All Chapters of Tuan Muda Menikahi Gadis Buta Yang Disia-siakan: Chapter 11 - Chapter 20

87 Chapters

Bab 11 Bermalam di kamar Ah Nian

“Saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya menunjukkan pada Tuan muda Lin bahwa hubungan antara kita berdua sungguh tidak mungkin, Tuan muda Lin jangan salah paham, kejadian pada malam ini sebaiknya tidak terulang lagi. Nyonya Hua bisa marah besar. Tuan muda Lin, sudah larut malam, Tuan muda Lin seharusnya tidur di kamar terpisah dengan saya,” ucap Ah Nian sambil menggeliat di bawah himpitan tubuh Juan Lin.“Tidak ada gunanya, Mama sudah terlanjur berpikir aku tidur denganmu, aku akan memintanya untuk menikahkan ku denganmu,” ucap Juan Lin dengan sungguh-sungguh lalu berniat menarik tali gaun Ah Nian.Ah Nian langsung menahan tangan Juan Lin. “Saya yakin Tuan muda Lin bukan tipe orang yang akan mengingkari janjinya, saya juga demikian, saya akan melayani Tuan muda Lin dengan sepenuh hati setelah Tuan muda Lin membuktikan semua yang Tuan muda Lin janjikan sebelumnya,” bisik Ah Nian pada Juan Lin.“Kamu begitu pandai memenangkan hatiku, aku tidak bisa mengalahkan mu,” balas Juan Lin sera
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 12 Ah Nian hanya berpura-pura buta?

Nuan memiringkan kepalanya, dia pikir Ah Nian tidak bisa melihat apa yang dia lakukan barusan. Tapi lagi-lagi perkataan Ah Nian barusan membuatnya tercengang. “Baik, Nona,” jawab Nuan dengan patuh. Sekitar satu jam berikutnya, Ah Nian sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Sopir yang diperintahkan Hwang Jun mengantarkan Ah Nian ke sana. Sampai di depan ruangan kerja Hwang Jun, ternyata Wei Zhang, Hua Mei dan Lian Er juga sudah menunggu. “Nona Nian, maaf sudah merepotkan mu untuk datang ke rumah sakit, sepertinya Nona Lian tidak percaya bahwa kedua mata Nona Nian sungguh tidak bisa melihat,” ucap Hwang Jun pada Ah Nian. Ah Nian menganggukkan kepalanya, dia tidak mengatakan apa-apa. Tidak hanya Hwang Jun yang melakukan pemeriksaan terhadap Ah Nian, tapi tiga dokter lain juga diundang untuk datang dan memeriksa Ah Nian demi membuktikan bahwa Hwang Jun tidak mengada-ada tentang kondisi Ah Nian. “Bagaimana? Apakah Tuan Wei dan Nyonya Hua sudah melihat? Kedua mata Nona Nian su
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 13 Keperawanan mu adalah milikku!

Hwang Jun cukup terkejut dengan tindakan Ah Nian, dia sama sekali tidak menyangka Ah Nian berani memancingnya sampai sejauh ini. Situasi sudah terlanjur tegang. Karena Hwang Jun juga sangat menyukai Ah Nian Hwang Jun sengaja membalas dan tidak berniat menahan diri untuk tidak berbuat lebih jauh. Hwang Jun meletakkan tongkat Ah Nian dari genggaman tangannya lalu menahan pinggang ramping Ah Nian untuk tetap tinggal dan merapat pada tubuhnya. Ah Nian spontan menyudahi ciuman bibirnya dan menggeliat untuk mencoba melepaskan diri tapi Hwang Jun tidak berencana melepaskan tubuh Ah Nian. Ah Nian tidak berpikir Hwang Jun akan melakukan tindakan lebih jauh. “Saya pikir Dokter Hwang yang terhormat tidak akan berani bertindak kurang ajar tapi sepertinya penilaianku salah,” sindir Ah Nian dengan ekspresi kesal disertai pukulan kecil kedua tangannya pada dada Hwang Jun. Hwang Jun mengukir senyum manis pada bibirnya lalu membisikkan sesuatu pada telinga Ah Nian sambil tetap mendekapnya."Nona
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 14 Merayu Juan Lin

"Situasi barusan bukan peristiwa untuk dilupakan begitu saja, jika kamu berkeras mengelak dengan segala macam alasan maka jangan salahkan aku kalau aku melakukan lebih jauh lagi dan mengulanginya berkali-kali untuk membuatmu yakin bahwa aku sadar penuh atas tindakanku," tegas Hwang Jun seraya memeluk erat tubuh Ah Nian. Ah Nian menyandar pasrah, air matanya mulai mengalir, disentuhnya pipi Hwang Jun dengan telapak tangannya. Baru saja dia menyerahkan tubuhnya dan bertaruh dengan seluruh hidupnya bahwa Hwang Jun sungguh-sungguh mencintai dan bersedia melakukan apapun untuk memperjuangkannya. "Aku harap ini bukan mimpi, Tuan Muda Hwang ...." Hwang Jun menganggukkan kepalanya lalu melumat lembut bibir Ah Nian sejenak. "Tentu saja, apapun keputusan dan tindakanmu di rumah itu, aku akan ada di belakang punggungmu untuk menguatkan mu, aku sangat mencintaimu Nian," bisik Hwang Jun. Ah Nian tahu Hwang Jun adalah pria terhormat dan selalu perhatian padanya. Hanya saja di masa lalu Ah
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 15 Juan Lin menginginkan tubuh Ah Nian

Ah Nian spontan menarik tangannya dari genggaman Juan Lin. "Saya tidak menyangka Tuan Muda Lin ternyata sangat perhitungan, meskipun kita sudah menikmati malam di ranjang yang sama sepertinya itu masih belum cukup bagi Tuan." Nada bicara Ah Nian terdengar kecewa. "Bukan begitu, akan lebih mudah jika kita sudah resmi menikah, aku bisa membawamu ke tempat manapun yang kamu inginkan," bujuk Juan Lin. Ah Nian segera berdiri dari bangku taman, dia tidak ingin membuang-buang waktu hanya untuk berpura-pura manis di depan Juan Lin. Ah Nian merasa muak dan ingin mengakhiri pertemuan itu secepatnya. "Saya tidak akan memaksa lagi, Tuan Muda Lin tidak perlu mengusahakannya, saya tahu diri siapa saya, kalau begitu saya permisi untuk beristirahat di kamar," pamit Ah Nian dengan punggung membungkuk hormat. Juan Lin merasa kesal dia tidak menyangka Ah Nian masih tetap memperlakukan dirinya dengan dingin meski mereka sudah sepakat untuk membina hubungan lebih jauh. Ah Nian berjalan pergi deng
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 16 Gairah Juan Lin

Juan Lin melihat mantel bulu diletakkan di atas kursi meja rias sementara Ah Nian hanya mengenakan gaun tidur tipis semalam. Juan Lin bisa melihat setiap lekuk tubuh ramping Ah Nian dengan sangat jelas. Ah Nian memang sangat cantik, tubuhnya juga sangat menggoda, batin Juan Lin. Juan Lin berjalan mendekat lalu memeluk pinggang Ah Nian dari belakang. "Kamu pasti terbangun karena keributan di luar kamar, kamu sudah mendengar semua percakapan antara aku dan Mama?" Juan Lin memberikan kecupan lembut pada pipi kanan Ah Nian lalu meletakkan dagunya di atas bahu Ah Nian yang jenjang sesekali memberikan kecupan lembut pada sisi leher Ah Nian yang mulus dan halus. Ah Nian bisa merasakan napas Juan Lin menyapu hangat pada sisi lehernya, Ah Nian menyentuh pipi Juan Lin menggunakan telapak tangan kanannya, dia bisa merasakan bibirnya yang tipis, hidung mancung, serta sepasang alis mata yang tebal, rahang Juan Lin, dari semua itu Ah Nian menggambarkan sosok Juan Lin memiliki wajah tida
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 17 Cemburu

Hwang Jun juga ada di lantai utama sedang duduk di sofa menemani Wei Zhang. Ah Nian tidak tahu karena Hwang Jun sengaja tidak memakai parfum yang biasa dia pakai di hari-hari sebelumnya. "Sudah waktunya untuk sarapan, sekaligus aku ingin memberitahu semua orang bahwa hubungan antara aku dan Ah Nian jauh lebih dekat dari sekedar saudara tiri," ujar Juan Lin tiba-tiba. Hwang Jun menyunggingkan senyum penuh cibiran, tentu saja dia tidak senang karena Ah Nian adalah gadis satu-satunya yang Hwang Jun inginkan. "Sepertinya Tuan Muda Lin sangat terburu-buru mengumumkan bahwa hubungan antara kalian berdua? Apakah tidak terlalu dini? Setahuku Nona Ah Nian juga baru beberapa hari tinggal di kediaman Nyonya Hua," sindir Hwang Jun dengan terang-terangan. Ah Nian terdiam membisu, dia tidak mungkin menunjukkan kepada semua orang bahwa dia berada di pihak Hwang Jun. Belum sampai menjawab perkataan Hwang Jun, Lian er turun ke lantai utama dan langsung berlari menggamit lengan Hwang Jun.
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 18 Berubah pikiran

"Sialan! Bagaimana mungkin Juan Lin tidak bisa bersabar dan malah mengambil keputusan secepat ini! Padahal kemarin aku baru saja menyatakan perasaanku pada Ah Nian, kamu baru saja memulai dan Juan Lin si sialan itu malah menyela di tengah!" Geram Hwang Jun lantaran tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. Mobil Hwang Jun meluncur dengan cepat menuju ke rumah sakit, perasaannya terus gelisah dan tidak bisa tenang sama sekali. Otaknya terus diperas berusaha mencari jalan keluar demi memenangkan Ah Nian dari Juan Lin. "Aku tidak akan pernah membiarkan Ah Nian jatuh ke dalam pelukan Juan Lin! Aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi!" Ujar Hwang Jun dengan serius.***Di sisi lain, Juan Lin membawa Ah Nian ke perusahaan hari itu juga untuk memperlihatkan kepada semua orang di perusahaan bahwa Ah Nian adalah calon istrinya. Karyawan perusahaan keluarga Hua tidak tahu bahwa Ah Nian merupakan putri kandung Wei Zhang, rupanya Wei Zhang sengaja menyembunyikan tentang kehadiran Ah Nian di
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 19 Pernyataan cinta dokter Hwang

"Sepertinya aku terlalu berharap pada Tuan Muda Lin, ya, tidak masalah jika Tuan Muda Lin berubah keputusan di tengah jalan, lagi pula kita tidak pernah memiliki kesepakatan sebelumnya untuk tetap mempertahankan hubungan," sahut Ah Nian dengan santai. Usai berkata demikian Ah Nian langsung memutar badan dan keluar dari dalam ruangan kerja Juan Lin. Ah Nian masih terlalu dini menginjakkan kakinya di perusahaan keluarga Hua, meskipun dulu pernah datang ke sana itu pun saat dia masih kecil dan sudah banyak gedung yang direnovasi. "Aku baru merasakan kesulitan, ke mana jalan untuk keluar dari perusahaan? Gedung perusahaan keluarga Hua terlalu besar," gumam Ah Nian pada dirinya sendiri sambil terus berjalan dengan tongkat penuntun jalan miliknya.Beberapa saat kemudian Ah Nian memutuskan untuk berhenti dan berdiri di tempat, Ah Nian mencoba memahami lingkungan di sekitar untuk menemukan jalan keluar. Belum sampai menemukan jalan yang tepat seseorang menggenggam tangannya dan membawanya
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 20 Oh Dokter!

Ah Nian tidak tahu kalau Hwang Jun membawanya pulang ke rumah milik Hwang Jun, pikirnya Ah Nian dirinya akan diturunkan di tengah jalan untuk berganti kendaraan dengan menumpangi sebuah taksi.Begitu mereka tiba di kediaman pribadi milik Hwang Jun, Hwang Jun tidak sabar lagi dan langsung menggendongnya masuk ke dalam kediaman."Eh, Tuan Muda Hwang, apa yang anda lakukan? Kenapa menggendongku seperti ini?" Tanya Ah Nian seraya bergelayut dengan kedua tangan di belakang tengkuk Hwang Jun. Semua pelayan membungkuk untuk memberikan hormat pada Hwang Jun. "Aku tidak akan membiarkan kakimu yang sakit digunakan untuk berjalan," tuturnya lalu menurunkan tubuh Ah Nian di atas ranjang empuk dalam kamarnya.Ah Nian mulai gugup ketika Hwang Jun melepaskan kedua sepatunya dari telapak kakinya. Hwang Jun mulai melumat bibir Ah Nian dan membawanya ikut rebah ke ranjang.Satu-persatu kancing gaunnya dilepaskan hingga menyisakan pakaian dalam berenda warna merah muda miliknya. Hwang Jun menciumi set
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status