Semua Bab PENDEKAR PEWARIS SISTEM: Bab 111 - Bab 120

140 Bab

BAB 111

Bab 111 – Rencana Perang dan Kepingan yang TersisaMalam telah larut ketika Kenta membuka matanya kembali di dunia nyata. Cahaya redup obor yang berderet di sepanjang kamp menerangi wajahnya, menciptakan bayangan samar yang menari di permukaan tanah. Udara masih dipenuhi aroma darah dan tanah basah setelah hujan ringan yang turun sebelumnya.Maya berdiri di sampingnya, masih dalam bentuk manusianya yang baru, memandang ke arah langit dengan ekspresi penuh pertimbangan."Jadi," Kenta memecah keheningan, "sekarang kita tahu ke mana kita harus pergi."Maya menoleh padanya, mata birunya yang bersinar samar menatapnya tanpa ekspresi berlebihan. "Ya. Ibu kota Kekaisaran, tepat di jantung wilayah musuh. Kaisar memiliki pecahan utama sistem, dan untuk mengetahui seluruh kebenaran, kau harus menghadapinya."Kenta menarik napas dalam-dalam, merasakan kelelahan yang belum sepenuhnya sirna dari tubuhnya. Kemenangan atas Jenderal Ryuzen b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya

BAB 112

Bab 111 – Pecahnya Perang KeduaLangit berwarna merah tua saat matahari terbenam di ufuk barat. Angin dingin bertiup melewati hamparan padang luas di perbatasan Kekaisaran, membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang gugur. Di kejauhan, deretan pegunungan menjulang seperti penjaga tua yang mengamati jalannya sejarah.Di perbatasan ini, tepat di depan Benteng Kiryu, salah satu garis pertahanan terakhir sebelum ibu kota, ribuan prajurit dari Sekte Lembah Babi berkumpul dalam formasi. Perang pertama telah berlalu, dan Kekaisaran mungkin mengira mereka akan bertahan untuk menyusun strategi. Tetapi kali ini, Kenta tidak menunggu.Dia memilih menyerang lebih dulu. Di tengah medan, Kenta berdiri di atas tebing kecil, menatap pasukan yang telah berkumpul. Bendera Sekte Lembah Babi berkibar di angin, membawa simbol perlawanan mereka. Renji berdiri di sampingnya dengan senyum miring, sementara Mei dan Daichi sibuk mengatur pasukan di belakang mereka
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 113

Bab 113 – Pertempuran di Benteng KiryuJeritan perang menggema di seluruh Benteng Kiryu. Api berkobar di berbagai sudut benteng saat pasukan Sekte Lembah Babi menyerbu masuk, menebas setiap prajurit Kekaisaran yang menghalangi jalan mereka. Bau darah bercampur dengan debu dan asap, memenuhi udara yang kini terasa begitu berat.Di tengah hiruk-pikuk pertempuran, Kenta berhadapan dengan perwira Kekaisaran berarmor emas yang baru saja menghalangi jalannya.Lelaki itu memiliki fisik tinggi dan tegap, dengan jubah merah menyala di balik armornya yang berat. Mata tajamnya menatap lurus ke arah Kenta dengan penuh kebencian."Kau..." suara berat pria itu menggema di lorong sempit benteng. "Kau benar-benar berani datang sejauh ini."Kenta memutar pedangnya, bersiap dalam posisi bertarung. "Dan aku tidak berencana berhenti di sini."Perwira itu menyeringai, lalu tanpa peringatan, dia menerjang dengan kecepatan luar biasa. Pedang besarnya meluncu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 114

Bab 114 – Kekuatan yang Tak TerkendaliBenteng Kiryu kini sepenuhnya berada di bawah kendali Sekte Lembah Babi. Pasukan Kekaisaran yang tersisa telah mundur, dan suara pertempuran yang sebelumnya menggema kini berubah menjadi desisan angin yang meniup abu dan puing-puing kehancuran.Namun, di tengah kemenangan ini, Kenta merasakan sesuatu yang aneh.Di telapak tangannya, pecahan sistem yang baru saja ia peroleh dari Kazuma berdenyut hebat. Cahaya biru yang seharusnya berpendar dengan stabil kini berkedip-kedip liar, seolah berusaha melepaskan diri.[Anomali terdeteksi.][Pecahan sistem mengalami ketidakstabilan.]Mata Kenta melebar. "Maya, ada apa ini?"Maya, yang berdiri di sampingnya, menatap pecahan itu dengan ekspresi waspada. "Ini bukan fragmen biasa... Ada sesuatu yang salah dengan sistem dalam tubuhmu."Tiba-tiba, rasa sakit luar biasa menghantam tubuh Kenta."UGH!"Kenta berlutut, menggenggam dadanya d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 115

Bab 115 – Luka dan KeputusanDarah menetes dari pelipis Kenta, memburamkan sebagian penglihatannya. Napasnya tersengal, tubuhnya penuh luka, dan setiap gerakan yang ia lakukan terasa seperti menyayat otot-ototnya sendiri.Di hadapannya, lawannya masih berdiri tegap—bayangan gelap dari sistem lama yang baru saja ia hadapi. Sosok itu telah kehilangan bentuknya yang jelas, tetapi keberadaannya masih terasa menekan, mengintai dari dalam pusaran energi yang kacau di sekitar mereka."Kau sudah kehabisan tenaga."Suara berat bergema dari dalam kabut hitam. Sosok itu masih ada, meskipun sebagian tubuhnya telah terkoyak oleh energi Kenta sebelumnya.Kenta mengangkat tangannya, mencoba mempertahankan kuda-kudanya. Namun, sekujur tubuhnya gemetar hebat.Dari kejauhan, Maya menyaksikan dengan ekspresi penuh kekhawatiran."Kenta, ini sudah cukup! Kau tidak akan bisa menang dalam kondisimu sekarang!"Namun, seperti biasa, Kenta m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 116

Bab 116 – Langkah Terakhir Menuju LegendaDunia di sekitar Kenta mulai berputar. Pandangannya kabur, tubuhnya tak lagi merasakan sakit seperti sebelumnya mungkin karena ia sudah hampir mati rasa. Darah yang mengalir dari luka-lukanya perlahan menggenangi tanah di bawahnya, sementara suara peperangan semakin jauh di telinganya. Napasnya tersengal. Pikirannya kacau. Tapi, di tengah segalanya, satu hal tetap jelas di kepalanya: Ia tidak bisa berhenti di sini.Tidak sebelum semua ini berakhir. Kaisar masih di atas sana, duduk di singgasananya, memegang pecahan sistem utama yang bisa menjadi jawaban dari semua pertanyaannya. Tentang dunia ini. Tentang kenapa ia dipilih. Tentang kemungkinan kembali ke dunia asalnya. Tapi bagaimana? Bagaimana ia bisa mencapai titik itu jika dirinya sendiri sekarang berada di ujung kehancuran?"Kenta, cukup! Kau akan mati jika memaksa diri lebih jauh!"Suara Maya terdengar di kejauhan, tetapi Kenta bahkan tidak bisa melihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 117

Bab 117 – Langkah Terakhir Menuju KaisarHening menyelimuti medan pertempuran. Sisa-sisa kehancuran yang ditinggalkan oleh pertempuran sebelumnya masih mengepul di udara, bercampur dengan aroma darah dan tanah yang terbakar. Di tengah semua itu, Kenta berdiri dengan tubuh yang masih diliputi cahaya samar. Energi dari tingkat Legendaris yang baru saja ia capai perlahan-lahan mulai stabil di dalam tubuhnya. Napasnya berat, dadanya naik turun, tetapi tatapan matanya sudah tak lagi goyah.Dia telah mencapai apa yang selama ini mustahil. Dia telah menembus batas dunia ini. Namun, semuanya belum selesai. Masih ada satu pecahan terakhir. Masih ada satu musuh terakhir yang harus dia hadapi. Kaisar Kekaisaran.Maya berdiri tak jauh darinya, menatapnya dengan ekspresi yang sulit dibaca. "Kau akhirnya melakukannya," ucapnya pelan. "Tapi ini bukan akhir, Kenta. Ini adalah awal dari ujian sebenarnya."Kenta mengangguk. "Aku tahu."
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

BAB 118

Bab 118 – Konfrontasi di Gerbang KaisarHawa kematian masih menguar di udara. Ibukota Kekaisaran berdiri megah di depan mereka, dikelilingi tembok batu raksasa yang telah berdiri selama ratusan tahun. Tapi bukan itu yang membuat suasana menjadi begitu mencekam.Di hadapan gerbang utama, Kaisar Kekaisaran berdiri dengan tenang, seolah sudah lama menanti kedatangan mereka. Rambutnya yang perak berkilau di bawah langit senja, sementara jubah emasnya berkibar pelan diterpa angin. Tetapi yang paling mencolok adalah matanya—mata berwarna merah keemasan yang memancarkan aura yang sangat berbeda dari manusia biasa.Kenta bisa merasakannya dengan jelas.Pecahan terakhir dari Wadah Sistem… ada di dalam tubuh pria itu.Dia mengepalkan tangannya, menekan rasa tegang yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya. Maya, yang berdiri di sampingnya, menatap Kaisar dengan ekspresi waspada. Renji dan Mei, meski tak mengatakan ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

BAB 119

Bab 119 – Benturan TakdirBOOM!Udara bergetar hebat ketika tinju Kaisar menghantam perisai energi yang Kenta ciptakan. Retakan segera menjalar, dan dalam hitungan detik, pertahanannya hancur berkeping-keping.Gelombang kejut dari serangan itu mendorong Kenta ke belakang, membuat tubuhnya melayang di tengah ruang kosong merah keemasan yang diciptakan Kaisar. Darah menetes dari sudut bibirnya, dan napasnya mulai berat.Namun, dia tidak bisa berhenti. Tidak sekarang.Dia mengepalkan tinjunya, menyalakan kembali energi dalam tubuhnya, dan menatap lurus ke arah pria yang berdiri di depannya penguasa Kekaisaran, pemilik pecahan terakhir, dan satu-satunya penghalang antara dirinya dan jawaban yang selama ini ia cari."Aku tidak akan mundur," ujar Kenta dengan suara rendah.Kaisar, yang masih berdiri dengan tenang, hanya tersenyum tipis."Aku tahu," balasnya. "Itulah sebabnya kau di sini."
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

BAB 120

Bab 120 – Bentrokan Takdir: Kenta vs KaisarBOOM!Ledakan energi mengguncang seluruh ruang kosong yang mengelilingi mereka. Cahaya emas dan hitam bertabrakan, menciptakan gelombang kejut yang merobek dimensi, membuat celah dalam ruang waktu berkedip-kedip di sekitar mereka.Dua sosok berdiri di tengahnya.Di satu sisi, Kenta, tubuhnya diselimuti cahaya hitam keunguan, energi dari pecahan sistem yang telah ia kumpulkan selama ini mengalir liar di sekelilingnya. Napasnya berat, tubuhnya penuh luka, tetapi matanya masih membara dengan tekad yang tak tergoyahkan.Di sisi lain, Kaisar, kini telah berubah sepenuhnya. Jubah emasnya berkibar tanpa angin, sementara simbol-simbol kuno berpendar di kulitnya, menghubungkan dirinya dengan inti Wadah Sistem. Dia bukan lagi manusia biasa.Dia adalah manifestasi dari kekuatan tertinggi sistem itu sendiri."Jadi, kau benar-benar berniat melawanku sampai akhir?" K
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status