Semua Bab PENDEKAR PEWARIS SISTEM: Bab 121 - Bab 130

140 Bab

BAB 121

Bab 121 – Takdir yang BerbenturanBOOOM!!!Benturan energi yang luar biasa mengguncang langit, menciptakan badai qi yang meluas hingga ke ujung cakrawala. Langit berubah merah, seolah-olah dunia itu sendiri bergetar karena pertarungan dua kekuatan tertinggi yang pernah ada.Di satu sisi, Kenta, tubuhnya diselimuti aura hitam keunguan, simbol-simbol kuno berpendar di kulitnya. Napasnya kasar, tetapi tekad di matanya tidak pernah padam.Di sisi lain, Kaisar, kini telah berubah menjadi manifestasi sempurna dari Wadah Sistem. Jubah emasnya berkibar, tubuhnya memancarkan cahaya ilahi, dan di belakangnya, lingkaran runik raksasa berputar dengan perlahan, menandakan bahwa ia telah sepenuhnya menyatu dengan esensi sistem itu sendiri.Mereka saling menatap. Tanpa peringatan. DOR!! Keduanya bergerak dalam waktu yang hampir bersamaan, tinju mereka saling bertabrakan di tengah udara, menciptakan gelombang kejut yang membuat r
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

BAB 122

Bab 121 – Bentrokan Terakhir: Takdir Sang PenguasaLangit bergetar. Ruang berderak. Udara dipenuhi dengan percikan energi, membentuk celah-celah dimensi yang berkilauan seperti kaca retak. Di tengah kekacauan itu, dua sosok berdiri berhadapan, hanya beberapa meter terpisah. Kenta, tubuhnya diliputi aura hitam keunguan, retakan energi berdenyut di kulitnya, simbol bahwa tubuhnya sedang menanggung beban kekuatan yang belum pernah ia gunakan sebelumnya. Matanya bersinar tajam, dipenuhi dengan tekad yang membara.Kaisar, wujudnya kini bukan lagi manusia biasa. Jubah emasnya berkibar dalam kekosongan, tubuhnya dilapisi cahaya suci yang menyatu dengan simbol kuno yang mengelilinginya. Dia adalah manifestasi dari sistem itu sendiri, kepingan terakhir yang telah berevolusi ke bentuk sempurna."Kau sudah mengambil keputusanmu?" suara Kaisar bergema, menggetarkan dimensi seolah-olah ia berbicara langsung ke dalam kesadaran dunia itu sendiri.Kenta menarik nap
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 123

Bab 123 – Bentrokan dan Ingatan yang TerkoyakLangit bergemuruh seolah hendak runtuh. Ruang bergetar, membentuk distorsi yang menelan segala sesuatu di sekitarnya. Setiap langkah, setiap gerakan, setiap bentrokan antara Kenta dan Kaisar menghasilkan gelombang kejut yang merobek batas dimensi.Di udara, Kenta melayang dengan aura hitam dan ungu yang membara di sekeliling tubuhnya. Napasnya terengah, tetapi tatapannya tetap tajam, penuh determinasi. Di seberang sana, Kaisar, pemilik kepingan terakhir Wadah Sistem, berdiri tegap dalam jubah emasnya yang berkibar, memegang pedang suci yang bercahaya seolah-olah menggenggam kehendak dunia itu sendiri."Jadi ini batas kekuatan yang kau capai?" Kaisar mengangkat pedangnya ke depan, tatapannya tak menunjukkan emosi. "Jika hanya ini, maka kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku."Kenta meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 124

Bab 121 – Awal Mula Dunia SistemLangit terbelah.Setiap benturan antara Kenta dan Kaisar mengguncang realitas, memecah ruang di sekitar mereka menjadi serpihan yang beterbangan seperti pecahan cermin. Tapi di tengah pertarungan ini, sesuatu yang jauh lebih besar mulai terjadi—kepala Kenta terasa berdenyut hebat, dan di saat yang sama, ruang di sekitarnya mulai berubah.“Agh…! Kenapa ini terjadi lagi?!” Kenta mengerang, tangannya mencengkeram kepalanya.Tatapan Kaisar tetap tajam, tetapi kali ini ada sesuatu yang berbeda dalam sorot matanya—seperti seseorang yang sudah menunggu saat ini tiba. “Akhirnya… kau bisa melihatnya juga.”Dan tiba-tiba, semuanya berubah.Di suatu masa yang sangat jauh, bahkan sebelum dunia ini lahir…Kenta mendapati dirinya berada di tengah kehampaan yang luas. Tidak ada langit, tidak ada tanah, hanya kegelapan yang tak berbatas. Tetapi perlahan, t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 125

Bab 125 – Rahasia Sistem TerungkapLangit masih bergetar, seakan tak sanggup menahan bentrokan kekuatan yang terus berlangsung. Tanah di bawah kaki mereka merekah, menciptakan jurang-jurang dalam yang menganga, seolah dunia ini sendiri ikut merasakan dampak pertarungan yang sedang terjadi.Di tengah kekacauan itu, Kenta berdiri dengan napas memburu, tubuhnya diliputi cahaya berpendar dari kekuatan Wadah Sistem yang telah ia kumpulkan. Di seberangnya, Kaisar tetap tegak, tubuhnya memancarkan aura hitam keunguan yang berdenyut seperti jantung yang hidup."Jadi ini akhirnya," gumam Kaisar sambil menyeringai. "Aku bisa melihatnya di matamu, Kenta. Kau mulai memahami sesuatu, bukan?"Kenta mengepalkan tangannya. Apa yang baru saja ia lihat dalam ingatan sistem mengubah segalanya. Dunia ini, kekuatan sistem, bahkan dirinya sendiri—semuanya adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar."Sang Agung memecah dirinya sendiri," kata Kenta, suar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 126

Bab 126 – Peluang Menang KecilAngin kencang bertiup, membawa butiran debu yang berputar di antara dua sosok yang berdiri di tengah reruntuhan. Langit yang tadinya bersinar terang kini berubah kelam, seolah dunia sendiri menyadari bahwa akhir dari pertarungan ini akan menentukan nasibnya.Kenta berdiri dengan napas tersengal, tangannya bergetar karena kelelahan yang mulai menggerogoti tubuhnya. Pendar cahaya dari kekuatan Wadah Sistem yang ia kumpulkan masih menyelimuti dirinya, tetapi mulai terlihat goyah, retakan-retakan kecil mulai muncul di sekujur tubuhnya.Di hadapannya, Kaisar masih berdiri tegak, tubuhnya memancarkan aura hitam keunguan yang semakin padat. Tidak seperti Kenta yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan, Kaisar tampak semakin kuat, seakan setiap detik yang berlalu justru semakin menguatkan eksistensinya."Kau mulai terlihat lelah, Kenta." Kaisar melangkah maju perlahan, tatapannya penuh rasa percaya diri. "Sudah kukatakan sejak aw
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 127

Bab 127 – Ambang BatasAngin bertiup kencang, menyapu sisa-sisa reruntuhan di sekitar medan pertempuran. Cahaya yang menyelimuti tubuh Kenta semakin kuat, menciptakan gelombang energi yang berdenyut di udara. Tubuhnya yang penuh luka kini tampak sedikit lebih tegak, meskipun darah masih mengalir dari luka-luka yang tak terhitung jumlahnya.Di seberangnya, Kaisar memperhatikan perubahan itu dengan mata tajam. Aura hitam keunguan yang menyelimutinya tidak melemah sedikit pun, malah semakin pekat. Ia mengangkat dagunya sedikit, sorot matanya tidak lagi sekadar meremehkan, tetapi mulai menunjukkan ketertarikan."Menarik." Kaisar berkata dengan nada datar. "Jadi kau masih bisa berdiri setelah semua itu. Apa kau benar-benar percaya bahwa hanya dengan tekad semata, kau bisa mengubah takdirmu?"Kenta tidak langsung menjawab. Ia mengepalkan tangannya, merasakan energi Wadah Sistem yang berputar di dalam tubuhnya. Rasanya berbeda dari sebelumnya—lebih l
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

BAB 128

Bab 128 – Maya Berusaha Ikut CampurLangit di atas medan pertempuran menggelap, bukan karena malam menjelang, tetapi akibat energi dahsyat yang terus beradu antara Kenta dan Kaisar. Guncangan demi guncangan mengguncang tanah, menciptakan retakan yang semakin melebar di seluruh area. Api biru dan emas yang menyelimuti tubuh Kenta semakin liar, sedangkan aura hitam keunguan Kaisar semakin pekat, seolah siap menelan segala sesuatu yang berada di dekatnya.Dari kejauhan, Maya mengamati pertarungan itu dengan dada sesak. Setiap kali serangan mereka bertabrakan, gelombang energi yang dihasilkan cukup untuk menghancurkan seluruh bangunan di sekitarnya. Maya menggigit bibirnya, menahan diri agar tidak langsung melompat ke tengah pertempuran.Namun, ketika ia melihat Kenta mulai terhuyung setelah menerima hantaman telak dari Kaisar, hatinya mencelos. "Tidak! Dia tidak akan bisa bertahan lama!"Kenta mungkin sudah melampaui batasnya, tetapi lawannya bukanlah
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

BAB 129

Bab 129 – Maya Juga KewalahanLangit semakin kelam, bukan karena malam, tetapi karena energi yang bertabrakan tanpa henti. Riak kekuatan yang terlepas dari medan pertempuran telah merusak segala sesuatu di sekitarnya. Tanah yang dulu kokoh kini penuh dengan retakan menganga, seperti cermin yang nyaris pecah.Di tengah semua itu, Kenta dan Maya berdiri berdampingan, napas mereka berat, tubuh mereka dipenuhi luka dan kelelahan yang semakin menumpuk.Sementara di hadapan mereka, Kaisar berdiri tanpa cela, auranya tetap megah dan menakutkan. Mata tajamnya yang dipenuhi kegelapan menatap mereka seperti pemangsa yang tengah mengamati mangsanya yang kelelahan."Kau pikir dengan bekerja sama, kalian bisa menandingiku?" Kaisar tersenyum tipis, langkahnya tetap tenang dan tak terburu-buru. "Kalian hanya memperlambat yang tak terhindarkan."Maya mengepalkan tinjunya. Ia sudah memberikan segalanya, bahkan mengerahkan kekuatan yang selama ini ia simpan. T
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

BAB 130

Bab 130 – Keadaan BerbalikKilatan cahaya menyambar di langit, bergemuruh seperti suara pertempuran para dewa. Kenta dan Maya berdiri berhadapan dengan Kaisar, tubuh mereka dipenuhi luka, tetapi semangat mereka masih menyala. Di sisi lain, Kaisar tetap berdiri tanpa cela, auranya masih mendominasi, seperti tak terpengaruh oleh serangan mereka sebelumnya."Aku sudah cukup sabar," ujar Kaisar, suaranya dalam dan bergetar dengan kekuatan yang tak tertandingi. "Sekarang, aku akan mengakhirinya."Seketika, Kaisar mengangkat tangannya, dan kekuatan hitam menyebar dari tubuhnya, membentuk pusaran energi yang melahap segala sesuatu di sekitarnya. Tanah bergetar, langit berpendar kelam, dan udara menjadi berat.Maya menggigit bibirnya, napasnya tersengal. Ia sudah memberikan segalanya, tetapi tetap saja Kaisar terlalu kuat.Kenta menatap Maya. Ia bisa melihat kelelahan di wajahnya, tetapi juga keteguhan untuk tidak menyerah.Namun, pada kenyata
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status