"Jessi, kenapa kamu mau melakukan itu dengan Andre?" tanya Sabrina ketika di ruangan hanya ada mereka berdua. "Melakukan itu apa?" Jessi pura-pura tak mengerti. Sabrina tampak ragu menjelaskan. Dia tidak terbiasa berkata kotor. "Oh, maksudmu aku melakukan film dewasa dengan Andre?"Sabrina mendongak, menganggukkan kepala. "Bisnis," jawab Jessi singkat. "Sudahlah, enggak perlu kamu tanyakan masalah itu. Sabrina, aku cuma pengen tanya. Apa kamu tau di mana makam ibu kita?""Tentu saja saya tau. Kamu mau ke sana?"Jessi tak menjawab, ia merunduk, bersedih. "Jessi, kita mesti bersyukur. Walaupun baru dipertemukan sekarang, tapi seenggaknya kita udah bertemu. Saya sangat bahagia bertemu sama kamu."Ungkapan perasaan Sabrina membuat Jessi tersenyum getir. "Aku juga sama. Sangat senang bisa ketemu sama kamu. Hanya saja, meski kita mirip, tapi nasib kamu dan aku sangat bertolak belakang. Kamu beruntung, Sabrina. Punya suami yang baik dan setia seperti Darren. Sedangkan aku? Mana ada laki
Terakhir Diperbarui : 2025-02-16 Baca selengkapnya