Share

Bab 15

Penulis: Marwa Safira
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-07 13:12:41
Sambil duduk di atas ranjang, aku merasa seakan-akan aku sedang bermimpi.

Kamar ini tidak terlalu mewah, tetapi terasa sangat hangat dan nyaman.

Pembantu itu meletakkan pakaian ganti di samping ranjang dan tersenyum sambil berkata, "Nona Luna, ini piama yang dipilihkan oleh Pak Chris untuk Anda. Kalau nggak cocok, Anda bisa beri tahu kami."

Aku melihat setelan piama berwarna merah muda itu dan bergegas mengangguk sambil berkata, "Tolong sampaikan rasa terima kasihku pada Pak Chris."

Pembantu itu mengajariku cara menggunakan telepon di samping ranjang dan tombol di kamar mandi sebelum meninggalkan kamar ini.

Pada saat ini, ponselku bergetar.

Ada panggilan masuk dari Tania.

Tania langsung mengeluh. "Kenapa lama sekali kamu angkat teleponku? Aku benar-benar khawatir! Julian nggak melakukan apa pun pada kamu, 'kan? Selain itu, bagaimana keadaan lenganmu?"

Aku menceritakan perjalananku ke rumah sakit dengan singkat pada Tania.

Di ujung telepon lainnya, Tania tercengang. "Pak Charles? Charle
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 16

    Mendengar Tania mengungkit tentang kakakku, aku menjawab dengan sedih, "Sangat hebat. Sejak kecil, kakakku adalah kebanggaan Keluarga Winston."Tania langsung menyela, "Kalau begitu, apakah menurutmu Julian hebat?"Aku langsung merasa tidak nyaman mendengar nama itu."Bisakah kamu nggak mengungkit tentang dia?" tanyaku.Tania pun berkata dengan nada yang lebih lembut, "Baiklah, mari kita bicarakan tentang kakakmu terlebih dahulu. Di Kota Harin, kakakmu juga termasuk pemula yang hebat di dunia bisnis di Kota Harin. Dia adalah tokoh yang terkemuka. Sedangkan Julian termasuk baru bangkit lebih lama. Tapi, di hadapan Chris, mereka berdua sama sekali bukan apa-apa!"Aku mengernyit sambil berkata, "Sehebat itu? Kakakku sangat hebat, nggak mungkin dia lebih buruk daripada Chris."Tania mendengus dan berkata, "Aku nggak mengatakan kalau kakakmu buruk. Tapi, latar belakang Keluarga Winston nggak sehebat Keluarga Kody. Kalau nggak percaya, kamu bisa cari tahu."Aku pun terdiam.Aku tentu saja me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 17

    Kepalaku mulai terasa sakit dan bahkan berdengung.Perasaan pusing kembali melanda diriku, jadi aku berkata dengan susah payah, "Aku bukan orang ketiga, aku bukan ....""Bukan?" Suara Cherria melengking. "Di tahun keduamu, kamu mendekati Julian secara terang-terangan, apa lagi kalau bukan orang ketiga? Biar kuberi tahu kamu, kamulah yang merusak hubungan Julian dan Kak Chelsea, hingga mereka putus!""Bukan begitu ... bukan .... Kata Tania, aku bukan ..." kataku.Bukan, aku bukan orang ketiga.Kata Tania, pada saat itu, Julian dan Chelsea sudah berpisah. Mendengar kabar itu, aku baru mendekati Julian dengan gila-gilaan.Aku bukan orang ketiga, aku tidak mungkin melakukan hal seperti itu.Namun, bagaimana aku harus menjelaskan hal-hal ini pada Cherria? Aku hilang ingatan, jadi aku sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.Tubuhku mulai bergetar, keringat dingin juga terus bercucuran.Aku mulai menyesal. Tahu begitu, aku tidak akan datang ke Kediaman Kody.Jika aku

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 18

    Melihatku membuka mataku, Chris bertanya, "Bagaimana kalau aku menghubungi kakakmu untuk mengabarkan kondisimu padanya?"Aku terdiam, tidak tahu apa yang harus kukatakan.Rasa masam meluap dalam hatiku.Kata Tania, kakakku sudah mengabaikanku selama lima tahun.Chris mengamati ekspresiku, lalu berkata dengan pelan, "Kondisimu kurang baik, jadi nanti, aku tetap akan menghubunginya. Kamu adalah adik kandungnya, kalian tetap berhubungan darah. Nanti, Pak Willy akan datang untuk memeriksa kondisimu. Kalau kondisimu masih buruk, malam ini, kamu masuk rumah sakit saja."Dia berkata lagi, "Hari ini, aku bukannya nggak membiarkanmu diopname di rumah sakit. Aku hanya khawatir nggak ada yang merawatmu di rumah sakit."Saat Chris mengungkit tentang kakakku, aku tetap bisa menahan air mataku.Namun, saat dia mengucapkan kata-kata berikutnya, air mataku langsung mengalir.Melihatku menangis, Chris menghiburku dengan lembut. "Jangan menangis, nggak apa-apa, kamu akan baik-baik saja."Dia mengeluarka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 19

    Aku tidur dengan sangat nyenyak.Saat aku bangun tidur, hari sudah siang.Aku mengangkat kepalaku dan melihat infus yang masih terpasang di tanganku. Seorang perawat wanita sedang mengukur tekanan darahku di samping.Aku bergerak sambil bertanya, "Kak Chris di mana?"Perawat itu menatapku dengan tatapan kebingungan.Aku bergegas bertanya lagi, "Pak Chris di mana?"Perawat itu baru tersenyum sambil menjawab, "Tadi pagi, Pak Chris sudah pergi bekerja. Sekarang, Pak Chris seharusnya akan segera kembali."Aku tidak bisa menahan diri dari tersenyum.Baguslah, begitu aku bangun tidur, aku bisa langsung melihat Chris.Sambil tersenyum, aku tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh.Mengapa aku begitu menantikan kedatangan seorang pria asing yang baru aku temui untuk pertama kalinya kemarin?Jangan-jangan aku sudah berpindah hati secepat ini?Begitu pikiran ini muncul dalam benakku, aku langsung merasa sangat canggung.Seperti ucapan Tania, aku mungkin benar-benar sudah buta karena cinta. Julian m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 20

    "Kalau kamu nggak pulang, nggak ada yang akan dibahas!"Melihat ponselku yang terus berdering tanpa henti, kesabaranku akhirnya habis.Aku langsung memblokir kontak Julian di WhatsApp.Kemudian, Julian sepertinya menyadari hal ini. Dia langsung meneleponku, sehingga aku memblokir nomor teleponnya.Akhirnya, dunia ini menjadi tenang.Tubuhku juga terasa santai, seakan-akan aku sudah terbebas dari seluruh energi jahat di dunia ini.Aku seharusnya sudah berbuat seperti ini sejak lama.Luna Winston bukanlah orang yang mudah ditindas.Jika Julian sudah terang-terangan berselingkuh di hadapanku, mengapa aku tidak bisa melawannya?Aku mulai menyesal mengapa aku tidak langsung menggila untuk mendapatkan kembali harga diriku selama dua hari terakhir.Pada saat ini, pintu kamar terbuka dan Chris berjalan masuk dengan diselimuti cahaya lembut.Aku bergegas menyembunyikan ponselku dan tersenyum padanya sambil berkata, "Kak Chris, aku sudah merasa jauh lebih baik."Chris menghampiriku dan mengamati

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 21

    Dia bahkan tidak berhubungan saudara ataupun teman denganku, jadi aku sudah harus bersyukur dia sudah memberiku begitu banyak bantuan.Chris mungkin membantuku karena dia dekat dengan kakakku dan Keluarga Winston.Oleh karena itu, pikiran yang tidak realistis itu menghilang dari benakku.Hasil pemeriksaan lumayan baik, pembengkakan di otakku menunjukkan tanda-tanda mereda. Semalam, aku hanya muntah-muntah karena gejala sisa dari gegar otak.Setelah menerima hasil pemeriksaan ini, aku merasa jauh lebih lega.Aku masih muda, jadi aku masih ingin hidup lebih lama.Aku tidak tahu mengapa aku melompat dari gedung dengan begitu impulsif sebelum aku hilang ingatan. Jika aku disuruh untuk mengulang kembali perbuatanku, aku harus membawa Julian si bajingan itu denganku."Kata dokter, kamu baik-baik saja. Jadi, Luna, kenapa kamu manja sekali?"Pada saat ini, aku mendengar suara seseorang yang sinis.Aku mengernyit sambil menatap Julian yang sedang berjalan menghampiriku, aku pun mulai merasa pus

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 22

    Aku berkata, "Aku mau bercerai. Julian, kalau kamu seorang pria, lepaskan aku."Aku menatap matanya dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Sebelumnya, aku masih muda dan nggak bijak, aku sudah bersalah. Julian, ayo kita saling melepaskan satu sama lainnya."Seusai berbicara, aku menarik Willy ke luar rumah sakit.Melalui celah pintu lift yang tertutup secara perlahan, aku melihat sosok Julian yang tinggi. Dia terlihat sangat kesepian di koridor.Aku menurunkan tatapanku dan tidak lagi melihatnya.Aku tidak bisa menjelaskan perasaanku, tetapi aku merasa sangat tenang.Di usia 18 tahun, Luna cantik dan sombong, tetapi dia mencintai orang yang salah dan mematahkan sayapnya yang indah.Pada usia 25 tahun, Luna masih muda, dia masih bisa mengulang semuanya dari awal.Hanya saja, kali ini, dia tidak akan jatuh hati lagi dengan mudah....Aku kembali ke Kediaman Kody.Willy memasangkan infus lagi untukku dan membiarkanku minum obat.Aku melakukannya dengan patuh. Sebelum Willy pergi, dia berkat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 23

    Bagaimana mungkin aku tidak marah?Kalaupun aku tidak memiliki perasaan apa pun pada Julian, dia sudah berkencan dengan wanita lain sebelum bercerai denganku, lalu memberikan wanita itu bunga dan cincin berlian. Wanita mana pun pasti akan marah.Aku bisa membayangkan bagaimana aku berulang kali dijebak dengan cara mainnya Chelsea sebelum aku kehilangan ingatan.Aku menjawab, "Aku nggak marah, tapi kalau aku marah, bukankah artinya aku sudah masuk jebakannya? Tania, jangan marah, ya. Mari kita saksikan saja permainan mereka dalam diam."Tania terdiam sangat lama sebelum berkata, "Luna, aku benar-benar mengasihanimu."Sambil berlinang air mata, dia berkata lagi, "Kamu baik sekali, kenapa Julian nggak mencintaimu? Aku hanya marah. Aku marah karena Chelsea jelas-jelas nggak punya maksud baik, tapi kenapa nggak ada yang menyadarinya?"Aku tidak menjawab.Sedangkan Tania terus mengeluh.Akhirnya, hatiku juga perlahan-lahan menjadi tenang.Aku berkata, "Tania, kalau kamu memikirkan kebaikanku

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07

Bab terbaru

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 50

    Dia mendekat padaku, sehingga aku samar-samar bisa mencium wangi bunga.Aku langsung memalingkan wajahku.Orang ini benar-benar memancarkan aura "menggoda" dari ujung kepala hingga ujung kakinya.Aku yakin, jika dia berusaha, akan ada banyak wanita yang luluh padanya.Aku menghindar sambil berkata, "Tuan Thomas, kamu salah paham. Aku bukan pacarnya kakakmu."Sambil mengucapkan kata-kata ini, wajahku memerah. Dalam ingatanku selama 18 tahun, ini pertama kalinya aku berbicara seperti ini.Selain itu, saat aku menghadapi pria tampan yang pandai berbicara dan genit seperti ini, aku sama sekali tidak tahu apa yang harus kulakukan.Thomas juga menyadari hal ini.Dia sengaja menunduk dan berbisik di telingaku, "Kalau kamu bukan pacar kakakku, bagaimana kalau kamu jadi pacarku saja?"Saat aku merasakan napasnya yang panas, tubuhku bergetar, aku pun bergegas bergerak mundur.Aku bisa merasakan wajahku memerah. "Tuan Thomas, tolong jaga sikapmu. Aku ... aku bukan datang untuk mencari partner sep

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 49

    Aku benar-benar sudah muak mendengar celotehannya. Aku pun menoleh dan berkata dengan sinis, "Aku nggak layak, tapi kamu layak, ya? Kamu pasti ingin menikah ke Keluarga Kody, 'kan?"Ucapanku tepat sasaran, sehingga Cherria merasa marah karena malu.Dia berseru, "Luna, dasar wanita jalang! Kamu kira semua orang nggak tahu malu sepertimu, ya?"Kepalaku sakit sekali, jantungku juga sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdebat dengan Cherria.Aku pun berbalik.Namun, Cherria menangkapku sambil berkata, "Jangan pergi, katakan dengan jelas."Tubuhku terhuyung-huyung, kerah gaunku juga ditarik olehnya, sehingga bahuku terekspos.Bahuku yang putih terpapar sinar matahari, sehingga aku bergegas menarik kembali gaunku.Aku berseru dengan penuh amarah, "Kamu ngapain?!"Cherria seketika terkejut.Dia masih merasa takut. Sebelumnya, setelah dia mendorongku, dia diusir dari Kediaman Kody. Sekarang, dia menjadi jauh lebih sungkan padaku, dia juga tidak berani main tangan lagi."Wah,

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 48

    Api amarah kembali meluap dalam hatiku. Dengan tatapan dingin, aku menatap mulut Chelsea yang dibalur lipstik dengan indah dibuka dan ditutup."Apa katamu?"Chelsea mendengus dan berkata, "Sekarang, kamu sudah bukan lagi nona muda dari Keluarga Winston. Lima tahun yang lalu, kamu sudah diusir dari Keluarga Winston secara terang-terangan."Seakan-akan sesuatu meledak dalam kepalaku, aku merasakan sakit kepala yang parah.Aku memegang kepalaku, napasku mulai terasa berat.Chelsea tidak menyadari ada yang aneh padaku, jadi dia berkata lagi dengan sinis, "Kamu nggak mendapatkan apa pun dari Keluarga Winston. Kamu hanya bisa bergantung pada pemberian Julian padamu. Jadi, Nona Luna, jangan begitu keras kepala.""Julian nggak mencintaimu. Dia nggak akan memberimu apa yang kamu mau, baik itu uang maupun cinta."Kepalaku terasa sangat sakit.Aku juga tidak bisa mendengar ucapan Chelsea dengan jelas lagi. Dalam pikiranku, hanya ada ucapan Chelsea yang mengatakan bahwa lima tahun yang lalu, aku s

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 47

    Keesokan harinya, saat aku bangun, Willy sudah menunggu di depan pintu dengan seorang perawat.Melihat luka baruku, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau tahu begitu, aku nggak akan membiarkanmu keluar. Semalam, Pak Chris menegurku untuk sangat lama."Aku berkata dengan rasa bersalah, "Aku juga nggak menyangka kalau aku akan bertemu dengan Julian. Maaf sudah merepotkanmu."Willy menggeleng dan berkata, "Ya, aku hampir kehilangan pekerjaanku karena kamu. Kamu nggak bisa berkeliaran lagi."Aku pun mengangguk.Sebenarnya, aku juga tidak bisa berkeliaran karena kasus ini masih belum berakhir dan aku masih harus menjaga kondisiku.Kediaman Kody sangat luas. Terlebih lagi, terdapat sebuah taman bunga yang sangat indah. Selain itu, ada juga dinding bunga mawar.Hanya saja, saat aku sedang mengagumi dinding bunga itu, Cherria muncul dengan seseorang yang tidak ingin kulihat.Aku pun mengernyit sambil bertanya, "Nona Chelsea, kenapa kamu datang ke sini?"Cherria mengangkat dagunya dan

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 46

    Sambil terus menangis, aku menceritakan apa yang terjadi hari ini.Ekspresi Chris menjadi sangat dingin, menunjukkan kebenciannya terhadap Julian.Aku berkata dengan penuh penyesalan, "Kenapa aku bisa melupakan peninggalan nenekku? Kenapa aku bisa lupa? Kenapa otakku bisa lupa?"Sambil mengucapkan kata-kata ini, aku hendak memukul kepalaku sendiri.Chris langsung menangkap tanganku sambil berkata, "Karena kamu hilang ingatan. Luna, kamu hanya mengingat hal-hal sebelum kamu berusia 18 tahun dan melupakan semua hal setelah itu."Aku menunduk sambil menangis dan berkata, "Tapi, aku nggak seharusnya melupakan hal itu. Kenapa aku menaruh barang sepenting itu di tempat Julian? Aku benar-benar menyesal."Dia berkata dengan lembut, "Luna, jangan bersedih lagi. Gelang yang sudah pecah ini bisa diperbaiki, begitu juga dengan fotonya.""Serius?" Mataku langsung berkilau.Chris tersenyum sambil menjawab, "Serius. Memangnya aku pernah membohongimu?"Aku pun tersenyum. "Terima kasih, Kak Chris."Chr

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 45

    Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, aku menariknya dan berlari ke luar.Kami berlari bersama ke jalanan dan naik ke mobil. Seluruh tubuhku bergetar. Aku memegang gelang itu erat-erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Melihat keanehan pada diriku, Tania memukulku dengan kuat."Ada apa? Apa yang terjadi?"Aku menatap Tania dengan tercengang dan menangis sambil menunjukkan foto keluargaku yang sudah robek. "Julian merobek foto keluargaku. Dia merusak salah satu dari barang peninggalan Nenek."Ekspresi Tania seketika berubah.Dia terdiam sejenak, lalu berseru, "Dasar bajingan! Aku akan membunuhnya!"Dia mengambil tongkat golf itu, membuka pintu mobil dan menerjang kembali ke dalam vila.Mendengar suara benda dipecahkan, aku berusaha untuk menenangkan diri, lalu menghubungi seseorang dengan ponselnya Tania.Saat panggilannya terhubung, terdengar suara Chris yang sangat lembut."Halo? Ada apa, Nona Tania?" tanya Chris.Aku terisak tangis sambil berkata, "Kak Chris, ini aku. Bisakah kamu me

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 44

    "Nggak mau lagi, ya?"Dia menggoyangkan gelang giok di tangannya.Hatiku seperti disayat secara perlahan dengan pisau yang tidak terlihat.Aku pun berlutut.Chelsea yang berada di satu sisi berkata dengan sinis, "Aduh, patuh sekali, ya."Dia berkata pada Julian, "Julian, lihatlah, demi bercerai denganmu, dia benar-benar ...."Namun, Julian tiba-tiba berteriak pada Chelsea, "Memangnya masih ada urusanmu di sini? Keluar!"Chelsea seketika terkejut.Dia ingin menangis, tetapi dia tidak berani menangis saat dia melihat ekspresi Julian yang aneh.Dia memelototiku dan mengamatiku dari atas ke bawah dengan tatapan curiga.Sedangkan aku hanya bergerak ke luar ruangan secara perlahan, seakan-akan aku tidak melihat atau mendengar apa pun.Aku berlutut di atas karpet wol yang lembut, seharga 40 juta per meter persegi. Namun, aku seperti merasakan pecahan kaca di bawah lututku.Sakit, rasanya sakit sekali.Namun, aku menginginkan barang peninggalan nenekku.Aku menginginkan agar barang nenekku men

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 43

    Namun, saat aku berusia sekitar 10 tahun, Nenek meninggalkan dunia ini.Nenek pergi dengan sangat mendadak.Di rumah sakit, sebelum dia meninggal, dia memberiku gelang giok ini.Dia berbaring di ranjang sambil menatapku dengan tatapan tidak rela. "Nana, nggak ada yang bisa Nenek berikan padamu. Ini gelang yang sudah Nenek pakai sejak Nenek muda. Saat Nana menemukan pria yang Nana suka, pakailah gelang ini sebagai harta sesan Nana."Aku menangis hingga aku merasa sesak napas.Julian menindih tubuhku sambil berkata, "Luna, jangan pergi. Kita bisa baik-baik saja."Aku menamparnya dengan kuat dan memelototinya sambil berseru, "Nggak akan! Kamu sudah merobek foto Nenek!"Aku mengambil foto itu dengan tanganku yang gemetaran, air mataku terus mengalir.Pada saat ini, pintu kamar terbuka. Chelsea pun terkejut melihat kami di atas ranjang.Ekspresinya langsung berubah. "Julian, kamu ngapain?"Dengan kesempatan ini, aku merebut gelang giok itu dari tangan Julian.Aku langsung berlari ke luar, t

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 42

    Aku melihat sepasang gelang giok berwarna hijau itu.Pola gelang itu sangat familier, tetapi aku tidak bisa mengingat siapa pemilik gelang itu. Firasatku mengatakan bahwa gelang itu pasti merupakan benda yang sangat penting bagiku.Melihatku kebingungan, Julian mengeluarkan selembar foto yang sudah menguning.Begitu aku melihatnya, aku langsung terkejut.Foto itu adalah sebuah foto keluarga.Itu foto keluargaku, dengan mendiang nenekku, ayahku, ibuku, kakakku dan aku di dalamnya.Usiaku sekitar 10 tahun. Di foto itu, aku mengenakan gaun berwarna merah muda.Nenekku yang duduk di paling tengah mengenakan pakaian tradisional, dengan seulas senyuman yang ramah di wajahnya.Dia menatap ke depan dalam diam, seakan-akan dia bisa melihatku melalui foto itu.Aku hanya merasakan kepalaku berdengung dan sebuah ingatan muncul dalam benakku."Nenek!"Kakiku melemas, sehingga aku langsung terjatuh ke lantai.Julian menatapku dari posisi yang lebih tinggi, tatapannya sangat dingin.Aku melihat gelan

DMCA.com Protection Status