All Chapters of Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai: Chapter 101 - Chapter 110

113 Chapters

Bab 101

Laura memejamkan mata, tangannya mengepal erat di ponsel.“Viola, aku nggak ada urusan dengan kamu. Berikan ponselnya pada Lucian sekarang. Katakan padanya ini sangat penting.”Viola terkekeh mengejek. “Lucian nggak peduli padamu lagi karena dia hanya memiliki aku dan anak kami. Tolong deh, jangan mengganggu hubungan kami lagi. Urus saja perceraianmu sekarang.” “Viola,” desis Laura mencoba menahan amarahnya, “berikan ponselnya pada Lucian sekarang. Katakan padanya ini penting mengenai Amel.” “Oh, putrimu itu? Lucian bilang hanya menginginkan anak laki-laki di perutku. Lagipula Amel juga putri kandung Lucian. Dia nggak peduli lagi dengan anak harammu. Sudahlah, jangan menelepon Lucian lagi. Kami sedang menunggu USG anak kami. Bye!” Panggilan dimatikan sepihak oleh Viola. Laura hampir membanting ponselnya karena marah. Dia tidak akan memohon pada mereka jika bukan karena demi putrinya. Tubuh Laura bergetar, tangannya mengepal erat menggenggam ponselnya hingga layar menjadi ret
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Bab 102

Kedua orang itu tampak tidak menyadari keberadaan Laura, dan lewat menuju ke arah lain."Apa-apaan perilaku itu, seolah-olah cewek jalang itu sedang hamil dan nggak bisa jalan tanpa dibantu," komentar Dean sinis."Viola memang sedang hamil."Dean membelalak menatap Laura. "Apa? Hamil?! Sialan bajingan itu, aku nggak akan membiarkannya begitu saja!"Dia menggulung lengan jas putihnya dengan marah dan akan mengejar Lucian untuk memberinya pelajaran karena mengkhianati adik dan keponakannya yang sedang terbaring sakit di ranjang rumah sakit.Laura menahan Dean agar tidak pergi."Udah nggak ada gunanya, Kak. Aku sudah nggak ada hubungan lagi dengan Lucian Wilson."Dean berhenti dan menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya."Apa maksud kamu, Laura?""Aku akan bercerai dengan Lucian, kami sudah nggak ada hubungan lagi. Tolong bantu aku mengurus surat cerai, Kak."Dean terdiam selama beberapa saat lalu berkata, "Itu bagus. Seharusnya kamu bercerai dengannya sejak awal."Namun kata-katanya
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Bab 103

Tiga tahun kemudian.Lucian mengusap keningnya, ekspresinya sangat kusut saat pulang ke rumah. Dia tidak pernah pindah dari rumahnya meski telah tinggal sendirian, karena di sini adalah kenangan Laura dan putrinya.Dulu, dia meninggalkan Laura tinggal sendirian di rumah ini untuk membesarkan Amel, sementara dia mengabaikan dan tak pernah pulang selama satu tahun.Sekarang, dia merasakan kesepian Laura yang tinggal di rumah ini.Sudah tiga tahun sejak Laura menghilang bersama putri mereka. Tak ada kabar tentang dirinya meski Lucian mengobrak-abrik seluruh Capital.Bahkan keluarga Watson, yang dekat dengan Laura, seolah menghilang. Latar belakang mereka misterius; Lucian mencari mereka namun tak menemukan informasi apapun.Dia bahkan mencari Tristan Adams, yang dicurigai memiliki hubungan dengan mereka, namun akhirnya diusir dan dipermalukan. Akibatnya, keluarga Wilson tiba-tiba mendapat peringatan dari sang kepala keluarga Adams yang dikenal cukup tertutup.Kakek Billy menghukum Lucian
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 104

“Selain aku, siapapun anggota keluarga Wilson tidak diizinkan masuk ke dalam rumah ini. Apa kalian mengerti?”“Ya, Tuan. Maafkan kami.”Viola meraih tangannya dan berkata, “Lucian, mengapa kamu sangat jahat? Aku datang ke sini karena Jayden merindukanmu. Dia menangis terus karena sangat merindukan papanya.”Lucian menepis tangannya dan menjawab dengan dingin, “Jangan panggil aku seperti itu. Aku tidak pernah mengakui anak itu sebagai anakku setelah apa yang kamu lakukan—menipuku dan menghancurkan hubunganku dengan Laura,” katanya sambil menatap Viola dengan tatapan paling dingin.“Laura sudah mencampakkanmu, mengapa kamu masih terpaku padanya? Harusnya aku yang menjadi istimu dan Jayden adalah putramu!”Viola menggenggam tangannya erat. “Apakah wajahku tidak cukup untukmu?”Lucian menatapnya dengan jijik. Meski wajahnya mirip dengan Laura karena operasi plastik, dia tetap merasa jijik dan muak.“Bahkan jika kamu melakukan sepuluh operasi plastik, kamu tidak akan bisa menggantikan Laur
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 105

Para pelayan tersentak dan cemas mendengar kata-kata Lucian. “Kami mengerti, Tuan Lucian. Kami akan membawa Nona Viola keluar dan tidak akan membiarkannya masuk ke rumah ini,” balas kepala pelayan tergagap. Lucian mendengus muram dan berjalan menuju kamarnya. “Lucian, kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini!” Viola meraung mengejar Lucian, tapi para pelayan menghalangi jalannya. Raut wajah mereka sangat tegas. “Nona Viola, silakan tinggalkan rumah ini bersama pakaian yang kamu kenakan sebelum kami melakukannya sendiri.” Viola menurunkan putranya dengan kasar ke lantai dan menghadapi para pelayan dengan penuh kemarahan. “Kalian hanya pelayan rendahan, beraninya kalian mengusirku! Aku tidak akan pergi! Aku Nyonya rumah ini, nggak ada yang bisa mengusirku!” Kepala pelayan itu menatapnya tanpa ekspresi, lalu menatap para pelayan lain penuh arti. Seolah mengerti, dua pelayan maju dan menahan lengan Viola. “Kami hanya mendengarkan perintah Tuan Lucian dan Nyonya Laura. Anda
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 106

Kaki jenjang wanita itu melangkah dengan penuh percaya diri di antara orang-orang yang berlalu-lalang di bandara. Dia mendorong kereta bagasi berisi koper-kopernya.“Mama, apa Nenek dan Kakek menjemput kita?” tanya seorang gadis berusia lima tahun yang duduk di atas koper, sambil mengayun-ayunkan kaki mungilnya dengan manis.Rambut hitamnya tumbuh lebat, dan wajahnya cerah berseri-seri. Setelah melewati tiga tahun penuh kesabaran dan doa, putrinya akhirnya bisa melewati masa kritis penyakit leukemia dan sembuh total.“Ya, sayang. Kakek dan Nenek akan segera menjemput kita,” jawab wanita itu dengan hangat, lalu mengecek jam tangannya. Sudah lewat dua puluh menit, tetapi orang tuanya belum muncul untuk menjemput.“Hm, sepertinya Kakek dan Nenek akan terlambat. Bagaimana jika kita makan dulu? Amel lapar?” Amel mengangguk.Laura tersenyum lembut lalu memandang sekeliling restoran yang ada di bandara. Restoran lain tampak cukup ramai dan mengantri. Laura tidak mau mengantri. Akhirnya dia
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Ban 107

Mia terdengar menghela napas sambil membalas pelukan Laura. “Aku juga.” Ia melepaskan pelukan mereka dan menatap temannya. “Kamu membuatku khawatir karena tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Tiga tahun yang lalu, Tuan Lucian hampir mengobrak-abrik Capital karena mencarimu.”Wajah Laura tampak tanpa ekspresi ketika nama mantan suaminya disebut.“Oh, kami sudah bercerai saat itu.”Mia menatapnya selama beberapa saat, namun tidak bertanya lebih lanjut. Dia kemudian mengalihkan pandangannya pada Amel.“Bagaimana kabar Amel? Dia semakin cantik dan sangat mirip denganmu.” Mia tersenyum lembut dan mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Amel.Amel tersenyum dengan wajah bingung dan menatap Laura dengan penuh tanya.“Ini Bibi Mia. Amel ingat?” tanya Laura pada putrinya.Amel menggelengkan kepala dan menatap Mia dengan ingin tahu.“Hahaha, sudah bertahun-tahun, dia pasti sudah lupa,” kata Mia sambil mencubit pipi Amel dengan gemas.Laura mengangguk, membenarkan. Amel sudah lupa dan bahkan tid
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 108

“Ah, itu Mia Moore… teman kuliahku dulu. Apa kamu ingat, Kak?”“Ah, temanmu yang cupu itu?” Tristan terkejut dan menoleh menatap ke arah tempat Mia menghilang. “Kenapa wajahnya sangat berbeda? Aku hampir tak mengenali wajahnya.”“ Aslinya dia sangat cantik banget. Dia hanya belum tahu berdandan tiga tahun lalu.” Laura terkekeh. Dia cukup terkejut Tristan masih mengingat Mia.Tristan mengangguk mengerti. Keningnya berkerut, tampak seperti dia sedang memikirkan sesuatu.“Ada apa, Kak?”Tristan menggelengkan kepala dan tersenyum.“Sudah lama sekali, Laura. Apa kabarmu?”Laura tersenyum lebar. “Kabarku sangat baik. Aku sangat merindukanmu, Kak.” Dia berjinjit memeluk Tristan penuh kerinduan.Tristan balas memeluknya dan menepuk kepalanya lembut.“Paman Tristan ….” Amel melambaikan tangannya dan melompat-lompat menarik lengan baju Tristan, meminta perhatiannya. “Paman, Amel kangen!”Tristan berjongkok di depannya dan mencubit pipinya.“Bagaimana kabar Amel? Amel sudah tambah tinggi ya. Ram
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 109

Laura penasaran sekali mengapa Tristan belum menikah sampai saat ini. Dia adalah putra tertua, tapi belum menikah di usia 33 tahun. Mungkin karena Tristan belum menikah, kedua kakak kembarnya juga mengikuti jejaknya.Orang tua mereka sangat harmonis dan penuh cinta, telah menjadi ikon pasangan paling bahagia di keluarga Adams. tapi ketiga putra elite keluarga Adams tak ada satupun yang menyusul orang tua mereka memiliki pernikahan penuh cinta. Allen dan Willy tak pernah membuat ketiga putra mereka menikah dengan praktik perjodohan yang umum di keluarga konglomerat. Tapi tampaknya Willy akan melanggar hal tersebut karena karena ketiga kakak laki-laki Laura masih ada yang belum ingin menikah.Laura penasaran siapa wanita yang bisa menarik perhatian ketiga kakak laki-lakinya. Hanya dia, anak bungsu, yang menikah paling muda dan memberi cucu pada orang tuanya.Jika bukan karena ada Amelia, Willy sudah pasti mendesak dan menjodohkan ketiga kakak laki-lakinya agar segera menikah tiga tahun
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

Bab 110

Viola muncul dengan penampilan yang glamor dan angkuh.Saat Laura menatap Viola, dia mengangkat sebelah alisnya tinggi-tinggi. "Kenapa kamu kembali ke Capital? Apa kamu ingin memohon kembali pada Lucian?" Viola mengangkat dagu dengan angkuh di depan Laura, melihat bahwa Laura tak menanggapinya atau membalas sapaannya.Suaranya cukup keras, menarik perhatian beberapa staf dan pelanggan yang diam-diam menonton mereka. Anna, sekretaris yang dibawa Laura Yunani, terlihat kesal dan bingung dengan wanita itu. Dia tidak mengenal Viola, namun merasa terkejut melihat wajah wanita tersebut yang sangat mirip dengan bosnya."Jika kamu kembali untuk memohon pada Lucian, kusarankan kamu tahu diri. Lucian sudah mencampakkanmu tiga tahun yang lalu dan Nyonya Wilson yang sebenarnya adalah aku. Jadi jangan berani merayu calon suamiku.""Ah, bukankah itu Nona Viola? Calon istri Tuan Lucian Wilson?" tanya salah satu pelanggan dengan suara pelan."Apa yang dia lakukan di sini?""Siapa wanita di depannya?
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more
PREV
1
...
789101112
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status