! Aku suamimu! Kita sudah menikah!" tegas Marco mengabaikan wa
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

5

Elena adalah putri bungsu dari keluarga konglomerat ternama di ibu kota dengan latar belakang memiliki darah bangsawan. Sebelumnya, Elena dikenal sebagai putri yang cerdas dan berprestasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Marco Sebastian dan jatuh cinta padanya. Elena yang sombong, cantik, dan keras kepala, tetapi sangat manja dan disayangi keluarganya, menjadi kesayangan mereka, karena dia anak perempuan satu-satunya yang lahir setelah beberapa generasi keluarga Riddle hanya melahirkan seorang putra.Setelah menikah, putri bungsu keluarga Riddle menyia-nyiakan bakat dan hidupnya demi mengejar Marco Sebastian, yang tak kalah sombong. Padahal, dibandingkan dengan keluarga Riddle, keluarga Marco hanyalah 'semut kecil'.Bagi keluarga Riddle, Marco adalah sosok arogan, bersikap lebih angkuh dari Elena yang memiliki segalanya. Elena terlalu tergila-gila kepada Marco hingga melakukan segalanya yang membuat keluarga Riddle marah hingga tanpa sengaja mengusirnya hanya untuk mengge
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

6

Beberapa tahun lalu di Villa Arcadia.Malam itu, cahaya bulan memantul lembut di permukaan kolam marmer di halaman Villa Arcadia Villa yang megah. Lilin-lilin kecil berkelip di sepanjang jalan setapak berbatu, memandu para tamu menuju pintu utama yang menjulang tinggi dengan ukiran kayu bergaya Renaisans. Di dalam, ruangan utama bersinar dengan cahaya lampu kristal yang bergantungan di langit-langit tinggi. Lantainya terbuat dari marmer putih dengan pola emas, berkilauan setiap kali para tamu berlalu. Meja-meja dihias dengan bunga mawar putih dan merah, aromanya bercampur dengan harum anggur dan masakan Italia yang memenuhi udara.Di sudut ruangan, sebuah piano tua dimainkan oleh seorang pianis ternama. Nada-nada lembut mengalun, menambah suasana elegan malam itu. Jendela-jendela besar di sepanjang dinding terbuka, memperlihatkan taman yang dihiasi lampu peri, memancarkan kehangatan yang mengundang.Di teras luar, sebuah air mancur besar memercikkan air dengan gemulai, seolah menari
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

7

Elena memperkenalkan Marco kepada keluarganya dan keluarga besar Riddle dan mengatakan jika Marco telah menyelamatkannya dari penculikan. Tuan Frans sangat berterima kasih kepada Marco, begitu juga dengan yang lainnya karena telah menolong Elena. Sejak saat itu, Marco mulai diperlukan berbeda, tidak jarang kemulusan proyek yang ditangani oleh perusahaan Marco di dukung oleh keluarga Riddle hingga perusahaan pria itu berkembang pesat dan semakin maju. "Awalnya kami tidak mempermasalahkan apapun tentang Marco sampai kami merasa kau menjadi berbeda setelah mengenal pria itu. Semenjak kau mengenal Marco, kau semakin keras kepala dan sikapmu berbeda. Kau bahkan beberapa kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, karena Marco menolakmu dan kami menolak kau menikahi Marco. Kau memanfaatkan kasih sayang kami untuk bisa menikah dengan Marco sialan itu! Marco memang bukan pria miskin secara harta, meskipun dia tidak lebih kaya dari keluarga kita. Masalahnya, kami tidak setuju karena pria
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

8

Sudah dua hari sejak kedatangan Marco terakhir kali yang mengatakan jika Elena istri pria itu, kini Elena menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa kehadiran Marco lagi."Hah, mungkin pria itu memang salah mengenali orang kemarin. Sudah aku bilang, aku ini bukan istrinya. Dia saja yang keras kepala! Syukurlah akhirnya pria itu sadar jika aku ini bukan istrinya, dan kini dia tidak menggangguku lagi!" gumam Elena menghela nafas lega ketika dia merasakan kebebasan, dimana hidupnya tidak direcoki pria aneh seperti Marco. Meskipun Marco mengatakan dia adalah istri pria itu, dan semua yang dikatakan oleh pria itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang kakak dan kedua orang tuanya, dia tetap menolak untuk percaya. Sungguh dia tidak mau mengakui kekonyolannya di masa lalu. Rasanya memalukan sekali ketika dia mencintai pria secara ugal-ugalan untuk sesuatu yang tidak layak.Elena mengalihkan pandangan dan perhatiannya dengan menatap pelayan salon yang sedang memotong dan mengikir kukunya
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

9

"Marrie, seorang sekretaris yang bermimpi bisa naik menjadi seorang istri dari bosnya sendiri yang sudah menikah!" Elena mendengus geli ketika memikirkan hal seperti ini yang dia ketahui sebelumnya dari informasi yang didapatkannya. Elena menatap Marrie dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Dia menoleh, menatap pegawai salon yang masih ada bersamanya. "Bagaimana penampilan wanita ini menurut kalian? Aku atau wanita itu yang lebih cantik? Tidak perlu khawatir, kalian boleh jujur dan aku-pun tidak akan marah. Atau kita harus melakukan voting tertutup agar kalian tidak perlu takut? Kalian lihat wanita muka tebal itu? Dia memiliki cita-cita untuk menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tanggaku, mungkin rumah tangga orang lain juga. Aku peringatkan kepada kalian untuk berhati-hati dengan wanita jenis ini. Dia pandai memanipulasi suami-suami bodoh kita. Menurut kalian, hukuman apa yang pantas untuknya? Bukankah wanita yang memikirkan suami orang lain dan ingin merebut posis
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

10

Wajah Marrie pucat pasi saat mendengar suara Marco. Dia menatap Elena tajam, sedangkan Elena hanya terkekeh pelan ditempatnya menikmati setiap ekspresi jelek yang terpampang di wajah sekretaris genit suaminya itu. "Ingin menjadi nyonya Sebastian, huh? Benar-benar mimpi di siang bolong. Kau bahkan tidak sejengkal lebih baik dari aku!" sinis Elena tersenyum miring membalas tatapan tajam Marrie hingga bola mata sekretaris suaminya itu hendak keluar. Marrie menggertakan gigi marah, ingin sekali mencabik-cabik Elena."Marrie! Aku memberi kesempatan kepadamu untuk menemui istriku agar kau mengurus segala keperluannya! Aku menyuruhmu ke sana untuk membantunya, bukan membual hingga membuatnya marah! Kau tau istriku sedang sakit! Beraninya kau mengganggunya! Apa selama ini aku terlalu baik padamu, huh?!" terdengar suara geraman Marco dari sebrang telepon.Marrie tergagap di tempatnya. Dia tidak menyangka jika Elena akan mengadu kepada Marco. Apa yang sebenarnya Elena adukan kepada tuannya in
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status