Air mata pelan-pelan memenuhi mataku dan mengalir dari sudut mataku.Julian memegang tanganku yang dingin dan berkata, "Luna, jangan merajuk lagi. Selama lima tahun, sudah berapa kali kamu bilang mau bercerai, tapi bukannya kita tetap baik-baik saja? Aku nggak akan bercerai denganmu, apa pun yang terjadi."Aku melepaskan tangannya dan berkata dengan dingin, "Baiklah. Kalau begitu, tinggalkan Chelsea. Kamu nggak boleh bertemu lagi dengannya seumur hidupmu."Ekspresi Julian seketika menjadi kaku.Aku tersenyum dengan sinis sambil berkata, "Nggak bisa, ya? Kamu nggak bisa melakukannya, tapi mau membahas perasaan denganku?""Julian, aku merasa bahwa kamu sangat menjijikkan!"Mendengarku memarahinya, ekspresi Julian malah melembut.Dia berkata, "Luna, Chelsea dan aku sudah berteman sejak kecil. Kamu nggak akan bisa memisahkanku darinya. Kalaupun kami hanya berteman, aku tetap nggak mungkin nggak bertemu dengannya."Aku tersenyum dengan sinis sambil berkata, "Ya, makanya kamu memamerkan keme
Read more