Share

4

Penulis: Vivohilolove
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-29 21:52:07

"Aku suamimu!" ujar Marco kepada Elena. Ini sudah hari ketiga setelah Elena sadar dari koma. Kondisi Elena sudah cukup stabil tidak seperti sebelumnya, jadi dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Elena.

Anggap saja dia percaya jika Elena mengalami amnesia dan tidak mengingatnya, maka dari itu dia akan bicara untuk menyakinkan Elena jika dia adalah suami dari wanita ini.

Elena mendengus mendengar ucapan Marco."Kau lagi" kesalnya menatap Marco tidak percaya.

"Kau mau apalagi? Yang aku ingat, aku belum menikah. Aku tidak mengenalmu! Kenapa kau keras kepala sekali? Apa kau harus kupukul dulu agar kau mengerti? Jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan! Meskipun aku seorang wanita dan masih sakit, bukan berarti aku tidak bisa memberimu pelajaran jika kau terus membuatku kesal dengan terus membual!" geram Elena.

"Aku mengatakan kebenaran. Aku bahkan mempunyai bukti! Mau kau terima atau tidak terima, aku adalah suamimu! Aku suamimu! Kita sudah menikah!" tegas Marco mengabaikan wajah kesal Elena yang membuatnya sedikit tidak nyaman.

Selama ini Elena selalu menatapnya dengan mata berbinar. Sebelumnya, dia tidak pernah mau repot meluangkan waktu untuk melihat atau menemani istrinya. Dia tidak peduli kepada Elena dan tidak pernah menganggap Elena sebagai istrinya.

Dia selalu menjadi pihak yang dikejar dan dicintai istrinya setengah mati. Elena selalu melakukan apa yang dianminta atau tidak dimintanya hanya untuk menyenangkan hatinya.

Namun, sekarang semuanya terasa berbalik. Dia tidak senang ketika merasa diabaikan oleh istrinya semenjak bangun dari koma. Dia tidak suka melihat wajah acuh dan wajah kesal Elena seakan dia tidak diinginkan lagi oleh istrinya, membuat dia seperti merasakan sesuatu yang hilang.

Elena menatap datar Marco."Mana buktinya?" tanyanya dengan acuh, masih menatap waspada Marco.

Marco menggeram kesal melihat Elena benar-benar tidak tertarik kepadanya. Elena bahkan melihatnya seperti dia seorang penjahat yang patut diwaspadai.

Marco menghirup nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memberikan amplop coklat berisi dokumen dan foto pernikahan mereka kepada Elena sebagai bukti yang menunjukkan jika mereka adalah pasangan yang terikat.

Elena mengambil apa yang diberikan oleh Marco dengan ekspresi malas. Dia menatap Marco penuh peringatan."Meskipun bukti ini menyatakan kau suamiku, tapi aku tidak akan sepenuhnya percaya kepadamu sebelum benar-benar memverifikasinya!

Sekarang penipuan semakin canggih dan apapun bisa dipalsukan! Jadi selama aku belum yakin kau suamiku, jangan pernah memanggil aku istrimu! Aku tidak mau kesempatan untuk mencari suami tampan dan baik hati untuk masa depanku di rusak olehmu! Ingat itu baik-baik!" ujarnya sambil membuka amplop coklat ditangannya.

Marco menggertakkan gigi menatap Elena marah."Elena, aku tidak berbohong! Jika kau masih tidak percaya, kau bisa bertanya kepada keluargamu! Kau memang istriku dan kita sudah menikah! Jadi singkirkan pikiran tidak tahu malu yang ada di otakmu untuk mencari pria lain untuk kau jadikan suami di saat aku masih menjadi suamimu!

Oh, Elena istriku, apa ini sebenarnya tabiat aslimu? Kau selama ini terlihat begitu mencintaiku tapi di belakangku kau bermain dengan pria lain. Kau hebat sekali! Tipuanmu sangat hebat!" sinisnya.

Elena menatap Marco tidak percaya."Apa otakmu rusak?"

Marco:"...."

"Kau yang kehilangan ingatanmu akibat otakmu rusak terbentur aspal dengan keras! Beraninya kau menyalahkan orang lain atas kesalahanmu!" kesal Marco tidak terima.

Elena menganggukkan kepala."Otakmu benar-benar rusak. Harusnya aku tidak bertanya" ujarnya acuh.

Marco menggertakan gigi, lalu menghela nafas kasar. Lebih baik dia lebih memilih diam tidak membalas ucapan Elena kembali, atau dia akan semakin naik darah.

Dia tidak yakin Elena sudah berubah atau pura-pura berubah untuk menghindari curiga. Dia harus memperhatikan Elena mulai dari sekarang agar istrinya tidak berulah yang semakin merepotkannya di masa depan.

Marco menatap Elena dengan lekat untuk memperhatikan ekspresi istrinya setelah melihat bukti yang dia berikan.

Satu

Dua

Tiga

Marco mengangkat sebelah alisnya, menatap Elena heran karena melihat reaksi istrinya tidak seperti yang diperkirakan olehnya."Kau tidak terkejut?" tanyanya ketika bibirnya sudah gatal ingin berbicara kepada Elena. Dia ingin mengetahui apa yang dipikirkan oleh istrinya.

"Oh, apa sebenarnya kau tidak kehilangan ingatan sampai kau tidak terkejut, karena kau sudah tau kalau kita ini suami istri?" ujar Marco menatap tajam Elena dengan mata menyipit curiga.

Elena menatap Marco datar. Dia melengos kembali menatap bukti-bukti yang ada di tangannya."Aku terkejut" jawabnya acuh tak acuh."Soal tuduhanmu kepadaku, bukankah rumah sakit ini mempunyai poli kejiwaan? Aku benar-benar merekomendasikan dirimu untuk memeriksakan kesehatan mentalmu kesana" ujarnya.

Marco menatap Elena tajam."Terkejut, heh? Apanya yang terkejut? Kau bahkan diam saja sedari tadi! Dan aku tidak gila!" geramnya.

"Lalu kau mau aku bagaimana? Sedari tadi aku terus salah di matamu. Bukan! Sedari awal kita bertemu, kau terus menyalahkan aku!" ujar Elena menatap dingin Marco, lalu kembali menatap lembaran foto di tangannya. Dia membolak-balik foto pernikahannya dan tidak ingin lagi repot menatap pria yang mengaku menjadi suaminya.

Marco mengepalkan tangan."Sekarang kau percaya aku ini suamimu?" tanyanya dengan kemarahan tertahan.

"Tidak" jawab Elena singkat dan padat.

Marco:"..."

Wajah Marco berkedut."Yang kau pegang itu foto pernikahan kita! Apa kau tidak lihat di foto itu kau yang paling tersenyum lebar!"

Elena menatap Marco dingin."Ini pasti ada kesalahan" ujarnya sambil menunjukan foto pernikahannya.

Marco menggeram."Kesalahan apa? Foto itu memang diambil saat resepsi pernikahan kita. Kau yang mengatur segalanya, mulai dari tema pesta, dekorasi, gaun, hingga memilih pengisi acara dan tempat bulan madu kita!"

"Aku terdengar seperti seorang agensi wedding organizer dibandingkan seorang pengantin" komentar Elena ketika mendengar ucapan Marco.

Marco kehilangan kata-kata ketika mendengar ucapan Elena. Memang benar saat itu Elena bertingkah lebih heboh dari pihak wedding organizer yang ditunjuk untuk mengurus pesta pernikahan mereka.

Marco menghela nafas kasar."Itu karena kau yang paling antusias dengan pernikahan kita sampai kau ingin semuanya sempurna sehingga kau lebih memilih turun tangan sendiri untuk mengurus pernikahan kita meski ada pihak wedding organizer yang ditunjuk untuk mengurus segalanya" ujarnya memberitahu kenyataan kepada Elena.

"Benarkah? Terdengar seperti bukan aku. Aku bukan orang yang suka melakukan hal sia-sia seperti itu untuk orang yang tidak aku cintai. Katakan padaku, apa yang kau lakukan sebelumnya sampai aku mau menikah denganmu? Pria gila sepertimu, bukan tipeku!

Oh, apa kau melakukan sebuah pemaksaan kepadaku hingga aku hamil dan terpaksa meminta pertanggung jawabanmu untuk menikahiku?" tanya Elena menatap curiga Marco. Bahkan rasa jijik kembali terlintas di matanya.

Marco yang mendengar tuduhan dan ekspresi jijik di mata istrinya meskipun hanya sepersekian detik membuat kepalanya seperti ingin meledak.

Marco bangkit dari duduknya dengan kasar hingga kursi yang didudukinya terjungkal ke belakang hingga menimbulkan suara kursi yang jatuh dengan keras.

Tanpa berkata-kata, Marco lebih memilih meninggalkan Elena daripada dia kehilangan kendali saat menghadapi istrinya yang sangat menyebalkan.

Elena menatap punggung Marco yang menghilang dari balik pintu dengan acuh tak acuh.

"Ada apa dengannya? Aku belum selesai bicara, tapi dia sudah pergi dan marah begitu saja" gumam Elena, lalu menggedikan bahu tidak peduli.

Dia menatap foto pernikahan ditangannya."Bukankah foto ini begitu aneh? Harusnya di foto ini aku yang cemberut bukan si gila itu! Dia sepertinya sudah salah memilih orang orang untuk membuat foto editan ini. Sayang sekali, padahal foto ini benar-benar terlihat sangat asli. Aku hampir saja tertipu!"

Bab terkait

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    5

    Elena adalah putri bungsu dari keluarga konglomerat ternama di ibu kota dengan latar belakang memiliki darah bangsawan. Sebelumnya, Elena dikenal sebagai putri yang cerdas dan berprestasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Marco Sebastian dan jatuh cinta padanya. Elena yang sombong, cantik, dan keras kepala, tetapi sangat manja dan disayangi keluarganya, menjadi kesayangan mereka, karena dia anak perempuan satu-satunya yang lahir setelah beberapa generasi keluarga Riddle hanya melahirkan seorang putra.Setelah menikah, putri bungsu keluarga Riddle menyia-nyiakan bakat dan hidupnya demi mengejar Marco Sebastian, yang tak kalah sombong. Padahal, dibandingkan dengan keluarga Riddle, keluarga Marco hanyalah 'semut kecil'.Bagi keluarga Riddle, Marco adalah sosok arogan, bersikap lebih angkuh dari Elena yang memiliki segalanya. Elena terlalu tergila-gila kepada Marco hingga melakukan segalanya yang membuat keluarga Riddle marah hingga tanpa sengaja mengusirnya hanya untuk mengge

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    6

    Beberapa tahun lalu di Villa Arcadia.Malam itu, cahaya bulan memantul lembut di permukaan kolam marmer di halaman Villa Arcadia Villa yang megah. Lilin-lilin kecil berkelip di sepanjang jalan setapak berbatu, memandu para tamu menuju pintu utama yang menjulang tinggi dengan ukiran kayu bergaya Renaisans. Di dalam, ruangan utama bersinar dengan cahaya lampu kristal yang bergantungan di langit-langit tinggi. Lantainya terbuat dari marmer putih dengan pola emas, berkilauan setiap kali para tamu berlalu. Meja-meja dihias dengan bunga mawar putih dan merah, aromanya bercampur dengan harum anggur dan masakan Italia yang memenuhi udara.Di sudut ruangan, sebuah piano tua dimainkan oleh seorang pianis ternama. Nada-nada lembut mengalun, menambah suasana elegan malam itu. Jendela-jendela besar di sepanjang dinding terbuka, memperlihatkan taman yang dihiasi lampu peri, memancarkan kehangatan yang mengundang.Di teras luar, sebuah air mancur besar memercikkan air dengan gemulai, seolah menari

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    7

    Elena memperkenalkan Marco kepada keluarganya dan keluarga besar Riddle dan mengatakan jika Marco telah menyelamatkannya dari penculikan. Tuan Frans sangat berterima kasih kepada Marco, begitu juga dengan yang lainnya karena telah menolong Elena. Sejak saat itu, Marco mulai diperlukan berbeda, tidak jarang kemulusan proyek yang ditangani oleh perusahaan Marco di dukung oleh keluarga Riddle hingga perusahaan pria itu berkembang pesat dan semakin maju. "Awalnya kami tidak mempermasalahkan apapun tentang Marco sampai kami merasa kau menjadi berbeda setelah mengenal pria itu. Semenjak kau mengenal Marco, kau semakin keras kepala dan sikapmu berbeda. Kau bahkan beberapa kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, karena Marco menolakmu dan kami menolak kau menikahi Marco. Kau memanfaatkan kasih sayang kami untuk bisa menikah dengan Marco sialan itu! Marco memang bukan pria miskin secara harta, meskipun dia tidak lebih kaya dari keluarga kita. Masalahnya, kami tidak setuju karena pria

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    8

    Sudah dua hari sejak kedatangan Marco terakhir kali yang mengatakan jika Elena istri pria itu, kini Elena menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa kehadiran Marco lagi."Hah, mungkin pria itu memang salah mengenali orang kemarin. Sudah aku bilang, aku ini bukan istrinya. Dia saja yang keras kepala! Syukurlah akhirnya pria itu sadar jika aku ini bukan istrinya, dan kini dia tidak menggangguku lagi!" gumam Elena menghela nafas lega ketika dia merasakan kebebasan, dimana hidupnya tidak direcoki pria aneh seperti Marco. Meskipun Marco mengatakan dia adalah istri pria itu, dan semua yang dikatakan oleh pria itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang kakak dan kedua orang tuanya, dia tetap menolak untuk percaya. Sungguh dia tidak mau mengakui kekonyolannya di masa lalu. Rasanya memalukan sekali ketika dia mencintai pria secara ugal-ugalan untuk sesuatu yang tidak layak.Elena mengalihkan pandangan dan perhatiannya dengan menatap pelayan salon yang sedang memotong dan mengikir kukunya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    9

    "Marrie, seorang sekretaris yang bermimpi bisa naik menjadi seorang istri dari bosnya sendiri yang sudah menikah!" Elena mendengus geli ketika memikirkan hal seperti ini yang dia ketahui sebelumnya dari informasi yang didapatkannya. Elena menatap Marrie dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Dia menoleh, menatap pegawai salon yang masih ada bersamanya. "Bagaimana penampilan wanita ini menurut kalian? Aku atau wanita itu yang lebih cantik? Tidak perlu khawatir, kalian boleh jujur dan aku-pun tidak akan marah. Atau kita harus melakukan voting tertutup agar kalian tidak perlu takut? Kalian lihat wanita muka tebal itu? Dia memiliki cita-cita untuk menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tanggaku, mungkin rumah tangga orang lain juga. Aku peringatkan kepada kalian untuk berhati-hati dengan wanita jenis ini. Dia pandai memanipulasi suami-suami bodoh kita. Menurut kalian, hukuman apa yang pantas untuknya? Bukankah wanita yang memikirkan suami orang lain dan ingin merebut posis

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    10

    Wajah Marrie pucat pasi saat mendengar suara Marco. Dia menatap Elena tajam, sedangkan Elena hanya terkekeh pelan ditempatnya menikmati setiap ekspresi jelek yang terpampang di wajah sekretaris genit suaminya itu. "Ingin menjadi nyonya Sebastian, huh? Benar-benar mimpi di siang bolong. Kau bahkan tidak sejengkal lebih baik dari aku!" sinis Elena tersenyum miring membalas tatapan tajam Marrie hingga bola mata sekretaris suaminya itu hendak keluar. Marrie menggertakan gigi marah, ingin sekali mencabik-cabik Elena."Marrie! Aku memberi kesempatan kepadamu untuk menemui istriku agar kau mengurus segala keperluannya! Aku menyuruhmu ke sana untuk membantunya, bukan membual hingga membuatnya marah! Kau tau istriku sedang sakit! Beraninya kau mengganggunya! Apa selama ini aku terlalu baik padamu, huh?!" terdengar suara geraman Marco dari sebrang telepon.Marrie tergagap di tempatnya. Dia tidak menyangka jika Elena akan mengadu kepada Marco. Apa yang sebenarnya Elena adukan kepada tuannya in

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    11

    Marrie menatap Elena penuh kebencian. Namun sedetik kemudian, dia tersenyum tipis menunjukkan rasa bersalah penuh kepalsuan."Nyonya Elena, aku tidak menyangka kau akan salah paham tentang maksudku dan mengadukan hal tidak benar tentangku kepada tuan Marco. Nyonya Elena, kenapa kau berbuat seperti itu? Apa kau masih marah dan mempunyai dendam padaku? Oh, aku hampir lupa!Tuan Marco bilang ingatanmu bermasalah. Apa itu benar? Atau kau hanya..." ucapan Marrie terhenti. Dia menutup mulutnya berpura-pura menampilkan ekspresi terkejut dan tatapan menyelidik.Dia menyipitkan matanya."Nyonya tolong jangan bohongi tuan Marco. Jika kau melakukan itu, tuan Marco bukan hanya akan tidak senang dan tidak memperhatikan anda. Tuan akan membenci anda. Betapa memilukan jika itu terjadi. Saya mengenal anda dan tuan Marco. Saya sungguh tidak bisa membayangkan jika anda kembali diabaikan, apalagi sampai di benci oleh Tuanku. Anda pasti akan semakin merana dan kesepian. Jadi tolong jangan berpura-pura

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    12

    Elena tertawa puas melihat kegilaan Marrie. Sayang sekali dia tidak ingat apa saja yang sudah dilakukan wanita ini kepadanya di masa lalu. Karena jika tidak, dia pasti akan memikirkan cara yang lebih kejam dalam memberi pelajaran kepada wanita rubah ini yang selalu berpikir untuk menaiki ranjang Marco suaminya, menggantikan dirinya sebagai istri sah. Elena menyeringai ketika melihat Marrie sepertinya kehilangan kendali setelah dia menghancurkan mimpi wanita ini yang ingin menjadi nyonya muda Sebastian.Wanita rubah ini pasti berharap bisa pensiun dari pekerjaannya sebagai sekertaris dan hidup enak bergelimang harta setelah menikahi Marco, namun siapa sangka jika dia, sang istri sah akan membalas dendam dengan membuat grup Sebastian milik Marco akan runtuh nantinya. Tinggal menunggu waktu saja, sebelum dia benar-benar mewujudkan ucapannya dengan bantuan keluarga besarnya. Asalkan dia menjadi anak yang patuh kembali bagi keluarga Riddle, bukan hanya mommy, Daddy dan kakaknya yang men

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24

Bab terbaru

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    12

    Elena tertawa puas melihat kegilaan Marrie. Sayang sekali dia tidak ingat apa saja yang sudah dilakukan wanita ini kepadanya di masa lalu. Karena jika tidak, dia pasti akan memikirkan cara yang lebih kejam dalam memberi pelajaran kepada wanita rubah ini yang selalu berpikir untuk menaiki ranjang Marco suaminya, menggantikan dirinya sebagai istri sah. Elena menyeringai ketika melihat Marrie sepertinya kehilangan kendali setelah dia menghancurkan mimpi wanita ini yang ingin menjadi nyonya muda Sebastian.Wanita rubah ini pasti berharap bisa pensiun dari pekerjaannya sebagai sekertaris dan hidup enak bergelimang harta setelah menikahi Marco, namun siapa sangka jika dia, sang istri sah akan membalas dendam dengan membuat grup Sebastian milik Marco akan runtuh nantinya. Tinggal menunggu waktu saja, sebelum dia benar-benar mewujudkan ucapannya dengan bantuan keluarga besarnya. Asalkan dia menjadi anak yang patuh kembali bagi keluarga Riddle, bukan hanya mommy, Daddy dan kakaknya yang men

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    11

    Marrie menatap Elena penuh kebencian. Namun sedetik kemudian, dia tersenyum tipis menunjukkan rasa bersalah penuh kepalsuan."Nyonya Elena, aku tidak menyangka kau akan salah paham tentang maksudku dan mengadukan hal tidak benar tentangku kepada tuan Marco. Nyonya Elena, kenapa kau berbuat seperti itu? Apa kau masih marah dan mempunyai dendam padaku? Oh, aku hampir lupa!Tuan Marco bilang ingatanmu bermasalah. Apa itu benar? Atau kau hanya..." ucapan Marrie terhenti. Dia menutup mulutnya berpura-pura menampilkan ekspresi terkejut dan tatapan menyelidik.Dia menyipitkan matanya."Nyonya tolong jangan bohongi tuan Marco. Jika kau melakukan itu, tuan Marco bukan hanya akan tidak senang dan tidak memperhatikan anda. Tuan akan membenci anda. Betapa memilukan jika itu terjadi. Saya mengenal anda dan tuan Marco. Saya sungguh tidak bisa membayangkan jika anda kembali diabaikan, apalagi sampai di benci oleh Tuanku. Anda pasti akan semakin merana dan kesepian. Jadi tolong jangan berpura-pura

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    10

    Wajah Marrie pucat pasi saat mendengar suara Marco. Dia menatap Elena tajam, sedangkan Elena hanya terkekeh pelan ditempatnya menikmati setiap ekspresi jelek yang terpampang di wajah sekretaris genit suaminya itu. "Ingin menjadi nyonya Sebastian, huh? Benar-benar mimpi di siang bolong. Kau bahkan tidak sejengkal lebih baik dari aku!" sinis Elena tersenyum miring membalas tatapan tajam Marrie hingga bola mata sekretaris suaminya itu hendak keluar. Marrie menggertakan gigi marah, ingin sekali mencabik-cabik Elena."Marrie! Aku memberi kesempatan kepadamu untuk menemui istriku agar kau mengurus segala keperluannya! Aku menyuruhmu ke sana untuk membantunya, bukan membual hingga membuatnya marah! Kau tau istriku sedang sakit! Beraninya kau mengganggunya! Apa selama ini aku terlalu baik padamu, huh?!" terdengar suara geraman Marco dari sebrang telepon.Marrie tergagap di tempatnya. Dia tidak menyangka jika Elena akan mengadu kepada Marco. Apa yang sebenarnya Elena adukan kepada tuannya in

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    9

    "Marrie, seorang sekretaris yang bermimpi bisa naik menjadi seorang istri dari bosnya sendiri yang sudah menikah!" Elena mendengus geli ketika memikirkan hal seperti ini yang dia ketahui sebelumnya dari informasi yang didapatkannya. Elena menatap Marrie dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Dia menoleh, menatap pegawai salon yang masih ada bersamanya. "Bagaimana penampilan wanita ini menurut kalian? Aku atau wanita itu yang lebih cantik? Tidak perlu khawatir, kalian boleh jujur dan aku-pun tidak akan marah. Atau kita harus melakukan voting tertutup agar kalian tidak perlu takut? Kalian lihat wanita muka tebal itu? Dia memiliki cita-cita untuk menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tanggaku, mungkin rumah tangga orang lain juga. Aku peringatkan kepada kalian untuk berhati-hati dengan wanita jenis ini. Dia pandai memanipulasi suami-suami bodoh kita. Menurut kalian, hukuman apa yang pantas untuknya? Bukankah wanita yang memikirkan suami orang lain dan ingin merebut posis

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    8

    Sudah dua hari sejak kedatangan Marco terakhir kali yang mengatakan jika Elena istri pria itu, kini Elena menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa kehadiran Marco lagi."Hah, mungkin pria itu memang salah mengenali orang kemarin. Sudah aku bilang, aku ini bukan istrinya. Dia saja yang keras kepala! Syukurlah akhirnya pria itu sadar jika aku ini bukan istrinya, dan kini dia tidak menggangguku lagi!" gumam Elena menghela nafas lega ketika dia merasakan kebebasan, dimana hidupnya tidak direcoki pria aneh seperti Marco. Meskipun Marco mengatakan dia adalah istri pria itu, dan semua yang dikatakan oleh pria itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh sang kakak dan kedua orang tuanya, dia tetap menolak untuk percaya. Sungguh dia tidak mau mengakui kekonyolannya di masa lalu. Rasanya memalukan sekali ketika dia mencintai pria secara ugal-ugalan untuk sesuatu yang tidak layak.Elena mengalihkan pandangan dan perhatiannya dengan menatap pelayan salon yang sedang memotong dan mengikir kukunya

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    7

    Elena memperkenalkan Marco kepada keluarganya dan keluarga besar Riddle dan mengatakan jika Marco telah menyelamatkannya dari penculikan. Tuan Frans sangat berterima kasih kepada Marco, begitu juga dengan yang lainnya karena telah menolong Elena. Sejak saat itu, Marco mulai diperlukan berbeda, tidak jarang kemulusan proyek yang ditangani oleh perusahaan Marco di dukung oleh keluarga Riddle hingga perusahaan pria itu berkembang pesat dan semakin maju. "Awalnya kami tidak mempermasalahkan apapun tentang Marco sampai kami merasa kau menjadi berbeda setelah mengenal pria itu. Semenjak kau mengenal Marco, kau semakin keras kepala dan sikapmu berbeda. Kau bahkan beberapa kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri, karena Marco menolakmu dan kami menolak kau menikahi Marco. Kau memanfaatkan kasih sayang kami untuk bisa menikah dengan Marco sialan itu! Marco memang bukan pria miskin secara harta, meskipun dia tidak lebih kaya dari keluarga kita. Masalahnya, kami tidak setuju karena pria

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    6

    Beberapa tahun lalu di Villa Arcadia.Malam itu, cahaya bulan memantul lembut di permukaan kolam marmer di halaman Villa Arcadia Villa yang megah. Lilin-lilin kecil berkelip di sepanjang jalan setapak berbatu, memandu para tamu menuju pintu utama yang menjulang tinggi dengan ukiran kayu bergaya Renaisans. Di dalam, ruangan utama bersinar dengan cahaya lampu kristal yang bergantungan di langit-langit tinggi. Lantainya terbuat dari marmer putih dengan pola emas, berkilauan setiap kali para tamu berlalu. Meja-meja dihias dengan bunga mawar putih dan merah, aromanya bercampur dengan harum anggur dan masakan Italia yang memenuhi udara.Di sudut ruangan, sebuah piano tua dimainkan oleh seorang pianis ternama. Nada-nada lembut mengalun, menambah suasana elegan malam itu. Jendela-jendela besar di sepanjang dinding terbuka, memperlihatkan taman yang dihiasi lampu peri, memancarkan kehangatan yang mengundang.Di teras luar, sebuah air mancur besar memercikkan air dengan gemulai, seolah menari

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    5

    Elena adalah putri bungsu dari keluarga konglomerat ternama di ibu kota dengan latar belakang memiliki darah bangsawan. Sebelumnya, Elena dikenal sebagai putri yang cerdas dan berprestasi. Namun, semuanya berubah ketika dia bertemu Marco Sebastian dan jatuh cinta padanya. Elena yang sombong, cantik, dan keras kepala, tetapi sangat manja dan disayangi keluarganya, menjadi kesayangan mereka, karena dia anak perempuan satu-satunya yang lahir setelah beberapa generasi keluarga Riddle hanya melahirkan seorang putra.Setelah menikah, putri bungsu keluarga Riddle menyia-nyiakan bakat dan hidupnya demi mengejar Marco Sebastian, yang tak kalah sombong. Padahal, dibandingkan dengan keluarga Riddle, keluarga Marco hanyalah 'semut kecil'.Bagi keluarga Riddle, Marco adalah sosok arogan, bersikap lebih angkuh dari Elena yang memiliki segalanya. Elena terlalu tergila-gila kepada Marco hingga melakukan segalanya yang membuat keluarga Riddle marah hingga tanpa sengaja mengusirnya hanya untuk mengge

  • Bercerai Setelah Hilang Ingatan    4

    "Aku suamimu!" ujar Marco kepada Elena. Ini sudah hari ketiga setelah Elena sadar dari koma. Kondisi Elena sudah cukup stabil tidak seperti sebelumnya, jadi dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Elena.Anggap saja dia percaya jika Elena mengalami amnesia dan tidak mengingatnya, maka dari itu dia akan bicara untuk menyakinkan Elena jika dia adalah suami dari wanita ini. Elena mendengus mendengar ucapan Marco."Kau lagi" kesalnya menatap Marco tidak percaya."Kau mau apalagi? Yang aku ingat, aku belum menikah. Aku tidak mengenalmu! Kenapa kau keras kepala sekali? Apa kau harus kupukul dulu agar kau mengerti? Jangan paksa aku untuk melakukan kekerasan! Meskipun aku seorang wanita dan masih sakit, bukan berarti aku tidak bisa memberimu pelajaran jika kau terus membuatku kesal dengan terus membual!" geram Elena."Aku mengatakan kebenaran. Aku bahkan mempunyai bukti! Mau kau terima atau tidak terima, aku adalah suamimu! Aku suamimu! Kita sudah menikah!" tegas Marco mengabaikan wa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status