🏵️🏵️🏵️“Om yang mana?” Kak Bara bertanya kepada Naya.“Tadi di depan, Pah.”“Apa Om yang tadi ke sini, Sayang?” Sekarang, Kak Hana yang bertanya.“Bukan, Mah. Naya belum pernah lihat Om-nya.” Naya memberikan jawaban sambil menggeleng. Itu artinya, Alex bukan pengirim buket bunga itu. Aaargh! Kenapa aku berpikir kalau pemuda itu yang mengirimnya?“Ya udah, Naya main lagi, ya.” Kak Hana sepertinya ingin melanjutkan pembicaraan kami tadi. Mungkin dia tidak ingin anaknya mendengar obrolan orang dewasa.“Iya, Mah.” Naya menyunggingkan senyuman lalu beranjak. Biasanya dia bermain di teras depan.Terus terang, walaupun saat ini aku tetap memikirkan kehamilanku dan nasibku ke depannya, tetapi aku juga penasaran dengan seseorang yang telah mengirim bunga kepadaku. Apa tujuannya melakukan itu?Mungkin jika aku tidak sedang mengandung saat ini, aku pasti akan bahagia menyambut perhatian dan kejutan orang yang mengirimkan bunga itu. Namun, kenyataan tidak seindah harapan. Aku justru merasakan
Terakhir Diperbarui : 2024-12-26 Baca selengkapnya