Home / Romansa / Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan: Chapter 21 - Chapter 30

50 Chapters

Bab 21

Dia bahkan tidak berhubungan saudara ataupun teman denganku, jadi aku sudah harus bersyukur dia sudah memberiku begitu banyak bantuan.Chris mungkin membantuku karena dia dekat dengan kakakku dan Keluarga Winston.Oleh karena itu, pikiran yang tidak realistis itu menghilang dari benakku.Hasil pemeriksaan lumayan baik, pembengkakan di otakku menunjukkan tanda-tanda mereda. Semalam, aku hanya muntah-muntah karena gejala sisa dari gegar otak.Setelah menerima hasil pemeriksaan ini, aku merasa jauh lebih lega.Aku masih muda, jadi aku masih ingin hidup lebih lama.Aku tidak tahu mengapa aku melompat dari gedung dengan begitu impulsif sebelum aku hilang ingatan. Jika aku disuruh untuk mengulang kembali perbuatanku, aku harus membawa Julian si bajingan itu denganku."Kata dokter, kamu baik-baik saja. Jadi, Luna, kenapa kamu manja sekali?"Pada saat ini, aku mendengar suara seseorang yang sinis.Aku mengernyit sambil menatap Julian yang sedang berjalan menghampiriku, aku pun mulai merasa pus
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 22

Aku berkata, "Aku mau bercerai. Julian, kalau kamu seorang pria, lepaskan aku."Aku menatap matanya dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Sebelumnya, aku masih muda dan nggak bijak, aku sudah bersalah. Julian, ayo kita saling melepaskan satu sama lainnya."Seusai berbicara, aku menarik Willy ke luar rumah sakit.Melalui celah pintu lift yang tertutup secara perlahan, aku melihat sosok Julian yang tinggi. Dia terlihat sangat kesepian di koridor.Aku menurunkan tatapanku dan tidak lagi melihatnya.Aku tidak bisa menjelaskan perasaanku, tetapi aku merasa sangat tenang.Di usia 18 tahun, Luna cantik dan sombong, tetapi dia mencintai orang yang salah dan mematahkan sayapnya yang indah.Pada usia 25 tahun, Luna masih muda, dia masih bisa mengulang semuanya dari awal.Hanya saja, kali ini, dia tidak akan jatuh hati lagi dengan mudah....Aku kembali ke Kediaman Kody.Willy memasangkan infus lagi untukku dan membiarkanku minum obat.Aku melakukannya dengan patuh. Sebelum Willy pergi, dia berkat
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 23

Bagaimana mungkin aku tidak marah?Kalaupun aku tidak memiliki perasaan apa pun pada Julian, dia sudah berkencan dengan wanita lain sebelum bercerai denganku, lalu memberikan wanita itu bunga dan cincin berlian. Wanita mana pun pasti akan marah.Aku bisa membayangkan bagaimana aku berulang kali dijebak dengan cara mainnya Chelsea sebelum aku kehilangan ingatan.Aku menjawab, "Aku nggak marah, tapi kalau aku marah, bukankah artinya aku sudah masuk jebakannya? Tania, jangan marah, ya. Mari kita saksikan saja permainan mereka dalam diam."Tania terdiam sangat lama sebelum berkata, "Luna, aku benar-benar mengasihanimu."Sambil berlinang air mata, dia berkata lagi, "Kamu baik sekali, kenapa Julian nggak mencintaimu? Aku hanya marah. Aku marah karena Chelsea jelas-jelas nggak punya maksud baik, tapi kenapa nggak ada yang menyadarinya?"Aku tidak menjawab.Sedangkan Tania terus mengeluh.Akhirnya, hatiku juga perlahan-lahan menjadi tenang.Aku berkata, "Tania, kalau kamu memikirkan kebaikanku
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 24

Julian tidak berbicara untuk terlalu lama, hingga aku mengira bahwa dia mematikan suaranya.Saat aku sudah kesal dan hendak mengakhiri panggilan ini, Julian berkata, "Luna, itu salah paham. Hari ini ulang tahunnya Chelsea, jadi aku menemaninya makan malam dan memberinya hadiah yang sudah kujanjikan padanya. Aku benar-benar ...."Aku tersenyum.Aku yakin, saat aku berbicara, aku pasti merasa sangat tenang.Aku berkata, "Pak Julian, terima kasih sudah memberitahuku bahwa pernikahan ini sangat konyol. Kamu pasti sudah sering sekali mengulang penjelasan ini, bukan?""Semuanya salah paham. Kami bukan apa-apa. Kamu berpikir terlalu jauh. Jangan berulah. Jangan main-main. Hehehe ...."Aku berkata dengan pelan, "Pak Julian, semoga makan malammu dengan Nona Chelsea menyenangkan. Aku harap kamu bisa menemaninya di ulang tahunnya selamanya."Aku mengakhiri panggilan ini dan sekaligus memblokir nomor teleponnya.Dunia ini kembali menjadi tenang.Aku mengambil gelas di samping ranjang dan meminum s
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 25

Aku tersenyum dengan canggung dan berkata, "Ternyata begitu, ya. Kalau kakakku datang, aku akan memberitahunya kalau Kak Chris sangat baik padaku, agar dia mentraktirmu makan."Setelah berpikir sejenak, aku merasa bahwa orang seperti Chris sepertinya tidak cukup jika hanya ditraktir makan.Aku bergegas berkata, "Nggak, aku akan meminta kakakku untuk memberimu proyek yang bagus."Chris menatapku dengan tatapan mendalam dan bertanya, "Bagaimana kamu mau berterima kasih padaku?"Aku seketika tercengang.Chris tersenyum dan mengelus kepalaku.Dia seperti sedang menghibur seorang anak kecil. "Jangan terlalu sungkan padaku. Kalaupun aku bukan kakakmu, aku akan membantumu kalau kamu terkena masalah."Aku pun bertanya dengan terkejut, "Kenapa?"Chris mengedipkan matanya padaku dan berkata, "Kamu sudah lupa, ya? Karena aku Kak Woodie."Aku benar-benar kebingungan.Sedangkan Chris sepertinya tidak bermaksud untuk menjelaskan apa pun.Setelah basa-basi sebentar denganku, dia meninggalkan kamar in
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 26

Aku menganggukkan kepalaku.Ingatan tubuh ini berhenti di usia 18 tahun. Sedangkan saat aku berusia 18 tahun, Louis sudah mulai mengambil alih perusahaan ayahku.Sejak saat itu, kakakku yang selalu menemaniku menjadi sangat susah untuk ditemui.Aku menarik lengan baju Chris dan bertanya, "Kapan Kak Louis akan pulang?"Chris menatapku dengan tatapan rumit dan berkata, "Kamu ingin lebih cepat bertemu dengan kakakmu, ya?"Aku langsung mengangguk.Chris menatapku untuk sejenak, lalu mengalihkan tatapannya dan berkata, "Kata kakakmu, dia mungkin baru bisa pulang satu bulan kemudian. Perusahaan baru di luar negeri baru didirikan, jadi dia masih harus membahas soal akuisisinya."Dia berkata lagi, "Proses akuisisi di luar negeri sangat rumit dan memerlukan waktu panjang. Kamu harus mempersiapkan diri."Aku pun bertanya dengan cemas, "Dia lagi di mana? Kalau aku sudah sembuh, aku bisa pergi mencarinya."Chris tersenyum dengan lembut.Dia membujukku layaknya membujuk anak kecil. "Baiklah, setela
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 27

Setelah aku selesai makan, Chris bertanya, "Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan?""Hah?"Aku menatapnya layaknya menatap orang bodoh.Chris menunjuk pergelangan tanganku yang masih tertusuk jarum sambil berkata, "Kata dokter, kamu bisa bergerak, tapi nggak boleh melakukan olahraga yang terlalu berat, nggak boleh kelelahan."Aku akhirnya mengerti.Chris secara khusus pulang cepat untuk menjagaku.Dia bukannya tidak ingin naik ke lantai atas untuk menonton televisi atau melakukan pekerjaannya, tetapi dia sedang diam-diam menemaniku dalam proses pemulihanku.Aku bergegas mengangguk.Chris meminta seseorang untuk mengeluarkan sepatu olahraga yang sudah disiapkan untukku, lalu berkata, "Ayo kita jalan-jalan di luar."Saat kami bersiap-siap untuk keluar, terdengar suara keributan dari luar.Aku mendengar seseorang berkata, "Nona Cherria, Pak Julian sedang sibuk."Dengan penuh amarah, Cherria berseru, "Sesibuk apa pun kakakku, dia tetap harus bertemu denganku. Berapa lama dia mau meninggal
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 28

Chris menatapnya dengan tatapan dingin dan berkata, "Terserah kamu kalau kamu nggak mau kembali ke hotel. Kamu nggak diterima di sini."Seusai berbicara, dia berbalik dan meninggalkan tempat itu.Cherria setengah diseret ke dalam mobil dengan kopernya, lalu dibawa pergi begitu saja.Aku bergegas kembali ke ruang tamu sambil berpura-pura tidak mendengar atau melihat apa pun.Saat Chris berjalan masuk ke ruang tamu, aku sedang duduk dengan patuh.Dia tersenyum dan berkata, "Ayo jalan, kebetulan di luar nggak dingin. Nanti, cuacanya akan makin dingin."Aku pun berjalan di sisinya dengan senang hati dan pergi jalan-jalan bersama.Perjalanan ini sangat menyenangkan.Angin malam sangat lembut dan orang di sebelahku membuatku merasa sangat nyaman.Aku mulai menjadi cerewet, sedangkan Chris tidak banyak bicara, dia hanya mendengarku berceloteh dalam diam.Namun, aku tidak menanyakan mengapa dia mengusir Cherria hanya untuk melindungiku.Aku menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak perlu dik
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 29

Aku kembali terdiam.Sekarang, aku bisa merasakan betapa liarnya aku sebelum aku kehilangan ingatanku.Untuk mendapatkan bukti perselingkuhan Julian, aku bahkan meminta Tania untuk membuat akun palsu.Kalau begitu, wajar saja aku dibenci oleh Julian dan orang-orang di sekitarnya.Aku mengernyit dengan perasaan tidak percaya dan berkata, "Aku menyuruhmu untuk membuat akun palsu? Nggak mungkin! Kalau aku memiliki tangkapan layar itu, kenapa Julian nggak percaya padaku?"Tania memelototiku lagi dan berkata, "Karena kamu nggak berani mengirimkan foto itu padanya. Awalnya, kamu pernah mengirimkan foto itu sekali padanya, tapi Chelsea memfitnahmu. Katanya, kamu mengedit foto itu. Julian nggak percaya padamu dan malah memercayainya."Aku bertanya dengan terkejut, "Hanya dengan begitu, aku kalah dari Chelsea? Julian bodoh, ya?"Tania membuang napas dan menjawab, "Dia bukan bodoh, dia hanya nggak mencintaimu.""Dia nggak mencintaimu, jadi apa pun yang kamu katakan, dia nggak akan memercayaimu.
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 30

Setelah mengucapkan kata-kata ini, aku mulai merasa pusing.Cahaya keemasan berkedip dengan kacau di hadapanku, aku pun tahu bahwa tekanan dalam kepalaku meningkat lagi.Aku menarik Tania dan berkata dengan suara rendah, "Cepat usir dia. Aku nggak ingin melihatnya."Sambil berbicara, tubuhku bergetar.Aku bisa merasakan refleks pertama yang dipancarkan tubuhku adalah amarah.Aku menyadari bahwa aku sama sekali tidak bisa mengabaikan perasaan ini sepenuhnya. Aku tetap merasa marah dan bahkan ingin menggila.Aku tidak tahu apakah hal ini terjadi karena ingatanku mulai kembali atau hanya karena gejala sisa dari gegar otak.Namun, aku tahu bahwa tubuhku sekarang merasa tidak nyaman.Asalkan ada hal yang melibatkan Julian atau Chelsea, aku tetap merasa sangat tidak nyaman. Aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini, seakan-akan perasaan ini sudah tertanam di kedalaman otakku.Tania menyadari keanehan pada diriku.Dia pun mulai mengusir Chelsea. "Chelsea, nggak ada yang ingin Luna bicarakan d
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status