Share

BAB 121

Author: Faisalicious
last update Last Updated: 2025-03-21 11:05:47

Bab 121 – Takdir yang Berbenturan

BOOOM!!!

Benturan energi yang luar biasa mengguncang langit, menciptakan badai qi yang meluas hingga ke ujung cakrawala. Langit berubah merah, seolah-olah dunia itu sendiri bergetar karena pertarungan dua kekuatan tertinggi yang pernah ada.

Di satu sisi, Kenta, tubuhnya diselimuti aura hitam keunguan, simbol-simbol kuno berpendar di kulitnya. Napasnya kasar, tetapi tekad di matanya tidak pernah padam.

Di sisi lain, Kaisar, kini telah berubah menjadi manifestasi sempurna dari Wadah Sistem. Jubah emasnya berkibar, tubuhnya memancarkan cahaya ilahi, dan di belakangnya, lingkaran runik raksasa berputar dengan perlahan, menandakan bahwa ia telah sepenuhnya menyatu dengan esensi sistem itu sendiri.

Mereka saling menatap. Tanpa peringatan. DOR!! Keduanya bergerak dalam waktu yang hampir bersamaan, tinju mereka saling bertabrakan di tengah udara, menciptakan gelombang kejut yang membuat r

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 122

    Bab 121 – Bentrokan Terakhir: Takdir Sang PenguasaLangit bergetar. Ruang berderak. Udara dipenuhi dengan percikan energi, membentuk celah-celah dimensi yang berkilauan seperti kaca retak. Di tengah kekacauan itu, dua sosok berdiri berhadapan, hanya beberapa meter terpisah. Kenta, tubuhnya diliputi aura hitam keunguan, retakan energi berdenyut di kulitnya, simbol bahwa tubuhnya sedang menanggung beban kekuatan yang belum pernah ia gunakan sebelumnya. Matanya bersinar tajam, dipenuhi dengan tekad yang membara.Kaisar, wujudnya kini bukan lagi manusia biasa. Jubah emasnya berkibar dalam kekosongan, tubuhnya dilapisi cahaya suci yang menyatu dengan simbol kuno yang mengelilinginya. Dia adalah manifestasi dari sistem itu sendiri, kepingan terakhir yang telah berevolusi ke bentuk sempurna."Kau sudah mengambil keputusanmu?" suara Kaisar bergema, menggetarkan dimensi seolah-olah ia berbicara langsung ke dalam kesadaran dunia itu sendiri.Kenta menarik nap

    Last Updated : 2025-03-22
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 123

    Bab 123 – Bentrokan dan Ingatan yang TerkoyakLangit bergemuruh seolah hendak runtuh. Ruang bergetar, membentuk distorsi yang menelan segala sesuatu di sekitarnya. Setiap langkah, setiap gerakan, setiap bentrokan antara Kenta dan Kaisar menghasilkan gelombang kejut yang merobek batas dimensi.Di udara, Kenta melayang dengan aura hitam dan ungu yang membara di sekeliling tubuhnya. Napasnya terengah, tetapi tatapannya tetap tajam, penuh determinasi. Di seberang sana, Kaisar, pemilik kepingan terakhir Wadah Sistem, berdiri tegap dalam jubah emasnya yang berkibar, memegang pedang suci yang bercahaya seolah-olah menggenggam kehendak dunia itu sendiri."Jadi ini batas kekuatan yang kau capai?" Kaisar mengangkat pedangnya ke depan, tatapannya tak menunjukkan emosi. "Jika hanya ini, maka kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku."Kenta meng

    Last Updated : 2025-03-22
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 124

    Bab 121 – Awal Mula Dunia SistemLangit terbelah.Setiap benturan antara Kenta dan Kaisar mengguncang realitas, memecah ruang di sekitar mereka menjadi serpihan yang beterbangan seperti pecahan cermin. Tapi di tengah pertarungan ini, sesuatu yang jauh lebih besar mulai terjadi—kepala Kenta terasa berdenyut hebat, dan di saat yang sama, ruang di sekitarnya mulai berubah.“Agh…! Kenapa ini terjadi lagi?!” Kenta mengerang, tangannya mencengkeram kepalanya.Tatapan Kaisar tetap tajam, tetapi kali ini ada sesuatu yang berbeda dalam sorot matanya—seperti seseorang yang sudah menunggu saat ini tiba. “Akhirnya… kau bisa melihatnya juga.”Dan tiba-tiba, semuanya berubah.Di suatu masa yang sangat jauh, bahkan sebelum dunia ini lahir…Kenta mendapati dirinya berada di tengah kehampaan yang luas. Tidak ada langit, tidak ada tanah, hanya kegelapan yang tak berbatas. Tetapi perlahan, t

    Last Updated : 2025-03-22
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 125

    Bab 125 – Rahasia Sistem TerungkapLangit masih bergetar, seakan tak sanggup menahan bentrokan kekuatan yang terus berlangsung. Tanah di bawah kaki mereka merekah, menciptakan jurang-jurang dalam yang menganga, seolah dunia ini sendiri ikut merasakan dampak pertarungan yang sedang terjadi.Di tengah kekacauan itu, Kenta berdiri dengan napas memburu, tubuhnya diliputi cahaya berpendar dari kekuatan Wadah Sistem yang telah ia kumpulkan. Di seberangnya, Kaisar tetap tegak, tubuhnya memancarkan aura hitam keunguan yang berdenyut seperti jantung yang hidup."Jadi ini akhirnya," gumam Kaisar sambil menyeringai. "Aku bisa melihatnya di matamu, Kenta. Kau mulai memahami sesuatu, bukan?"Kenta mengepalkan tangannya. Apa yang baru saja ia lihat dalam ingatan sistem mengubah segalanya. Dunia ini, kekuatan sistem, bahkan dirinya sendiri—semuanya adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar."Sang Agung memecah dirinya sendiri," kata Kenta, suar

    Last Updated : 2025-03-22
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 126

    Bab 126 – Peluang Menang KecilAngin kencang bertiup, membawa butiran debu yang berputar di antara dua sosok yang berdiri di tengah reruntuhan. Langit yang tadinya bersinar terang kini berubah kelam, seolah dunia sendiri menyadari bahwa akhir dari pertarungan ini akan menentukan nasibnya.Kenta berdiri dengan napas tersengal, tangannya bergetar karena kelelahan yang mulai menggerogoti tubuhnya. Pendar cahaya dari kekuatan Wadah Sistem yang ia kumpulkan masih menyelimuti dirinya, tetapi mulai terlihat goyah, retakan-retakan kecil mulai muncul di sekujur tubuhnya.Di hadapannya, Kaisar masih berdiri tegak, tubuhnya memancarkan aura hitam keunguan yang semakin padat. Tidak seperti Kenta yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan, Kaisar tampak semakin kuat, seakan setiap detik yang berlalu justru semakin menguatkan eksistensinya."Kau mulai terlihat lelah, Kenta." Kaisar melangkah maju perlahan, tatapannya penuh rasa percaya diri. "Sudah kukatakan sejak aw

    Last Updated : 2025-03-22
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 127

    Bab 127 – Ambang BatasAngin bertiup kencang, menyapu sisa-sisa reruntuhan di sekitar medan pertempuran. Cahaya yang menyelimuti tubuh Kenta semakin kuat, menciptakan gelombang energi yang berdenyut di udara. Tubuhnya yang penuh luka kini tampak sedikit lebih tegak, meskipun darah masih mengalir dari luka-luka yang tak terhitung jumlahnya.Di seberangnya, Kaisar memperhatikan perubahan itu dengan mata tajam. Aura hitam keunguan yang menyelimutinya tidak melemah sedikit pun, malah semakin pekat. Ia mengangkat dagunya sedikit, sorot matanya tidak lagi sekadar meremehkan, tetapi mulai menunjukkan ketertarikan."Menarik." Kaisar berkata dengan nada datar. "Jadi kau masih bisa berdiri setelah semua itu. Apa kau benar-benar percaya bahwa hanya dengan tekad semata, kau bisa mengubah takdirmu?"Kenta tidak langsung menjawab. Ia mengepalkan tangannya, merasakan energi Wadah Sistem yang berputar di dalam tubuhnya. Rasanya berbeda dari sebelumnya—lebih l

    Last Updated : 2025-03-23
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 128

    Bab 128 – Maya Berusaha Ikut CampurLangit di atas medan pertempuran menggelap, bukan karena malam menjelang, tetapi akibat energi dahsyat yang terus beradu antara Kenta dan Kaisar. Guncangan demi guncangan mengguncang tanah, menciptakan retakan yang semakin melebar di seluruh area. Api biru dan emas yang menyelimuti tubuh Kenta semakin liar, sedangkan aura hitam keunguan Kaisar semakin pekat, seolah siap menelan segala sesuatu yang berada di dekatnya.Dari kejauhan, Maya mengamati pertarungan itu dengan dada sesak. Setiap kali serangan mereka bertabrakan, gelombang energi yang dihasilkan cukup untuk menghancurkan seluruh bangunan di sekitarnya. Maya menggigit bibirnya, menahan diri agar tidak langsung melompat ke tengah pertempuran.Namun, ketika ia melihat Kenta mulai terhuyung setelah menerima hantaman telak dari Kaisar, hatinya mencelos. "Tidak! Dia tidak akan bisa bertahan lama!"Kenta mungkin sudah melampaui batasnya, tetapi lawannya bukanlah

    Last Updated : 2025-03-23
  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 129

    Bab 129 – Maya Juga KewalahanLangit semakin kelam, bukan karena malam, tetapi karena energi yang bertabrakan tanpa henti. Riak kekuatan yang terlepas dari medan pertempuran telah merusak segala sesuatu di sekitarnya. Tanah yang dulu kokoh kini penuh dengan retakan menganga, seperti cermin yang nyaris pecah.Di tengah semua itu, Kenta dan Maya berdiri berdampingan, napas mereka berat, tubuh mereka dipenuhi luka dan kelelahan yang semakin menumpuk.Sementara di hadapan mereka, Kaisar berdiri tanpa cela, auranya tetap megah dan menakutkan. Mata tajamnya yang dipenuhi kegelapan menatap mereka seperti pemangsa yang tengah mengamati mangsanya yang kelelahan."Kau pikir dengan bekerja sama, kalian bisa menandingiku?" Kaisar tersenyum tipis, langkahnya tetap tenang dan tak terburu-buru. "Kalian hanya memperlambat yang tak terhindarkan."Maya mengepalkan tinjunya. Ia sudah memberikan segalanya, bahkan mengerahkan kekuatan yang selama ini ia simpan. T

    Last Updated : 2025-03-23

Latest chapter

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   TAMAT

    Bab 140 – Sampai JumpaKenta menatap langit malam yang dipenuhi bintang. Angin sepoi-sepoi bertiup melewati wajahnya, membawa ketenangan yang aneh. Dunia ini… dunia nyata… terasa begitu berbeda dari dunia sistem yang selama ini ia jalani.Ia sudah kembali. Segalanya sudah berakhir. Namun, entah kenapa hatinya masih terasa berat. Maya… Apakah ia benar-benar pergi? Apakah tidak ada cara lain untuk bertemu dengannya lagi? Kenta mengepalkan tangannya, lalu menghela napas panjang.“Kau terlihat seperti orang yang kehilangan sesuatu.”Sebuah suara yang familiar terdengar dari belakangnya. Kenta menoleh dan mendapati seseorang berdiri di sana, seseorang yang seharusnya tidak mungkin ada di dunia ini.Matanya melebar. “…Maya?”Maya berdiri di sana, mengenakan pakaian serba putih yang bercahaya samar di bawah sinar bulan. Wajahnya tetap seperti yang Kenta ingat, tenang, lembut, dan penuh teka-

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 139

    Bab 139 – Tamat: Menerima KenyataanKenta berdiri di depan sebuah gedung tua yang terlihat tak terawat.Alamat yang tertulis di surat membawanya ke sini. Bangunan ini berada di pinggiran kota, jauh dari keramaian. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sekitarnya, hanya cahaya redup dari lampu jalan yang sesekali berkelap-kelip.Hatinya masih dipenuhi keraguan."Apa ini jebakan?" pikirnya.Namun, jika ini adalah satu-satunya petunjuk untuk menemukan Maya atau mendapatkan jawaban tentang apa yang terjadi, ia tidak bisa mundur sekarang.Ia menarik napas dalam, lalu mendorong pintu kayu besar di hadapannya.Saat Kenta melangkah masuk, suara derit kayu memenuhi ruangan.Bangunan ini tampaknya adalah sebuah gudang lama. Debu memenuhi lantai, dan beberapa rak besi di sudut tampak berkarat.Namun, yang paling menarik perhatiannya adalah sosok seorang pria tua yang duduk di kursi kayu, tepat di tengah ruangan.Pria itu

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 138

    Bab 128 – Arch Akhir: Tanpa Maya, Kenta Hanya PecundangKenta duduk di tepi tempat tidurnya, menatap kosong pada lantai kamarnya yang berantakan. Kertas-kertas catatan, botol minuman kosong, dan beberapa buku berserakan di sana. Cahaya matahari sore masuk melalui jendela, tetapi ia tidak merasa hangat sedikit pun.Sudah sebulan sejak ia kembali ke dunia nyata. Sudah sebulan sejak ia melihat sosok Maya di gang sempit itu atau lebih tepatnya, sejak ia berhalusinasi melihatnya. Kenta menarik napas panjang, lalu menghembuskannya dengan berat."Bangkitlah sekali lagi, Kenta."Kata-kata itu masih terngiang di benaknya. Tapi bagaimana caranya? Tanpa sistem, tanpa status, tanpa teknik bertarung, tanpa Maya… ia bukan siapa-siapa. Di dunia sistem, ia bisa mengalahkan lawan yang lebih kuat, menerobos batasan dirinya, dan berdiri sebagai pemain terkuat.Di dunia ini? Ia bahkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu karena riwayat medisnya. S

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 137

    Bab 137 – Arch Akhir: Kembali Sebagai Kenta si Pecundang di Dunia NyataBIP. BIP. BIP.Suara mesin monitor berdenting pelan di ruangan yang sunyi. Aroma antiseptik bercampur dengan udara dingin dari pendingin ruangan. Kelopak mata Kenta bergerak sedikit, lalu perlahan membuka.Seketika cahaya putih menyilaukan matanya.Ia merasakan sesuatu yang berat di tubuhnya—seperti ada beban yang tak kasat mata menekannya. Sensasi itu terasa aneh, jauh berbeda dari medan perang yang selama ini ia jalani.Kenta mencoba menggerakkan jarinya.Lambat.Lemah.Seolah-olah tubuhnya adalah milik orang lain."Dimana aku…?" gumamnya dengan suara serak.Matanya perlahan menyesuaikan diri. Ia bisa melihat langit-langit putih, ventilasi udara yang mengeluarkan suara halus, dan… tabung infus yang terhubung ke tangannya.Ini rumah sakit.Aku… kembali?Hatinya berdebar. Ia b

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 136

    Bab 127 – Arch Akhir: Menempuh Jalan untuk KembaliLangit masih dipenuhi retakan dimensi yang berpendar dalam warna keemasan dan hitam. Sisa-sisa kekuatan yang bertarung di medan perang tadi kini mereda, menyisakan ketegangan yang menggantung di udara.Di tengah-tengahnya, Kenta berdiri dengan tatapan teguh, meski dalam hatinya masih ada goncangan yang tak bisa ia redam.Ia telah membuat keputusannya.Sekarang, ia hanya perlu mencari jalan untuk mewujudkannya.Maya berdiri di hadapannya, matanya yang tajam menelisik ekspresi Kenta. "Kau sudah memutuskan?"Kenta mengangguk. "Ya."Maya menghela napas, lalu melangkah mendekat. "Jika kau benar-benar ingin kembali… maka ada satu cara. Tapi aku tidak yakin kau akan menyukainya."Kenta menajamkan pandangannya. "Apa itu?"Maya terdiam sejenak sebelum akhirnya berbicara. "Sistem yang telah memulihkan dirinya sepenuhnya kini memiliki fungsi otomatis untuk mengembalika

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 135

    Bab 134 – Arch Akhir: Lalu Bagaimana Caraku Kembali?Langit masih dipenuhi retakan-retakan dimensi. Pusaran energi kekacauan melayang di udara, menciptakan percikan cahaya yang terus menerus menyambar seperti petir abadi. Di tengah kehancuran yang melanda, Kenta berdiri terengah-engah, tubuhnya dipenuhi luka dan pakaiannya compang-camping.Di hadapannya, Maya menatapnya dengan ekspresi yang sulit ditebak. Mereka baru saja mengungkap kebenaran tentang sistem, tentang asal usul dunia ini, dan mengapa Kenta menjadi bagian dari semua ini.Namun, satu pertanyaan besar masih menggantung di benaknya."Lalu… bagaimana caraku kembali?"Suara Kenta terdengar serak, nyaris berbisik. Entah kenapa, setelah semua ini, pertanyaan itu baru benar-benar menghantamnya dengan kesadaran yang menyakitkan.Apa yang akan terjadi setelah semuanya berakhir?Maya menutup matanya sejenak sebelum menjawab."Itu bukan sesuatu yang mudah dijawab

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 134

    Bab 134 – Pemecahan Misteri Asal Usul Sistem (Bagian 3) – Mengapa Kenta Terpilih sebagai Player?Celah besar yang terbuka di atas mereka memperlihatkan lapisan dimensi lain—cahaya keemasan yang berkilauan bersanding dengan pusaran kegelapan yang meliuk-liuk, seolah mencoba menelan satu sama lain.Kenta masih berdiri diam, mencoba mencerna semua yang baru saja terungkap.Maya adalah bagian dari sistem.Ia adalah keseimbangan, eksistensi yang tidak seharusnya ada.Dan kini, ada satu pertanyaan yang masih belum terjawab.Mengapa dirinya yang terpilih sebagai Player?Dari semua orang di dunia ini—dari sekian banyak individu yang memiliki potensi—mengapa ia, Kenta, yang harus menanggung beban ini?Maya menatapnya dengan tatapan lembut, seakan tahu apa yang sedang dipikirkannya."Kau akhirnya sampai pada pertanyaan itu, ya?" katanya pelan.Kenta mendongak, menatap Maya dengan

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 133

    Bab 133 – Pemecahan Misteri Asal Usul Sistem (Bagian 2) – Siapa Maya?Langit retak.Sebuah celah menganga di atas mereka, mengungkapkan kilauan cahaya keemasan dan kegelapan pekat yang berputar seperti pusaran tak berujung.Kenta dan Maya berdiri di tengah kekosongan itu. Mereka baru saja kembali dari Gerbang Ingatan, tempat di mana mereka menyaksikan bagaimana dunia dan Wadah Sistem tercipta. Namun, masih ada pertanyaan besar yang belum terjawab.Siapa Maya sebenarnya?Kenta menoleh ke arah Maya, yang berdiri dalam diam, wajahnya sulit dibaca. Sejak awal perjalanannya, Maya selalu berada di sisinya, terkadang sebagai sekutu, terkadang sebagai musuh. Namun, dalam ingatan yang mereka lihat tadi, Maya sama sekali tidak muncul.Itu tidak masuk akal. Jika Maya adalah bagian dari Wadah Sistem, seharusnya ada petunjuk tentang keberadaannya dalam sejarah itu.“Maya…” Kenta akhirnya berbicara, suaranya terdengar

  • PENDEKAR PEWARIS SISTEM   BAB 132

    Bab 132 – Pemecahan Misteri Asal Usul Sistem (Bagian 1)Langit yang semula dipenuhi kilatan cahaya akibat pertarungan dahsyat mulai meredup, menyisakan langit kelam yang perlahan kembali tenang. Kenta berdiri di tengah reruntuhan, napasnya terengah-engah sementara tubuhnya dipenuhi luka. Maya, yang berdiri tak jauh darinya, juga dalam kondisi serupa.Keduanya selamat… untuk saat ini.Namun, perasaan ganjil menyelimuti udara. Seakan ada sesuatu yang belum berakhir.Kenta menatap ke langit, dan untuk sesaat, ia merasa seperti dunia ini berbicara padanya.“Warisan yang kau kejar… kini tinggal satu misteri terakhir.”Seketika, kesadaran Kenta terguncang. Suara itu—ia pernah mendengarnya sebelumnya, dalam mimpi-mimpi samar yang terus menghantuinya.Maya berjalan mendekat, matanya menyorot keprihatinan. “Kau merasakannya juga, bukan?”Kenta mengangg

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status