All Chapters of Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai: Chapter 61 - Chapter 70

107 Chapters

Bab 061

Laura tersenyum canggung ketika pandangan mahasiswi tertuju padanya karena ucapan Glen.“Maaf, Siapa kamu? Aku tak mengenalmu.”Glen hanya tersenyum, “apa kamu ingat kita bertemu di kantor kakakmu. Kamu menjatuhkan bukumu,” ujarnya lalu menunjukkan buku di tangannya pada Laura.“Benar … itu bukuku.” Laura ragu-ragu mengambil buku itu tapi Glen menjauhkan buku itu dari jangkauannya.“Ayo, aku akan mengantarmu pulang. Bibi Willy memintaku untuk menjemputmu pulang.”Laura terdiam merasakan pandangan semua mahasiswa semakin menusuk.Windy dan Amy menatapnya cemburu, termasuk Mia dan Cassie.Untuk pertama kalinya Laura merasakan dimusuhi karena terlihat dekat dengan Prince Charming alumni kampusSetelah dipermalukan, Amy tidak berani mencoba menarik perhatian. Hanya Windy sangat geram dan iri pada Laura yanh menjadi pusat perhatian dan yang tampaknya memiliki hubungan yang tak biasa dengan Tuan Muda Glen.“Tuan Muda Glen, apakah kamu memiliki hubungan dengan keluarga Samson?” Windy bertany
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

Bab 062

Mata Mia melebar, menatap antara Laura dan Glen, tidak menyangka Laura begitu dekat dengan Glen Hastings, salah satu Tuan Muda dan pewaris tunggal keluarga Hastings. Laura punya koneksi dengan orang-orang terkemuka."Kalau kalian tidak keberatan, izinkan kami pergi dulu. Aku datang menjemputnya dan mengantarnya pulang. Nanti besok pagi, aku akan menghadiri seminar di kampus. Kita bisa berfoto sepuasnya," ujar Glen menenangkan para fans mahasiswi.Para mahasiswi itu terlihat lega. Rupanya Glen tidak memiliki hubungan romantis, dia hanya teman masa kecil Laura."Baiklah, sampai jumpa besok semuanya. Belajarlah yang rajin." Glen memperlakukan para mahasiswi itu seperti junior dan sangat ramah, membuat para mahasiswi tersipu dan menatapnya dengan penuh kekaguman."Ayo Laura, kita akan telat makan malam."Laura tak bisa berkata-kata ketika Glen menarik tangannya menuju ke mobilnya. Dia berbalik dan melambai pada Mia yang terpaku menatap ke arah mereka."Mia, sampai jumpa besok!"Mia mengan
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 063

Suasana dalam mobil itu canggung. Laura tidak tahu bagaimana menanggapi Glen, tunangan masa kecilnya.“Jangan khawatir, aku tahu kamu sudah menikah dan punya anak,” Glen menatap lurus ke depan. “Tristan sudah menceritakan keadaanmu padaku. Aku prihatin atas apa yang dilakukan suamimu padamu.” Laura meringis menatap keluar jendela. Masalah rumah tangganya bukan sesuatu yang ingin dia dengar dari orang lain.Glen menoleh melihat Laura yang tak menanggapinya.“Apa kamu tidak nyaman?”“Tidak, aku baik-baik saja,” balas Laura tenang tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela.Melihat Laura tidak ingin membicarakan tentang rumah tanggannya, Glen mengerti dan tidak membahas lagi tentang masalah rumah tangganya.Dia akan pelan-pelan mendekatinya, membuatnya membuka diri padanya.Dia merindukan gadis kecilnya yang dulu selalu berteriak memanggilnya calon suaminya. Tapi sekarang gadis kecil itu telah tumbuh dewasa dan tidak lagi sombong seperti dulu.Keluarga Adams telah menceritakan bagaima
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 064

"Terima kasih, Bibi, nggak perlu. Kamu mengunjunginya kapan-kapan saja. Tapi kamu tahu bagaimana temperamen ibuku? Dia nggak ingin membuat kalian khawatir.""Allina sungguh keras kepala. Dia selalu berpura-pura kuat dan nggak mau membuat khawatir. Kamu harus menjaga ibumu baik-baik. Besok kami akan mengunjunginya, dia nggak boleh menolak."Glen mengangguk. "Ya, aku akan beritahu ibuku." Dia menatap Laura sejenak lalu mengangkat tangannya menggosok kepalanya. "Sampai jumpa di seminar besok, Laura. Aku harap kamu akan hadir di seminarku."Dia mengedipkan mata sesaat lalu mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Adams yang berkumpul di ruang tamu dan berjalan pergi. Laura merasa panas di pipinya. Sekarang dia mengerti mengapa Glen diidolakan di kampus dan diberi julukan Prince Charming."Apa-apaan sih dia kedip-kedip segala pada Laura!" Dean memelototi punggung Glen yang menjauh."Tentu, dia masih suka sama Laura," kata Willy mengedipkan mata pada Laura dengan jenaka. "Apa kamu senang b
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

Bab 65

Kelas Laura baru saja berakhir, dan para gadis bersemangat berlari keluar dari kelas. Laura merasa bingung, bahkan Mia tampak sangat bersemangat. “Mia, ayo cepat! Atau kita tidak akan kebagian kursi,” dorong Mia pada temannya yang lambat. “Mengapa buru-buru? Kita tidak ada kelas setelah ini,” Laura bertanya sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. “Aduh, Laura, masa kamu lupa? Tuan Muda Glen akan mengadakan seminar hari ini. Ini sangat berharga!” “Oh ya, aku hampir lupa…” Laura teringat bahwa Glen akan datang ke kampusnya untuk mengisi seminar. “Padahal kamu teman kecil Tuan Muda Glen, bagaimana kamu bisa lupa?” Cassie tiba-tiba muncul di sisinya, menatap Laura dengan ingin tahu. “Aku dan Tuan Muda Glen tidak terlalu dekat. Lagipula, aku tidak bisa hadir di seminarnya,” jawab Laura sambil berdiri dari kursinya. “Mengapa?” Mia menatapnya dengan kening berkerut. “Aku harus pulang dan mengurus anakku. Anakku sedang sakit hari ini.” “Aku lupa kamu sudah punya anak. A
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 066

"Tidak apa-apa." Laura mematikan panggilan teleponnya dan beranjak pergi. Dia hendak memesan taksi online ketika seseorang memanggil namanya."Laura!"Laura menoleh dan melihat Glen yang berjalan mendekatinya. "Ke mana kamu pergi?" tanya pria itu setelah berhenti di depannya."Aku hendak pulang," balas Laura menatap Glen. "Bukankah kamu harus mengisi seminar sekarang?""Ya, memang aku akan mengisi seminar, tapi aku tidak melihatmu. Teman sekelasmu, Mia, bilang bahwa kamu tidak bisa hadir dan sudah pulang. Mengapa kamu tidak ikut seminarku?" "Uhm, mungkin lain kali aku akan hadir, tapi hari ini aku tidak bisa. Aku sudah berjanji pada Amel untuk meluangkan waktu bersamanya. Anakku sedang sakit. Maaf nggak bisa hadir di seminarmu.”Raut wajah Glen tampak kecewa, tetapi dia berusaha tersenyum. "Begitu ya. Semoga Amel cepat sembuh. Aku akan berkunjung setelah seminarku selesai. Apakah Pak Andri belum menjemputmu?" tanyanya, karena dia belum melihat supir pribadi keluarga Adams."Pak And
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 67

Laura tersenyum padanya, mengucapkan selamat tinggal sebelum melangkah menuju mobil Bentley milik Lucian.Lucian dan Glen saling memandangi dengan tatapan tajam, memunculkan ketegangan yang jelas. Akhirnya, Lucian yang berbicara lebih dulu dengan suara tenang, “Tuan Hastings, sampai jumpa lain waktu.”Tanpa menunggu balasan Glen, Lucian berbalik dan masuk ke dalam mobil, mengendarai keluar dari kampus. Glen memandang mobil Bentley itu sampai menghilang, tangannya terkepal erat.“Lucian Wilson… Aku akan mengambil kembali tunanganku darimu.”Di dalam mobil, suasana cukup hening. Laura mengetik pesan di ponselnya, meminta ibunya agar membawa Amel ke kafe atau taman agar dia bisa menjemput di sana. Dia memberitahu Willy bahwa dia bersama Lucian untuk menjemput Amel dan tidak ingin Lucian mengetahui hubungan dengan keluarga Adams.Lucian meliriknya dari ujung mata, melihat istrinya begitu asyik chatting. “Bagaimana kabar kamu dan Amel?” tanyanya.“Kami baik-baik saja,” balas Laura acuh tak
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 068

Lucian mengusap punggungnya, menenangkan.“Apa Amel sudah minum obat?”“Belum, Papa. Amel nggak suka obat.” Amel bersandar di pundaknya, sangat lesu. “Amel kangen sekali sama Papa.”“Maafkan Papa baru datang.” Lucian mendesah, mencium pipinya.Laura memandang mereka, tidak tahu harus berkata apa mendengar kata-kata putrinya. Jelas Amel sangat merindukan papanya sampai dia jatuh sakit.Di kehidupan sebelumnya, Amel tidak pernah mendapat kasih sayang Lucian dan hanya memandang papanya dari kejauhan dengan ekspresi rindu, tapi tidak berani mendekat. Bahkan saat Amel sekarat, orang yang ingin dia temui untuk terakhir kali adalah papanya.Sayangnya, Lucian tidak pernah memenuhi keinginan putrinya sampai akhir.Di kehidupan ini, Lucian tiba-tiba menunjukkan perhatian pada Amel, tentunya membuat gadis kecil itu senang dan semakin terikat pada Lucian.Willy terdengar menggerutu di sebelah Laura. “Mengapa dia datang?”Laura mendesah sambil mengangkat bahu. “Dia tiba-tiba muncul di kampusku da
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Bab 069

Dengan pipi menempel di meja, Laura melambaikan tangan lesu, “Apa kamu pikir semudah itu mencari waktu untuk me time?”Di keluarga Adams, ibunya tak bisa meninggalkannya sendirian dan ingin menghabiskan waktu 24 jam bersamanya, membuatnya tidak bisa mengerjakan pekerjaan kuliah. Bukannya dia membenci itu, tapi dia butuh waktu sendiri. Lalu ada putrinya yang akan selalu mencarinya tanpa peduli kesibukannya dan kemudian harus pulang ke rumah bertemu dengan suami yang tak diinginkan berada di pandangannya.“Bukankah suamimu kaya? Kamu pasti nggak perlu mengerjakan pekerjaan rumah, lalu kamu bilang ada keluargamu yang membantumu mengurus anakmu. Apa yang membuatmu lelah?” Cassie bertanya heran.Laura menghela napas, “Memangnya apa yang gadis perawan seperti kalian tahu tentang menjadi ibu rumah tangga?”"Karena itu kami nggak mau menikah muda. Cukup kamu menjadi pelajaran untuk kami." Cassie terlalu blak-blakan, hingga kadang-kadang membuat orang kesal."Sudahlah, Cassie, jangan ganggu La
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Bab 070

“Ini kampus terbaik dan terkenal di Capital, apa kalian tidak takut konsekuensi dari perbuatan kalian jika menyakitiku di area kampus!” Laura berteriak keras, berharap ada yang mendengarkannya, dan juga memperingatkan orang yang mengangkat teleponnya.Pemuda itu tertawa mengejek. “Ya, kami juga nggak peduli dan nggak kuliah di kampus sampah yang penuh orang-orang angkuh seperti kalian,” balasnya sinis lalu memerintahkan kedua temannya.“Bawa dia.”Salah satu pria menutup mulut Laura dengan lakban saat dia berteriak. Mereka menariknya ke tempat yang sepi dan masuk ke salah satu gudang.Laura memberontak dengan sekuat tenaga, tapi kekuatannya tak bisa dibandingkan dengan kedua pria itu. Mereka melemparnya ke lantai gudang yang keras dan kotor.“Jalang, sebaiknya kamu nggak berisik dan bermain dengan kami,” kata pemuda pacar Amy.Laura takut melihat ekspresi mesum di wajah mereka dan bergerak mundur.“Jika kamu berani menyakitiku, keluargaku nggak akan melepaskan kalian maupun pacarmu,” a
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status