Semua Bab MENGANDUNG BENIH BOS DUDA : Bab 11 - Bab 20

30 Bab

Pesona

🏵️🏵️🏵️“Kamu kenapa, Dek?” Alex langsung meraih tubuhku. Sementara Bunda tampak panik.“Perut saya sakit, Pak.” Aku kesakitan.“Kita ke rumah sakit sekarang.” Alex pun langsung mengangkatku.“Maafin Bunda, Sayang. Bunda ikut ke rumah sakit, ya.” Terdengar suara Bunda bergetar dan mata berkaca-kaca.“Nggak apa-apa, Bu, biar saya saja. Nggak mungkin anaknya Hana tinggal di rumah sendirian.” Alex yang memberikan balasan. Mungkin karena dia tadi melihat Nayla bermain di teras depan. Dia benar-benar perhatian.“Baik.” Bunda pun mengiakan. Beliau sama sekali tidak menunjukkan kemarahan kepada Alex.“Kami pergi sekarang, Bu.” Alex pun langsung beranjak lalu membawaku memasuki mobilnya. Aku tidak peduli lagi dengan tatapan tetangga ke arah kami. Aku hanya ingin memikirkan keadaanku.Mobil segera meluncur meninggalkan rumahku menuju rumah sakit. Terus terang, aku tidak mengerti kenapa Alex tampak sangat khawatir. Apa semata-mata hanya karena aku mengandung anaknya? Atau mungkin ada perasaan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-13
Baca selengkapnya

Salting

🏵️🏵️🏵️Kenapa Alex ke sini? Ada perlu apa? Kalaupun dia ingin menjemputku seperti sebelumnya, tetapi waktunya bukan sekarang. Aku masih akan mengikuti satu mata kuliah lagi. Kenapa aku merasa tidak tenang? Apa mungkin aku salah tingkah? Namun, aku senang karena akhirnya tidak melanjutkan obrolan dengan Kak Andrew.“Bapak ada perlu apa ke sini?” tanyaku kepada Alex.“Tadi saya ketemu Pak Wardana. Jadi, sekalian jumpain kamu.”Apa? Pak Wardana? Alex ada keperluan apa hingga harus bertemu dengan rektor di kampus ini? Apa hubungan mereka sedekat itu? Ya ampun, untuk apa aku mempermasalahkan pertemuan Alex dengan Pak Wardana? Itu jelas-jelas bukan urusanku.“Ini saya bawa sesuatu untuk kamu. Tapi bukanya jangan di sini, ya. Di rumah aja. Saya juga minta maaf karena nggak bisa jemput kamu nanti pulang kuliah, saya ada meeting penting di luar kantor.” Alex menyodorkan bingkisan berwarna kuning kepadaku.Dia benar-benar lucu menurutku. Kenapa dia harus minta maaf hanya karena tidak dapat me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

Pengantin

🏵️🏵️🏵️Aku menghidu aroma minyak wangi yang Alex gunakan, tetapi entah kenapa aku justru tiba-tiba mual. Padahal sebelumnya, aku sangat suka aroma wewangian apalagi parfum. Apa mungkin karena aku sedang hamil? Apa yang akan aku lakukan sekarang? Semoga dia tidak tersinggung melihat sikapku.“Aku mual banget, Pak.” Aku pun mengatakan apa yang kurasakan.“Kenapa, Dek? Apa saya bau? Tapi saya baru mandi.” Ya ampun, bisa-bisanya dia berpikiran seperti itu.“Maaf, Pak.” Aku pun tidak sanggup menahan diri untuk tidak muntah. Akhirnya, aku mengotori kemeja yang dia kenakan.“Nggak apa-apa. Saya langsung ganti.” Dia tetap menunjukkan senyumnya. Kami pun melangkah memasuki rumah. Dia menuju kamarnya, sedangkan aku ke kamar mandi.Aku benar-benar merasa bersalah atas kejadian malam ini. Kenapa aku tiba-tiba tidak menyukai aroma parfum? Padahal tadi saat di rumah, aku masih menggunakannya. Apa mungkin karena aroma parfum laki-laki lebih kuat daripada perempuan?Apa aku mampu bersikap biasa saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Terkejut

🏵️🏵️🏵️Jawaban apa yang akan kuberikan kepada Mas Alex? Apa dia akan curiga? Wait! Kenapa aku harus takut? Bukankah ini kesempatan untuk mengetahui bagaimana perasaan dia yang sebenarnya? Jika dia memang tidak memiliki rasa lebih untukku, dia akan bersikap biasa saja.“Maaf, Mas, saya lagi ingat teman.” Aku pun memberikan jawaban.“Oh. Ya udah, sekarang kamu mandi,” balasnya. Aku pun beranjak menuju kamar mandi.Ternyata dugaanku benar, dia tidak curiga sedikit pun dengan sebutan yang aku gunakan tadi. Itu artinya, dia tidak memiliki perasaan yang berbeda terhadapku. Dia bersedia menikahiku hanya semata-mata untuk mendapatkan anaknya.Harusnya aku tidak perlu berpikiran jauh. Bagaimana mungkin seorang bos tampan dan kaya seperti Mas Alex mencintai wanita biasa seperti diriku? Walaupun sebelumnya dia berstatus duda, tetapi tidak sedikit perempuan di luar sana yang ingin menjadi istrinya. Informasi itu aku tahu dari Kak Hana.Kak Hana justru menjelaskan kalau aku tidak akan menyesal m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

Sayang?

🏵️🏵️🏵️“Kamu masih berani nunjukin muka setelah apa yang kamu lakukan pada istriku saat itu?” Mas Alex tampak marah kepada teman masa kecilnya itu.“Aku minta maaf, Lex. Saat itu aku benar-benar merasa dibohongi dan dipermainkan.” Mbak Indah memberikan balasan.“Sebelumnya, Mama udah bilang kalau beliau akan memilih orang yang tepat. Aku hanya kasih saran, tapi beliau yang menentukan. Alhamdulillah, pilihannya yang terbaik.” Aku terharu mendengar pengakuan Mas Alex.“Oke, Lex … aku benar-benar minta maaf. Aku ke sini hanya untuk kasih kado karena kemarin nggak sempat datang ke acara pernikahan kalian.” Mbak Indah pun menaruh bungkusan kado yang dia tenteng tadi ke atas meja makan. “Aku permisi.” Dia langsung pergi tanpa bicara kepada yang lain.Aku tidak habis pikir kenapa Mbak Indah masih nekat menunjukkan muka di rumah ini setelah apa yang terjadi saat itu. Dia seolah-olah tidak merasa bersalah sedikit pun dengan apa yang dia lakukan kepadaku. Padahal sangat jelas waktu itu, Mas A
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

Aneh

🏵️🏵️🏵️Ada apa dengan Mas Alex? Apa dia lupa dengan wanita yang sedang bersamanya sekarang? Sangat jelas kalau aku bukan seseorang yang dia dambakan seperti Mbak Arumi. Mungkin aku juga bukan istri yang dia impikan.“Apa kamu masih canggung sama suami sendiri?” Dia kembali membuka suara sambil meraih tubuhku untuk menghadap ke arahnya.“Mas ngantuk?” Aku ingin memastikan apakah dia benar-benar sadar atau sedang menahan kantuk.“Kenapa kamu mengalihkan pembicaraan? Kamu pikir saya setengah sadar ngomong sama kamu? Nggak, Sayang.” Apa dia benar-benar mengingat mantan istrinya? Kenapa dia kembali menggunakan panggilan itu kepadaku?“Maaf, saya tidur di sofa aja.” Aku mengalihkan pembicaraan. Aku tidak ingin terbuai dengan panggilan yang dia gunakan. Aku tetap tidak percaya kalau dia tidak sedang mengingat masa lalunya. Bagaimana mungkin dirinya memiliki cinta untukku?“Saya nggak akan membiarkan kamu tidur di sofa. Kenapa tidur terpisah? Bukankah kita suami istri?” Ucapan Mas Alex maki
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya

Unboxing

🏵️🏵️🏵️Apa maksud Mas Alex? Kenapa dia mengatakan sesuatu yang aneh menurutku? Kenapa dia mengakui aku sebagai cinta pertamanya? Sangat jelas awal pertemuan kami karena inseminasi buatan itu. Sebelumnya, aku tidak pernah bertemu dengannya.“Saya nggak ngerti apa maksud Mas? Bagaimana mungkin saya pernah bertemu Mas waktu masih kecil?” Aku tidak percaya mendengar pengakuannya.“Kenapa kamu nggak percaya, Adik Cantik?” Apa? Dia memanggilku ‘Adik Cantik’? Siapa Mas Alex sebenarnya?“Saya bingung, Mas.” Aku pun memunggunginya. Aku merasa bahwa apa yang dia katakan itu tidak masuk akal.Akhirnya, dia pun duduk lalu menuntunku untuk bangkit dari rebahan. Dia menyandarkan dirinya ke sandaran tempat tidur, setelah itu memintaku bersandar ke dadanya. Terus terang, aku merasa sangat nyaman jika berada di dekatnya.“Saya menikahi kamu bukan semata-mata karena kamu mengandung anak saya. Tapi kamu itu istri impian saya. Kurang lebih sepuluh tahun berlalu, akhirnya kita dipertemukan kembali. Alla
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya

Tuduhan

🏵️🏵️🏵️Walaupun sudah berstatus sebagai istri Mas Alex, tetapi aku tidak ingin dianggap terlalu ingin tahu urusannya. Apalagi awal pernikahan kami terjadi karena sebuah kesalahan walaupun kenyataannya, dia telah lama memiliki perasaan lebih untukku.“Kamu harus baca chat ini, Sayang.” Mas Alex kembali ke tempat tidur lalu menyerahkan ponselnya kepadaku. Aku pun melihat layar, ternyata pesan masuk dari Mbak Amira.[Kamu belum move on dari aku? Sampai-sampai kamu menikahi anak ingusan. Apa karena dia mirip denganku?]Apa yang Mbak Amira ucapkan kepadaku saat di rumah sakit, ternyata dia sampaikan kepada Mas Alex. Dia tetap saja berpikir kalau Mas Alex menikahiku hanya karena kemiripan kami. Terus terang, aku tidak masalah jika dia beranggapan seperti itu. Namun, aku tidak terima karena dia masih menghubungi suamiku.“Coba saya jujur dari awal ke dia. Jadi, dia nggak berpikiran seperti itu.” Mas Alex kembali membuka suara.“Ini HP Mas.” Aku pun menyerahkan ponsel Mas Alex lalu memunggu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya

Sedih

🏵️🏵️🏵️Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang. Aku takut terjadi sesuatu terhadap anak dalam kandunganku. Kenapa mereka tidak memberi pertolongan? Apa rasa kemanusiaan telah hilang dari hati mereka?“Ada apa ini?” Kak Andrew tiba-tiba muncul lalu melihatku yang sedang terduduk di lantai. “Lily! Kamu kenapa?” Dia tampak terkejut.“Tolongin Lily, Kak. Sepertinya Lily pendarahan.” Ayu yang memberikan balasan.“Apa? Pendarahan? Jadi, benar kata mereka kalau Lily hamil?” Kak Andrew menunjukkan wajah serius.“Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bahas itu, Kak. Yang paling penting, kita bawa Lily ke rumah sakit. Kakak bawa mobil, ‘kan?” Ayu tampak panik. Aku sangat terharu melihat perhatian sahabatku itu.“Kenapa Lily bisa sampai jatuh?” Kak Andrew sepertinya ingin tahu apa penyebab diriku terduduk di lantai.“Lani yang dorong tadi.” Ayu memberikan jawaban sambil menunjuk ke arah Lani.“Maaf, Kak, aku nggak sengaja.” Lani memberikan alasan dengan wajah serius. Aku yakin kalau dia pasti
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-22
Baca selengkapnya

Klarifikasi

🏵️🏵️🏵️Siapa yang mengirim pesan itu kepadaku? Padahal selama ini, aku tidak pernah cari masalah dengan orang-orang di sekitarku. Aku selalu mengingat nasihat Ayah dan Bunda untuk berbuat baik terhadap sesama karena hidup rukun dan berdampingan itu sangat indah.“Siapa, Sayang? Kenapa wajah kamu seperti itu?” tanya Mas Alex. Mungkin dia heran melihat perubahan wajahku setelah membaca pesan di ponselku.“Pesannya aneh banget, Mas.” Aku pun menyerahkan ponselku kepada Mas Alex. Aku takut membaca pesan itu.Dia juga tampak kaget setelah melihat layar. Sementara aku masih tetap berpikir apa maksud dari pesan tersebut. Kenapa isinya menjelaskan seolah-olah ingin membalaskan apa yang dirasakan oleh si pengirim pesan?Apa mungkin dia yang menyebarkan fotoku bersama Mas Alex saat di rumah sakit kepada mahasiswa dan mahasiswi di kampus? Siapa orang itu sebenarnya? Kesalahan apa yang pernah kulakukan kepadanya? Dari mana dia mendapatkan nomor ponselku?Baru beberapa hari menjadi istri Mas Ale
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status