Home / Romansa / Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan: Chapter 11 - Chapter 20

50 Chapters

Bab 11

Saat aku hendak memanggil taksi, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di hadapanku."Luna?" Jendela mobil diturunkan secara perlahan.Aku mendongak dengan perasaan pusing.Aku pun langsung melihat wajah seorang pria tampan.Aku tercengang sesaat sebelum bertanya, "Kak ... Pak Chris?"Chris turun dari mobil, membuka pintu mobil dan membantuku naik ke mobil.Sesaat kemudian, aku baru tersadar. "Kenapa Pak Chris masih ada di sini?"Sambil mengemudi, Chris menjawab dengan tenang, "Aku tebak, kamu mungkin masih berada di rumah sakit, jadi aku putar-putar di sekitar sini. Seperti dugaanku, kamu masih ada di sini."Dia mengeluarkan selembar tisu dengan penuh perhatian sambil bertanya, "Muntah, ya?"Aku menyeka mulutku sambil menjawab dengan suara rendah, "Ya, aku agak pusing, mungkin karena gegar otak."Chris pun mengernyit.Tatapan di balik kacamatanya sangat dingin dan serius.Pada saat ini, aku baru menyadari bahwa punggungku sudah basah karena keringat.Sambil mengemudi, Chris menghiburku
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 12

Aku pun berterima kasih lagi dengan malu.Tangan Chris bertumpu dengan pelan di setir mobil, pergelangan tangannya yang putih terlihat sangat indah, seperti sebuah karya seni. Aku mengenali jam tangan yang dia kenakan, yaitu jam tangan Audemars Piguet.Ini merek mewah yang tak begitu mencolok, tapi harganya sangat mahal.Dia tiba-tiba menatapku.Aku mengalihkan tatapanku dengan canggung dan menundukkan kepalaku sambil bertanya, "Kak ... emm, Kak Chris, ke mana kita pergi sekarang?"Aku berkata dengan kebingungan, "Aku lupa Tania tinggal di mana."Chris membuang napas dan berkata, "Apakah kamu benar-benar melupakan semuanya?"Aku menganggukkan kepalaku sambil berkata, "Kata dokter, aku kehilangan ingatan sementara, entah kapan ingatanku baru bisa kembali."Chris mengernyit sambil bertanya, "Separah itu? Julian tahu, nggak?"Aku tersenyum getir sambil menggeleng dan berkata, "Dia sama sekali nggak percaya padaku. Dia merasa bahwa aku membohonginya."Chris tampak marah.Dia menatapku deng
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 13

Pada saat ini, Chris sudah turun dari mobil. Dia berdiri di luar sambil tersenyum dan berkata, "Luna, sudah tiba."Saat aku turun dari mobil, aku langsung tercengang.Tempat ini agak terpencil, tetapi pemandangannya sangat indah.Aku mengamati sekeliling dan menyadari bahwa kami berada di lereng gunung. Di depan, terlihat garis pantai berwarna biru yang tidak berujung. Matahari terbenam di permukaan laut, memancarkan cahaya senja yang indah. Di belakang, terdapat hutan yang lebat.Sebuah rumah yang sangat kuno berada di dalam hutan tersebut.Rumah sepi seperti ini seharusnya terlihat sangat menyeramkan, tetapi rumah ini jelas-jelas tidak seperti biasanya.Tembok rumah penuh akan bunga mawar yang langka, dari warna merah, merah muda, kuning, membuat rumah ini seperti dikelilingi oleh lautan bunga.Aku langsung berseru dengan penuh semangat, "Bunga James Galway! Mawar Claire Austin! Juicy Terrazza! Selain itu, ada juga ... Gertrude Jekyll! Astaga ...."Aku mengitari dinding bunga ini.Na
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 14

Mendengar pertanyaannya, aku tidak bisa berkata-kata.Aku menjawab dengan suara rendah, "Tapi, reputasiku nggak baik, aku akan menyusahkanmu kalau aku berada di sini."Seusai berbicara, aku tidak berani menatap matanya, aku hanya melihat jari kakiku lekat-lekat.Aku bisa merasakan tatapan Chris di kepalaku yang tertunduk.Setelah sangat lama, aku mendengarnya membuang napas dan berkata, "Jangan berpikir terlalu jauh, cepat masuk. Aku akan membantumu agar kamu bisa menetap dengan baik."Kemudian, dia berjalan di hadapanku. Setelah ragu-ragu sejenak, aku bergegas mengikutinya....Rumah ini sangat sepi, para pembantu melakukan pekerjaan mereka dengan sangat rapi.Entah mengapa, aku merasa sangat nyaman di tempat ini.Jika dibandingkan dengan vila Julian yang kosong, tempat ini penuh akan jejak kehidupan.Ada rak buku kayu yang agak terkelupas dan perapian dengan bekas arang yang hitam di sisinya. Selain itu, ada juga sofa besar yang terbuat dari kulit asli, yang dirawat dengan sangat bai
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 15

Sambil duduk di atas ranjang, aku merasa seakan-akan aku sedang bermimpi.Kamar ini tidak terlalu mewah, tetapi terasa sangat hangat dan nyaman.Pembantu itu meletakkan pakaian ganti di samping ranjang dan tersenyum sambil berkata, "Nona Luna, ini piama yang dipilihkan oleh Pak Chris untuk Anda. Kalau nggak cocok, Anda bisa beri tahu kami."Aku melihat setelan piama berwarna merah muda itu dan bergegas mengangguk sambil berkata, "Tolong sampaikan rasa terima kasihku pada Pak Chris."Pembantu itu mengajariku cara menggunakan telepon di samping ranjang dan tombol di kamar mandi sebelum meninggalkan kamar ini.Pada saat ini, ponselku bergetar.Ada panggilan masuk dari Tania.Tania langsung mengeluh. "Kenapa lama sekali kamu angkat teleponku? Aku benar-benar khawatir! Julian nggak melakukan apa pun pada kamu, 'kan? Selain itu, bagaimana keadaan lenganmu?"Aku menceritakan perjalananku ke rumah sakit dengan singkat pada Tania.Di ujung telepon lainnya, Tania tercengang. "Pak Charles? Charle
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 16

Mendengar Tania mengungkit tentang kakakku, aku menjawab dengan sedih, "Sangat hebat. Sejak kecil, kakakku adalah kebanggaan Keluarga Winston."Tania langsung menyela, "Kalau begitu, apakah menurutmu Julian hebat?"Aku langsung merasa tidak nyaman mendengar nama itu."Bisakah kamu nggak mengungkit tentang dia?" tanyaku.Tania pun berkata dengan nada yang lebih lembut, "Baiklah, mari kita bicarakan tentang kakakmu terlebih dahulu. Di Kota Harin, kakakmu juga termasuk pemula yang hebat di dunia bisnis di Kota Harin. Dia adalah tokoh yang terkemuka. Sedangkan Julian termasuk baru bangkit lebih lama. Tapi, di hadapan Chris, mereka berdua sama sekali bukan apa-apa!"Aku mengernyit sambil berkata, "Sehebat itu? Kakakku sangat hebat, nggak mungkin dia lebih buruk daripada Chris."Tania mendengus dan berkata, "Aku nggak mengatakan kalau kakakmu buruk. Tapi, latar belakang Keluarga Winston nggak sehebat Keluarga Kody. Kalau nggak percaya, kamu bisa cari tahu."Aku pun terdiam.Aku tentu saja me
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 17

Kepalaku mulai terasa sakit dan bahkan berdengung.Perasaan pusing kembali melanda diriku, jadi aku berkata dengan susah payah, "Aku bukan orang ketiga, aku bukan ....""Bukan?" Suara Cherria melengking. "Di tahun keduamu, kamu mendekati Julian secara terang-terangan, apa lagi kalau bukan orang ketiga? Biar kuberi tahu kamu, kamulah yang merusak hubungan Julian dan Kak Chelsea, hingga mereka putus!""Bukan begitu ... bukan .... Kata Tania, aku bukan ..." kataku.Bukan, aku bukan orang ketiga.Kata Tania, pada saat itu, Julian dan Chelsea sudah berpisah. Mendengar kabar itu, aku baru mendekati Julian dengan gila-gilaan.Aku bukan orang ketiga, aku tidak mungkin melakukan hal seperti itu.Namun, bagaimana aku harus menjelaskan hal-hal ini pada Cherria? Aku hilang ingatan, jadi aku sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.Tubuhku mulai bergetar, keringat dingin juga terus bercucuran.Aku mulai menyesal. Tahu begitu, aku tidak akan datang ke Kediaman Kody.Jika aku
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 18

Melihatku membuka mataku, Chris bertanya, "Bagaimana kalau aku menghubungi kakakmu untuk mengabarkan kondisimu padanya?"Aku terdiam, tidak tahu apa yang harus kukatakan.Rasa masam meluap dalam hatiku.Kata Tania, kakakku sudah mengabaikanku selama lima tahun.Chris mengamati ekspresiku, lalu berkata dengan pelan, "Kondisimu kurang baik, jadi nanti, aku tetap akan menghubunginya. Kamu adalah adik kandungnya, kalian tetap berhubungan darah. Nanti, Pak Willy akan datang untuk memeriksa kondisimu. Kalau kondisimu masih buruk, malam ini, kamu masuk rumah sakit saja."Dia berkata lagi, "Hari ini, aku bukannya nggak membiarkanmu diopname di rumah sakit. Aku hanya khawatir nggak ada yang merawatmu di rumah sakit."Saat Chris mengungkit tentang kakakku, aku tetap bisa menahan air mataku.Namun, saat dia mengucapkan kata-kata berikutnya, air mataku langsung mengalir.Melihatku menangis, Chris menghiburku dengan lembut. "Jangan menangis, nggak apa-apa, kamu akan baik-baik saja."Dia mengeluarka
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 19

Aku tidur dengan sangat nyenyak.Saat aku bangun tidur, hari sudah siang.Aku mengangkat kepalaku dan melihat infus yang masih terpasang di tanganku. Seorang perawat wanita sedang mengukur tekanan darahku di samping.Aku bergerak sambil bertanya, "Kak Chris di mana?"Perawat itu menatapku dengan tatapan kebingungan.Aku bergegas bertanya lagi, "Pak Chris di mana?"Perawat itu baru tersenyum sambil menjawab, "Tadi pagi, Pak Chris sudah pergi bekerja. Sekarang, Pak Chris seharusnya akan segera kembali."Aku tidak bisa menahan diri dari tersenyum.Baguslah, begitu aku bangun tidur, aku bisa langsung melihat Chris.Sambil tersenyum, aku tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh.Mengapa aku begitu menantikan kedatangan seorang pria asing yang baru aku temui untuk pertama kalinya kemarin?Jangan-jangan aku sudah berpindah hati secepat ini?Begitu pikiran ini muncul dalam benakku, aku langsung merasa sangat canggung.Seperti ucapan Tania, aku mungkin benar-benar sudah buta karena cinta. Julian m
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 20

"Kalau kamu nggak pulang, nggak ada yang akan dibahas!"Melihat ponselku yang terus berdering tanpa henti, kesabaranku akhirnya habis.Aku langsung memblokir kontak Julian di WhatsApp.Kemudian, Julian sepertinya menyadari hal ini. Dia langsung meneleponku, sehingga aku memblokir nomor teleponnya.Akhirnya, dunia ini menjadi tenang.Tubuhku juga terasa santai, seakan-akan aku sudah terbebas dari seluruh energi jahat di dunia ini.Aku seharusnya sudah berbuat seperti ini sejak lama.Luna Winston bukanlah orang yang mudah ditindas.Jika Julian sudah terang-terangan berselingkuh di hadapanku, mengapa aku tidak bisa melawannya?Aku mulai menyesal mengapa aku tidak langsung menggila untuk mendapatkan kembali harga diriku selama dua hari terakhir.Pada saat ini, pintu kamar terbuka dan Chris berjalan masuk dengan diselimuti cahaya lembut.Aku bergegas menyembunyikan ponselku dan tersenyum padanya sambil berkata, "Kak Chris, aku sudah merasa jauh lebih baik."Chris menghampiriku dan mengamati
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status