Setiap tangkai dari tujuh tangkai bunga mawar itu sangat elegan dan besar.Aku mengaguminya dengan saksama.Tania tiba-tiba mendekat sambil bertanya, "Luna, apakah kamu menyadari sesuatu?""Apa itu?" tanyaku padanya.Tania menunjuk wajahku sambil menjawab, "Coba becermin."Saat aku becermin dengan kebingungan, aku seketika tercengang.Di cermin, aku melihat wajah putih yang sedang tersenyum, dengan matanya yang melengkung dan berkilau, sudut bibirnya terangkat tinggi.Wajah ini jauh berbeda dari wajah dari beberapa minggu yang lalu, saat aku baru keluar dari rumah sakit.Pada saat itu, wajahku terlihat lelah, kuyu dan tidak bernyawa, mataku juga gelap.Sekarang, aku terlihat ceria, senang dan penuh semangat, dengan tatapan yang berkilau.Aku tercengang sejenak. Aku tidak bisa menahan diri dari menyentuh wajahku.Tania mendekat denganku sambil bertanya, "Cepat bilang, itu dari Pak Chris, 'kan?"Dalam hatiku, aku berpikir, 'Gawat!' Namun, aku langsung berbohong padanya. "Ini hadiah ulang
Read more