"Iya ngerujak. Tadi setelah konferensi pers, di jalan Mama lihat Mangga muda. Kok kelihatannya segar sekali kalau ngerujak jam segini. Nih, sambelnya Mama sendiri yang bikin. Kamu cobain deh," ujar ibu Renata sumringah. Mengambil irisan buah Mangga muda yang rasanya sudah dapat dipastikan, asam. "Ma, hm ... saya, saya bukannya enggak mau ngerujak, tapi ... saya enggak pengen, Ma.""Oh, kamu enggak pengen ngerujak?" Ibu Renata menatap Sabrina sembari mengunyah Mangga muda yang dagingnya masih putih. "Iya. Maaf ya, Ma? Maaf ...." Sabrina meringis, melihat ibu Renata menggigit Mangga muda itu tanpa terlihat keaseman. Justru seperti menikmati. "Enggak apa-apa. Padahal ini enak sekali Sabrina. Mama pikir kamu yang lagi hamil, suka ngerujak. Makanya Mama nyuruh kamu cepat-cepat puang," ucap ibu Renata menguyah buah tersebut. "Terima kasih. Mama sudah sangat baik dan perhatian sama saya." Sabrina tersenyum bahagia sekaligus terharu. Dalam sekejap, ibu Renata kini sikapnya berubah jauh le
Terakhir Diperbarui : 2025-02-05 Baca selengkapnya