Share

Bercerai Setelah Hilang Ingatan
Bercerai Setelah Hilang Ingatan
Author: Vivohilolove

1

Author: Vivohilolove
last update Last Updated: 2024-12-27 12:15:22

"Siapa kau?" tanya Elena kepada pria asing yang baru saja memasuki ruang perawatannya. Wajahnya pucat, namun tidak melunturkan kecantikannya meski tidak memakai riasan.

Pria bermata gelap yang berdiri di hadapan Elena, menatap tajam istrinya yang terbaring di atas ranjang. Dia berkata dengan dingin."Permainan apa lagi ini, Elena? Pura-pura tidak mengenali aku? Istriku, apa ini cara barumu untuk menarik perhatianku? Sungguh konyol! Segera sembuh dan pulang ke rumah, berhenti membuat ulah. Setelah percobaan bunuh dirimu itu, kau pikir aku akan merasa iba? Aku tidak akan masuk ke dalam perangkapmu lagi!"

Elena mengeryit menatap pria di depannya tidak mengerti. Bahkan rasa jijik melintas di matanya ketika melihat betapa angkuhnya pria ini ketika berbicara dengannya.

"Istri? Istri apa? Siapa yang kau panggil sebagai istrimu, tuan? Aku memang Elena, tapi aku tidak mengenalmu. Mungkin kau salah kamar dan matamu buta hingga tidak mengenali istrimu sendiri.

Sebaiknya kau pergi dari sini. Elena yang kau maksud mungkin berada di kamar sebelah. Elena istrimu itu yang jelas bukan aku! Buka matamu lebar-lebar! Dasar menyebalkan! Pergilah dari sini! Kau membuatku pusing!" kesal Elena menatap pria dihadapannya dengan ekspresi aneh.

Dia memang mempunyai cita-cita untuk menikah muda. Tapi dia belum putus asa sampai harus menikahi pria angkuh seperti pria dihadapannya ini.

Selain arogan, pria ini bahkan tidak mempunyai sopan santun. Bagaimana bisa ada seorang suami yang datang menjenguk istrinya yang sedang sakit tanpa membawa apapun selain mulut pedasnya.

Jika dia memang istri pria ini, mungkin dengan melihat tingkahnya, dia akan langsung meminta cerai.

"Huh, untung dia bukan suamiku! Aku tidak akan jatuh cinta kepada pria seperti ini di masa depan!" batin Elena menghela nafas panjang.

Marco semakin menatap muram wajah Elena. Meskipun dia tidak ingin datang ke tempat ini, pada akhirnya dia tetap sedikit meluangkan waktu untuk melihat kondisi istrinya saat dia di beritahu oleh pihak rumah sakit jika istrinya ini sudah sadar. Inisiatif ini juga di ambil atas bujukan Marrie yang mengatakan jika dia tidak datang, Elena mungkin membuat masalah.

Dia pikir setelah Elena mengalami kecelakaan, yang disebabkan oleh ulah Elena sendiri yang sengaja menabrakkan dirinya ke pengendara mobil yang melintas, dan kemudian jatuh koma, sikap Elena akan berubah dan menyadari kesalahannya.

Namun, ternyata istrinya ini malah semakin berperilaku keterlaluan dengan berpura-pura tidak mengenalnya. Dia terlalu mengenal Elena dan tahu trik yang dimainkan istrinya untuk menarik perhatiannya.

"Elena, berhenti bersikap keterlaluan atau aku tidak akan pernah peduli dan memaafkanmu lagi!" peringat Marco dengan nada tidak senang.

Elena menatap Marco tidak percaya. Dia merasa jika pria dihadapannya ini begitu buta, bebal dan tidak tahu malu.

Dia memegang kepalanya yang terasa pening hingga berkeringat dingin. Baru saja terbangun dari koma, tapi malah sudah harus berhadapan dengan pria gila. Ini membuat otaknya bekerja keras hingga sakit kepala.

"Ah!" Elena mendesis kesakitan sambil memegangi kepalanya yang terasa ditusuk ribuan jarum.

Marco menatap Elena dengan acuh tak acuh meski dia melihat sendiri dengan mata kepalanya jika istrinya tengah kesakitan."Elena, permainan apa lagi ini? Jangan bersandiwara! Berhenti berpura-pura sakit!" ujarnya dengan datar.

Elena menatap tajam Marco dengan bibir yang terus mendesis kesakitan. Dia ingin menjawab ucapan Marco, namun mulut dan tubuhnya tidak bisa di ajak berkompromi meski hanya sekedar untuk berbicara.

Wajah Elena semakin pucat dengan keringat dingin yang terus mengalir di tubuhnya.

Marco hanya menatap acuh Elena sampai dahinya mengernyit, merasakan sesuatu yang salah ketika melihat wajah Elena yang pucat hampir seputih kertas. Dia berjalan mendekati tepi ranjang istrinya, dimana Elena sedang meringkuk kesakitan.

"Elena, jangan main-main. Apa kau benar-benar kesakitan? Jangan menipuku lagi atau aku benar-benar tidak akan kasihan!" ujar Marco mencoba menyangkal pemikirannya jika istrinya benar-benar sakit.

Elena menggertakkan gigi menatap Marco marah. Dengan sisa kekuatannya, dia ingin sekali memukul Marco. Namun, sebelum itu terjadi, semuanya menjadi gelap.

"Elena!"

*

"Nyonya Elena"

"Nyonya Elena, apa kau mendengarku?"

Suara sayup-sayup terdengar di telinga Elena yang baru saja tersadar dari pingsannya.

Elena mengerjapkan mata saat cahaya silau masuk ke dalam retina matanya. Dia menatap pria tampan di depannya dengan linglung."Apa di surga ada dokter tampan juga?" tanyanya dengan linglung saat melihat pria tampan berjas putih di hadapannya.

Dokter Julian hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Elena. Sedangkan di sisi ranjang lainnya terdengar decakan sinis menyahuti ucapan Elena.

"Tidak tahu malu!" ketus Marco yang mendengar ucapan istrinya.

Elena menolehkan kepalanya ke arah lain. Dia dapat melihat pria yang dia lihat sebelum tidak sadarkan diri masih berada di ruang perawatannya.

Elena memutar bola mata malas ketika melihat Marco. Dia mendengus dan membuang muka ke arah lain, sebelum akhirnya menatap dokter Julian kembali dengan wajah dipenuhi keluhan.

"Dokter tampan, aku ingin dipindahkan ke ruangan lain. Sepertinya tempat ini banyak hantu pria jelek yang membuat mata dan kepalaku sakit! Aku bahkan sampai pingsan dibuatnya" ujar Elena kepada dokter Julian, namun ucapannya di maksudkan untuk menyindir Marco.

Dokter Julian mengatupkan bibirnya mencoba tidak tertawa mendengar ocehan wanita muda di hadapannya. Sedangkan Marco berwajah jelek ketika mendengar ucapan istrinya. Dia yakin ucapan Elena ditujukan kepadanya.

"Elena, bagus sekali sikapmu. Kau menyindir suamimu sendiri sebagai pria jelek seperti hantu, tapi memuji pria lain tampan! Benar-benar istri tidak berbakti! Apa ini caramu untuk membalas dendam kepadaku? Aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan Marrie.

Kau hanya salah paham. Jadi hentikan permainanmu, karena aku tidak punya waktu untuk meladeninya! Sudah aku bilang kau tenang saja. Aku tidak akan berselingkuh darimu meski aku tidak mencintaimu. Aku masih menjadi suami yang setia. Apa kau masih belum puas dengan itu?

Aku sudah sudah lelah meladeni sifat kekanak-kanakanmu. Kau terus membuat ulah sampai mencoreng wajahku dengan percobaan bunuh dirimu. Jika kau terus seperti ini, mungkin aku tidak akan sanggup lagi dan akan segera menceraikanmu!" kesal Marco menatap tajam istrinya.

"Ayo kita bercerai!" tegas Elena menatap Marco tidak kalah tajam.

"Apa?" ujar Marco terkejut ketika mendengar jawaban istrinya.

Elena menatap Marco kesal."Aku tidak tau apa masalahmu kepadaku. Sejak aku bangun kau terus mengatakan aku ini istrimu. Sedari tadi kehadiranmu membuatku kesal dan sakit kepala! Apa kau pria yang kabur dari poli kejiwaan dan tersesat ke ruangan ini?

Aku rasa, aku tidak terlalu mempunyai banyak dosa sampai harus menikah dengan pria sepertimu. Jika aku memang melakukan kesalahan satu malam sampai tidak sengaja menikahi pria sepertimu, maka ayo kita bercerai!

Menyebalkan sekali! Bagaimana ada pria dan suami seperti dirimu? Aku yakin Elena yang kau maksud sebagai istrimu itu pasti menderita saat menikah denganmu. Selain kau gila, angkuh dan tidak berperasaan, kau juga bukan manusia!

Kau melihat dan mendengar istrimu bunuh diri, bukannya membantu kesehatan mentalnya untuk pulih, kau malah memarahi dan memakinya! Kau bahkan lebih tidak waras dari itu! Kau bahkan memaki aku yang bukan istrimu! Sialan kau!" ujarnya dengan nafas tersengal karena marah.

Elena memegang kepalanya yang terasa pening kembali. Baru saja sadar dia sudah bertengkar sebanyak dua kali dengan pria gila yang sama dalam sehari.

"Elena!" sentak Marco menatap Elena yang terlihat membangkang dengan tidak senang.

"Hentikan!" ujar dokter Julian mencoba menghentikan perdebatan di antara suami istri ini.

Dokter Julian menatap tajam Marco."Tuan Marco, tolong jangan bersikap gegabah. Istri anda baru saja sadar dari koma setelah sekian lama. Nyonya Elena mungkin masih bingung dengan kehadiran anda.

Nyonya Elena butuh ketenangan dan banyak istirahat. Saya harap tuan Marco mengerti. Selain itu, karena kecelakaan yang menimpa nyonya Elena cukup fatal, kami harus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai apa ada kondisi mengkhawatirkan akibat efek kecelakaan itu.

Jadi saya harap tuan Marco bisa bekerja sama. Jika anda dan istri anda mempunyai masalah pribadi sebelumnya yang sempat belum diselesaikan, saya rasa ini bukan waktu yang tepat untuk membahasnya. Saya harap tuan Marco bisa lebih bijaksana" ujarnya dengan tegas menatap lurus Marco.

Marco menatap dokter Julian tidak kalah tajam, lalu menatap Elena yang kembali berwajah pucat dan meringis kesakitan seperti saat istrinya belum pingsan.

Dia mendengus, menatap dokter Julian dan berbicara dengan acuh tak acuh."Baiklah! Aku akan keluar. Tolong periksa istriku, karena aku rasa ada yang salah dengan otaknya!" ketusnya, lalu melenggang pergi meninggalkan Elena yang menatap punggungnya dengan tajam.

Related chapters

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    2

    "Amnesia selektif?" ujar Marco dengan dahi mengeryit setelah mendengar penjelasan dokter Julian. Dia menatap dokter Julian dengan tatapan tidak yakin."Apa dokter tidak salah memeriksa? Apa dokter yakin jika istriku mengalami amnesia bukan sedang berpura-pura untuk membohongi kita semua, khususnya untuk membohongiku. Dokter tidak tahu seberapa gila tindakan yang istriku lakukan sebelumnya untuk menarik perhatianku" ujarnya.Dokter Julian menatap Marco dengan kekesalan tertahan di dalam hati. Dia sedang berkata serius, tapi pria dihadapannya ini malah meragukannya.Terlebih Marco meragukan istrinya sendiri yang baru saja lolos dari kematian. Dia menatap Marco tidak habis pikir.Apa pria dihadapannya ini melihatnya sebagai pria dan dokter yang mudah di tipu? Sungguh tidak masuk akal! Dokter Julian menggerutu di dalam hati. Dokter Julian menatap suami pasiennya dengan lekat, lalu menghela nafas panjang. Dia berbicara untuk mematahkan keraguan Marco."Benar! Kami mendiagnosa jika istri an

    Last Updated : 2024-12-28
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    3

    "Marrie, omong kosong apa yang sedang coba kau katakan kepadaku?" tanya Marco menatap tajam Marrie yang kini sedang berkeringat dingin.Marrie mengutuk Elena di dalam hati karena menempatkannya di situasi seperti ini. Dia tidak tau jika Elena tidak terpancing dengan kata-katanya seperti biasa dimana wanita itu selalu bersumbu pendek disulut dengan sedikit percikan api akan langsung bereaksi meledak-ledak.Namun, sekarang jangankan melihat reaksi Elena yang meledak-ledak, wanita itu malah tertidur. Benar-benar tertidur pulas seakan kata-katanya yang sebelumnya diucapkan untuk menyakiti hati Elena tidak ada pengaruh sama sekali kepada wanita itu."Tu-tuan itu, nyonya ternyata tertidur setelah mengatakan banyak hal kepada saya. Mungkin nyonya masih kesal melihat saya jadi nyonya tidak ingin melihat wajah saya dan memilih menutup mata. Maafkan saya tuan. Saya seharusnya tidak datang untuk menjenguk nyonya secepat ini. Saya hanya ingin meminta maaf, tapi tidak tau ternyata nyonya masih ter

    Last Updated : 2024-12-29
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    4

    "Aku suamimu!" ujar Marco kepada Elena. Ini sudah hari ketiga setelah Elena sadar dari koma. Kondisi Elena sudah cukup stabil tidak seperti sebelumnya, jadi dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Elena.Anggap saja dia percaya jika Elena mengalami amnesia dan tidak mengingatnya, maka dari itu dia akan bicara untuk menyakinkan Elena jika dia adalah suami dari wanita ini. Elena mendengus mendengar ucapan Marco."Kau lagi" kesalnya menatap Marco tidak percaya."Kau mau apalagi? Yang aku ingat, aku belum menikah. Aku tidak mengenalmu! Kenapa kau keras kepala sekali? Apa kau harus kupukul dulu agar kau mengerti? Jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan! Meskipun aku seorang wanita dan masih sakit, bukan berarti aku tidak bisa memberimu pelajaran jika kau terus membuatku kesal dengan terus membual!" geram Elena."Aku mengatakan kebenaran. Aku bahkan mempunyai bukti! Mau kau terima atau tidak terima, aku adalah suamimu! Aku suamimu! Kita sudah menikah!" tegas Marco mengabaikan wa

    Last Updated : 2024-12-29
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    5

    Elena adalah putri bungsu dari keluarga konglomerat ternama di ibu kota dengan latar belakang memiliki darah bangsawan. Sebelumnya, Elena dikenal sebagai putri yang cerdas dan berprestasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Marco Sebastian dan jatuh cinta padanya. Elena yang sombong, cantik, dan keras kepala, tetapi sangat manja dan disayangi keluarganya, menjadi kesayangan mereka, karena dia anak perempuan satu-satunya yang lahir setelah beberapa generasi keluarga Riddle hanya melahirkan seorang putra.Setelah menikah, putri bungsu keluarga Riddle menyia-nyiakan bakat dan hidupnya demi mengejar Marco Sebastian, yang tak kalah sombong. Padahal, dibandingkan dengan keluarga Riddle, keluarga Marco hanyalah 'semut kecil'.Bagi keluarga Riddle, Marco adalah sosok arogan, bersikap lebih angkuh dari Elena yang memiliki segalanya. Elena terlalu tergila-gila kepada Marco hingga melakukan segalanya yang membuat keluarga Riddle marah hingga tanpa sengaja mengusirnya hanya untuk mengge

    Last Updated : 2024-12-31
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    6

    Beberapa tahun lalu di Villa Arcadia.Malam itu, cahaya bulan memantul lembut di permukaan kolam marmer di halaman Villa Arcadia Villa yang megah. Lilin-lilin kecil berkelip di sepanjang jalan setapak berbatu, memandu para tamu menuju pintu utama yang menjulang tinggi dengan ukiran kayu bergaya Renaisans. Di dalam, ruangan utama bersinar dengan cahaya lampu kristal yang bergantungan di langit-langit tinggi. Lantainya terbuat dari marmer putih dengan pola emas, berkilauan setiap kali para tamu berlalu. Meja-meja dihias dengan bunga mawar putih dan merah, aromanya bercampur dengan harum anggur dan masakan Italia yang memenuhi udara.Di sudut ruangan, sebuah piano tua dimainkan oleh seorang pianis ternama. Nada-nada lembut mengalun, menambah suasana elegan malam itu. Jendela-jendela besar di sepanjang dinding terbuka, memperlihatkan taman yang dihiasi lampu peri, memancarkan kehangatan yang mengundang.Di teras luar, sebuah air mancur besar memercikkan air dengan gemulai, seolah menari

    Last Updated : 2025-01-02
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    7

    Elena memperkenalkan Marco kepada keluarganya dan keluarga besar Riddle dan mengatakan jika Marco telah menyelamatkannya dari penculikan. Tuan Frans sangat berterima kasih kepada Marco, begitu juga dengan yang lainnya karena telah menolong Elena. Sejak saat itu, Marco mulai diperlukan berbeda, tidak jarang kemulusan proyek yang ditangani oleh perusahaan Marco di dukung oleh keluarga Riddle hingga perusahaan pria itu berkembang pesat dan semakin maju. "Awalnya kami tidak mempermasalahkan apapun tentang Marco sampai kami merasa kau menjadi berbeda setelah mengenal pria itu. Semenjak kau mengenal Marco, kau semakin keras kepala dan sikapmu berbeda. Kau bahkan beberapa kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, karena Marco menolakmu dan kami menolak kau menikahi Marco. Kau memanfaatkan kasih sayang kami untuk bisa menikah dengan Marco sialan itu! Marco memang bukan pria miskin secara harta, meskipun dia tidak lebih kaya dari keluarga kita. Masalahnya, kami tidak setuju karena pria

    Last Updated : 2025-01-07
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    8

    Sudah dua hari sejak kedatangan Marco terakhir kali yang mengatakan jika Elena istri pria itu, kini Elena menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa kehadiran Marco lagi."Hah, mungkin pria itu memang salah mengenali orang kemarin. Sudah aku bilang, aku ini bukan istrinya. Dia saja yang keras kepala! Syukurlah akhirnya pria itu sadar jika aku ini bukan istrinya, dan kini dia tidak menggangguku lagi!" gumam Elena menghela nafas lega ketika dia merasakan kebebasan, dimana hidupnya tidak direcoki pria aneh seperti Marco. Meskipun Marco mengatakan dia adalah istri pria itu, dan semua yang dikatakan oleh pria itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang kakak dan kedua orang tuanya, dia tetap menolak untuk percaya. Sungguh dia tidak mau mengakui kekonyolannya di masa lalu. Rasanya memalukan sekali ketika dia mencintai pria secara ugal-ugalan untuk sesuatu yang tidak layak.Elena mengalihkan pandangan dan perhatiannya dengan menatap pelayan salon yang sedang memotong dan mengikir kukunya

    Last Updated : 2025-01-08
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    9

    "Marrie, seorang sekretaris yang bermimpi bisa naik menjadi seorang istri dari bosnya sendiri yang sudah menikah!" Elena mendengus geli ketika memikirkan hal seperti ini yang dia ketahui sebelumnya dari informasi yang didapatkannya. Elena menatap Marrie dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Dia menoleh, menatap pegawai salon yang masih ada bersamanya. "Bagaimana penampilan wanita ini menurut kalian? Aku atau wanita itu yang lebih cantik? Tidak perlu khawatir, kalian boleh jujur dan aku-pun tidak akan marah. Atau kita harus melakukan voting tertutup agar kalian tidak perlu takut? Kalian lihat wanita muka tebal itu? Dia memiliki cita-cita untuk menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tanggaku, mungkin rumah tangga orang lain juga. Aku peringatkan kepada kalian untuk berhati-hati dengan wanita jenis ini. Dia pandai memanipulasi suami-suami bodoh kita. Menurut kalian, hukuman apa yang pantas untuknya? Bukankah wanita yang memikirkan suami orang lain dan ingin merebut posis

    Last Updated : 2025-01-09

Latest chapter

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    12

    Elena tertawa puas melihat kegilaan Marrie. Sayang sekali dia tidak ingat apa saja yang sudah dilakukan wanita ini kepadanya di masa lalu. Karena jika tidak, dia pasti akan memikirkan cara yang lebih kejam dalam memberi pelajaran kepada wanita rubah ini yang selalu berpikir untuk menaiki ranjang Marco suaminya, menggantikan dirinya sebagai istri sah. Elena menyeringai ketika melihat Marrie sepertinya kehilangan kendali setelah dia menghancurkan mimpi wanita ini yang ingin menjadi nyonya muda Sebastian.Wanita rubah ini pasti berharap bisa pensiun dari pekerjaannya sebagai sekertaris dan hidup enak bergelimang harta setelah menikahi Marco, namun siapa sangka jika dia, sang istri sah akan membalas dendam dengan membuat grup Sebastian milik Marco akan runtuh nantinya. Tinggal menunggu waktu saja, sebelum dia benar-benar mewujudkan ucapannya dengan bantuan keluarga besarnya. Asalkan dia menjadi anak yang patuh kembali bagi keluarga Riddle, bukan hanya mommy, Daddy dan kakaknya yang men

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    11

    Marrie menatap Elena penuh kebencian. Namun sedetik kemudian, dia tersenyum tipis menunjukkan rasa bersalah penuh kepalsuan."Nyonya Elena, aku tidak menyangka kau akan salah paham tentang maksudku dan mengadukan hal tidak benar tentangku kepada tuan Marco. Nyonya Elena, kenapa kau berbuat seperti itu? Apa kau masih marah dan mempunyai dendam padaku? Oh, aku hampir lupa!Tuan Marco bilang ingatanmu bermasalah. Apa itu benar? Atau kau hanya..." ucapan Marrie terhenti. Dia menutup mulutnya berpura-pura menampilkan ekspresi terkejut dan tatapan menyelidik.Dia menyipitkan matanya."Nyonya tolong jangan bohongi tuan Marco. Jika kau melakukan itu, tuan Marco bukan hanya akan tidak senang dan tidak memperhatikan anda. Tuan akan membenci anda. Betapa memilukan jika itu terjadi. Saya mengenal anda dan tuan Marco. Saya sungguh tidak bisa membayangkan jika anda kembali diabaikan, apalagi sampai di benci oleh Tuanku. Anda pasti akan semakin merana dan kesepian. Jadi tolong jangan berpura-pura

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    10

    Wajah Marrie pucat pasi saat mendengar suara Marco. Dia menatap Elena tajam, sedangkan Elena hanya terkekeh pelan ditempatnya menikmati setiap ekspresi jelek yang terpampang di wajah sekretaris genit suaminya itu. "Ingin menjadi nyonya Sebastian, huh? Benar-benar mimpi di siang bolong. Kau bahkan tidak sejengkal lebih baik dari aku!" sinis Elena tersenyum miring membalas tatapan tajam Marrie hingga bola mata sekretaris suaminya itu hendak keluar. Marrie menggertakan gigi marah, ingin sekali mencabik-cabik Elena."Marrie! Aku memberi kesempatan kepadamu untuk menemui istriku agar kau mengurus segala keperluannya! Aku menyuruhmu ke sana untuk membantunya, bukan membual hingga membuatnya marah! Kau tau istriku sedang sakit! Beraninya kau mengganggunya! Apa selama ini aku terlalu baik padamu, huh?!" terdengar suara geraman Marco dari sebrang telepon.Marrie tergagap di tempatnya. Dia tidak menyangka jika Elena akan mengadu kepada Marco. Apa yang sebenarnya Elena adukan kepada tuannya in

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    9

    "Marrie, seorang sekretaris yang bermimpi bisa naik menjadi seorang istri dari bosnya sendiri yang sudah menikah!" Elena mendengus geli ketika memikirkan hal seperti ini yang dia ketahui sebelumnya dari informasi yang didapatkannya. Elena menatap Marrie dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Dia menoleh, menatap pegawai salon yang masih ada bersamanya. "Bagaimana penampilan wanita ini menurut kalian? Aku atau wanita itu yang lebih cantik? Tidak perlu khawatir, kalian boleh jujur dan aku-pun tidak akan marah. Atau kita harus melakukan voting tertutup agar kalian tidak perlu takut? Kalian lihat wanita muka tebal itu? Dia memiliki cita-cita untuk menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tanggaku, mungkin rumah tangga orang lain juga. Aku peringatkan kepada kalian untuk berhati-hati dengan wanita jenis ini. Dia pandai memanipulasi suami-suami bodoh kita. Menurut kalian, hukuman apa yang pantas untuknya? Bukankah wanita yang memikirkan suami orang lain dan ingin merebut posis

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    8

    Sudah dua hari sejak kedatangan Marco terakhir kali yang mengatakan jika Elena istri pria itu, kini Elena menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa kehadiran Marco lagi."Hah, mungkin pria itu memang salah mengenali orang kemarin. Sudah aku bilang, aku ini bukan istrinya. Dia saja yang keras kepala! Syukurlah akhirnya pria itu sadar jika aku ini bukan istrinya, dan kini dia tidak menggangguku lagi!" gumam Elena menghela nafas lega ketika dia merasakan kebebasan, dimana hidupnya tidak direcoki pria aneh seperti Marco. Meskipun Marco mengatakan dia adalah istri pria itu, dan semua yang dikatakan oleh pria itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang kakak dan kedua orang tuanya, dia tetap menolak untuk percaya. Sungguh dia tidak mau mengakui kekonyolannya di masa lalu. Rasanya memalukan sekali ketika dia mencintai pria secara ugal-ugalan untuk sesuatu yang tidak layak.Elena mengalihkan pandangan dan perhatiannya dengan menatap pelayan salon yang sedang memotong dan mengikir kukunya

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    7

    Elena memperkenalkan Marco kepada keluarganya dan keluarga besar Riddle dan mengatakan jika Marco telah menyelamatkannya dari penculikan. Tuan Frans sangat berterima kasih kepada Marco, begitu juga dengan yang lainnya karena telah menolong Elena. Sejak saat itu, Marco mulai diperlukan berbeda, tidak jarang kemulusan proyek yang ditangani oleh perusahaan Marco di dukung oleh keluarga Riddle hingga perusahaan pria itu berkembang pesat dan semakin maju. "Awalnya kami tidak mempermasalahkan apapun tentang Marco sampai kami merasa kau menjadi berbeda setelah mengenal pria itu. Semenjak kau mengenal Marco, kau semakin keras kepala dan sikapmu berbeda. Kau bahkan beberapa kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, karena Marco menolakmu dan kami menolak kau menikahi Marco. Kau memanfaatkan kasih sayang kami untuk bisa menikah dengan Marco sialan itu! Marco memang bukan pria miskin secara harta, meskipun dia tidak lebih kaya dari keluarga kita. Masalahnya, kami tidak setuju karena pria

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    6

    Beberapa tahun lalu di Villa Arcadia.Malam itu, cahaya bulan memantul lembut di permukaan kolam marmer di halaman Villa Arcadia Villa yang megah. Lilin-lilin kecil berkelip di sepanjang jalan setapak berbatu, memandu para tamu menuju pintu utama yang menjulang tinggi dengan ukiran kayu bergaya Renaisans. Di dalam, ruangan utama bersinar dengan cahaya lampu kristal yang bergantungan di langit-langit tinggi. Lantainya terbuat dari marmer putih dengan pola emas, berkilauan setiap kali para tamu berlalu. Meja-meja dihias dengan bunga mawar putih dan merah, aromanya bercampur dengan harum anggur dan masakan Italia yang memenuhi udara.Di sudut ruangan, sebuah piano tua dimainkan oleh seorang pianis ternama. Nada-nada lembut mengalun, menambah suasana elegan malam itu. Jendela-jendela besar di sepanjang dinding terbuka, memperlihatkan taman yang dihiasi lampu peri, memancarkan kehangatan yang mengundang.Di teras luar, sebuah air mancur besar memercikkan air dengan gemulai, seolah menari

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    5

    Elena adalah putri bungsu dari keluarga konglomerat ternama di ibu kota dengan latar belakang memiliki darah bangsawan. Sebelumnya, Elena dikenal sebagai putri yang cerdas dan berprestasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Marco Sebastian dan jatuh cinta padanya. Elena yang sombong, cantik, dan keras kepala, tetapi sangat manja dan disayangi keluarganya, menjadi kesayangan mereka, karena dia anak perempuan satu-satunya yang lahir setelah beberapa generasi keluarga Riddle hanya melahirkan seorang putra.Setelah menikah, putri bungsu keluarga Riddle menyia-nyiakan bakat dan hidupnya demi mengejar Marco Sebastian, yang tak kalah sombong. Padahal, dibandingkan dengan keluarga Riddle, keluarga Marco hanyalah 'semut kecil'.Bagi keluarga Riddle, Marco adalah sosok arogan, bersikap lebih angkuh dari Elena yang memiliki segalanya. Elena terlalu tergila-gila kepada Marco hingga melakukan segalanya yang membuat keluarga Riddle marah hingga tanpa sengaja mengusirnya hanya untuk mengge

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    4

    "Aku suamimu!" ujar Marco kepada Elena. Ini sudah hari ketiga setelah Elena sadar dari koma. Kondisi Elena sudah cukup stabil tidak seperti sebelumnya, jadi dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Elena.Anggap saja dia percaya jika Elena mengalami amnesia dan tidak mengingatnya, maka dari itu dia akan bicara untuk menyakinkan Elena jika dia adalah suami dari wanita ini. Elena mendengus mendengar ucapan Marco."Kau lagi" kesalnya menatap Marco tidak percaya."Kau mau apalagi? Yang aku ingat, aku belum menikah. Aku tidak mengenalmu! Kenapa kau keras kepala sekali? Apa kau harus kupukul dulu agar kau mengerti? Jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan! Meskipun aku seorang wanita dan masih sakit, bukan berarti aku tidak bisa memberimu pelajaran jika kau terus membuatku kesal dengan terus membual!" geram Elena."Aku mengatakan kebenaran. Aku bahkan mempunyai bukti! Mau kau terima atau tidak terima, aku adalah suamimu! Aku suamimu! Kita sudah menikah!" tegas Marco mengabaikan wa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status