All Chapters of Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai: Chapter 81 - Chapter 90

107 Chapters

Bab 081

“Mungkin.”“Kalau Tuan Muda Sean dia terlihat orang yang santai dan menarik dengan jas putihnya. Pokoknya mereka berdua sangat tampan.” Cassie mengoceh seperti gadis yang mengidolakan aktor populer.Mia mendesah menatapnya, agak merasq iri Cassie begitu percaya diri dan disukai oleh Nyonya Adams.Dia merasa seperti sebuah jurang memisahkannya dengan teman-tamennya, dia merasa dunia yang sangat terpisah. Dia tidak berasal dari latar belakang keluarga yang kaya seperti Laura dan Cassie.Setiap bertemu dengan keluarga Adams, Mia merasa kecil dan terkucilkan.“Ternyata kalian ada di sini.”Keduanya menoleh dan tersentak melihat Tristan berdiri di samping meja mereka.Wajah Cassie memerah malu dan takut Tristan sudah mendengar kata-katanya yang memuja saudara kembar dari keluarga Adams.Jantung Mia berdegup menatap sosok Tristan Adams, pria paling berpengaruh di industri bisnis Capital.“Tuan Tristan … apa kamu di sini untuk menjenguk Laura?” Mia bertanya sopan.“Ya, kenapa kalian berdua
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 082

Laura diizinkan pulang keesokan harinya dan mendapat cuti dari kampusnya selama tiga bulan. Selama hari-hari pemulihannya, Lucian lebih sering berada di rumah dan membantunya menjaga Amel sementara lengan Laura sedang dalam masa pemulihan. Karena dia tidak bisa bolak-balik ke rumah keluarga Adams, jadi Willy yang lebih sering ke rumahnya. Willy dan Lucian tampaknya sepakat dalam diam untuk saling menghindar agar tidak ada pertengkaran. Bagi Lucian, Willy seperti ibu mertua yang menyebalkan dan selalu meremehkannya. Demi Laura, dia tidak bertengkar dengan Willy dan lebih sering menghindarinya.Adapun Willy, dia benar-benar sangat tidak menyukai menantu satu-satunya yang menikahi putrinya tanpa izin keluarga Adams dan memiliki catatan berselingkuh dari Laura. Laura lega memiliki banyak waktu luang untuk beristirahat, tanpa memikirkan tugas kuliah dan tidak bolak-balik antara rumahnya dan rumah keluarga Adams. Dia dan Lucian sepakat untuk tidak membicarakan perceraian atau bertengkar
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 083

Apa kamu terluka? Mari ikut aku ke rumah sakit untuk mengobati lukamu,” kata Cassie dengan suara khawatir dan sedikit genit sampai Laura meliriknya. Pria itu menggelengkan kepala. “Aku nggak apa-apa, Nona.” Untuk meyakinkan Cassie, dia menggerakkan tubuhnya berpura-pura baik-baik saja. Tapi tiba-tiba dia meringis kesakitan. “Ada apa, Riko? Apa punggungmu sakit?” salah satu staf bertanya dengan khawatir, diikuti staf lain yang mencemaskannya. “Bagaimana kalau kamu ke rumah sakit saja? Kami akan meminta izin pada manajer.” Tampaknya Riko cukup disukai oleh staf wanita hingga mereka sampai mengkhawatirkannya. Mungkin karena wajahnya begitu tampan dan terlihat begitu lembut, sangat meyakinkan mereka bahwa dia pria yang sangat baik. Wajahnya hampir seperti aktor, sangat tampan. Tak heran gadis sombong seperti Cassie begitu terpesona dan menikah dengannya di kehidupan sebelumnya. Jika Laura tidak mengetahui seperti apa wajah asli Riko Edward di kehidupan sebelumnya, dia juga akan t
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more

Bab 084

Wajah staf itu tersipu dan menyelipkan rambutnya di belakang telinganya. "Riko, kamu sangat perhatian padaku." Riko hanya membalasnya dengan senyum yang membuat wajah staf itu tersipu.Dia sangat cantik, tapi dia hanya gadis miskin, batin Riko yang menyayangkan latar belakang staf itu. Riko sangat menyadari pesonanya dan wajah tampannya memikat para wanita. Sejak SMA sampai sekarang, dia selalu populer di kalangan wanita. Sayangnya, Riko terlahir miskin dan itu membuatnya tidak puas. Dia memanfaatkan wajah tampannya untuk memikat gadis-gadis kaya yang naif agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.Nona Muda Crowell adalah target paling mudah. Dia putri tunggal dan pewaris King Hotel and Resort ternama di Capital. Menurut informasi yang dia dengar tentang gadis itu, Cassie sangat dimanjakan oleh orang tuanya yang sudah lansia. Jika dia bisa memikat dan menikahi Cassie, Riko bisa mendapatkan bisnis kerajaan hotel keluarga Crowell. Lagipula, orang tua Cassie sudah lansia. Mereka p
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

Bab 085

Cassie dan Laura keluar mall dengan menenteng banyak tas belanjaan.Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan mereka. Kaca jendela diturunkan, memperlihatkan wajah Lucian. Dia turun dari mobil dan menghampiri kedua gadis itu.Laura mengerutkan kening menatap Lucian. Apa yang dilakukan pria itu di sini?“Mengapa kamu di sini?”“Aku mendengar kamu sedang keluar dan belanja dengan Nona Muda Crowell di mall. Jadi aku datang menjemputmu,” balas Lucian tenang.“Apa kalian sudah selesai?”“Y-ya, kami sudah selesai dan hendak pulang.” Cassie yang menjawab.Lucian meliriknya lalu menatap lima kantung belanjaan di tangan Laura.“Mengapa kamu nggak membawa pengawal atau pelayan pergi untuk membawa barang-barangnu? Apa kamu sadar lenganmu masih sakit?” katanya lalu mengambil paper bag di tangan kiri Laura dan melirik Cassie tajam.Tatapannya terlihat jelas menyalahkan gadis muda itu.Cassie meringis dan berkata, “Aku melihat Laura tampak bosan di rumah, jadi aku membawanya keluar belanja.”“Lengan
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

Bab 086

Lucian membawanya ke sebuah restoran alih-alih pulang ke rumah.“Kenapa kamu membawaku ke sini?” tanya Laura bingung.“Mari makan malam sebelum pulang.”“Kenapa nggak makan di rumah? Mengapa membuang waktu makan di sini?”Lucian menatapnya tenang. “Kita belum pernah makan bersama di luar. Mari sekali-kali makan bersama di luar. Ayo turun.”Setelah mengatakan itu, Lucian turun dari mobil dan membuka pintu untuk Laura.Mau tak mau Laura turun dengan enggan dan mengikuti Lucian masuk ke dalam restoran.Memang benar, Lucian memang tak pernah membawanya keluar bersama, bahkan untuk makan malam bersama.Status hubungan mereka disembunyikan, dan Lucian sangat anti menunjukkan bahwa dia adalah istrinya di kehidupan sebelumnya.Tapi dia selalu tertangkap kamera makan malam romantis dan mewah dengan Viola.Laura memandang punggung Lucian cemberut saat mengikuti langkahnya masuk ke dalam restoran.Restoran sangat elegan dan mewah, tidak begitu banyak pelanggan di restoran ini, membuat suasana sa
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more

Bab 087

Suasana di sekitar sangat romantis, entah sejak kapan ada panggung piano yang dimainkan lembut. Para pelayan mengelilingi mereka dengan senyum penuh harap, sementara Lucian tak pernah melepaskan pandangannya darinya. Laura tidak ingin bertengkar dengan Lucian di depan para pelayan. Akhirnya, dia menghembuskan nafas pelan dan meniup lilin. Para pelayan bertepuk tangan pelan. Lucian tersenyum tipis saat meletakkan sebuah kotak persegi berisi kalung yang terlihat sederhana namun elegan, dengan liotin emerald yang berkilau di bawah pencahayaan lampu. “Hadiah untukmu, selamat ulang tahun yang ke-24, Laura….” Suasana hati Laura rumit saat melihat hadiah tersebut. “Selamat ulang tahun, Nyonya Wilson. Silakan nikmati makan malam kalian,” kata salah satu seorang pelayan, lalu meninggalkan kue tart di meja mereka dan memberikan mereka privasi. “Lucian, apakah kamu yang menyiapkan semua ini?” Laura menatapnya datar setelah para pelayan meninggalkan mereka. “Ya, ini hari ulang t
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

Bab 088

Lucian berjalan mendekati mereka dengan langkah cepat. “Laura….” Suaranya begitu dingin sehingga membuat Laura menggigil. Raut wajahnya gelap dan berbahaya. “Sedang apa kamu dengan pria ini?” desis Lucian sambil mencengkeram lengan kirinya dengan kuat. Laura merintih dan menelan ludah, gugup menghadapi kemarahan Lucian, seolah dia tertangkap basah sedang berselingkuh. Dia merasa konyol merasa takut, padahal Lucian-lah yang berselingkuh dengan adik angkatnya. Dia menepis tangan Lucian dan berkata acuh tak acuh, “Aku hanya bertemu dengan teman lama. Apa urusannya denganmu?” "Teman lama?" Lucian menggertakkan gigi, memelototinya dan melirik pria berkacamata dengan ganggang perak sambil mengepalkan tangan. Pria itu, yang dia lihat dua tahun lalu mengantarkan Laura ke dokter kandungan. Dia ‘ayah kandung’ Amel. Lucian sangat marah hingga ingin menghancurkan sesuatu. Beraninya pria itu muncul setelah sekian lama. Yang membuatnya lebih marah, Laura terlihat begitu senang bertemu de
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

Bab 089

Jantung Laura serasa melayang merasakan kecepatan mobil sangat tinggi. Dia ketakutan mencengkeram pegangan mobil. “Lucian Wilson! Hentikan sekarang! Apa kamu ingin membunuh kita berdua?” Lucian tidak menanggapinya dan malah meningkatkan kecepatan mobil, menyelip di antara mobil-mobil lain dan menerobos lampu merah. Laura sangat ketakutan dan buru-buru memasang sabuk pengaman. Dia belum ingin mati saat ini. Baru saja terlahir kembali, dan dia tidak ingin mati untuk kedua kalinya. “Lucian, jika kamu memiliki masalah denganku, katakan saja sekarang!” Laura berseru cemas, merasakan degupan jantungnya yang semakin kencang. Setelah beberapa waktu, mereka tiba di halaman rumah mereka. Degupan jantung Laura perlahan mereda karena mereka tiba dengan selamat, tanpa kecelakaan apa pun. Saatnya melampiaskan amarahnya pada Lucian. “Lucian Wilson—” Tapi Laura tak sempat menyelesaikan kalimatnya karena Lucian tiba-tiba mendekat dan menciumnya di bibir. Ciumannya tidak lembut; itu menuntut
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

Bab 090

Laura menatap tak percaya pada udara kosong. “Dia sungguh nggak waras, kan?” bisiknya pada dirinya sendiri. Lucian dalam kehidupan ini jauh lebih sulit dimengerti dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Bagaimana bisa dia pergi begitu saja tanpa memberinya penjelasan dan mengebut di jalan raya? Perasaan khawatir mulai merasuki hatinya. Bagaimanapun, Lucian adalah papanya Amel, bukan? Bagaimana jika dia mengalami kecelakaan karena mengebut dalam keadaan marah dan membuat putrinya menjadi yatim?“Benar-benar nggak waras,” desis Laura kesal pada dirinya sendiri, merasakan kekhawatiran semakin membesar di dadanya. Dia menggigit kuku jarinya dan menyentuh bibirnya, yang seketika mengingatkannya pada ciuman panas dan brutal Lucian tadi dalam mobil. Masih terasa mati rasa di bibirnya.Ponsel di tasnya berdering. Laura mengambil ponselnya dan melihat ibunya menelepon. “Halo, Bu….”“Laura, kamu di mana?”“Aku di rumah. Bagaimana dengan Amel?”“Dia tidur saat ini. Ibu menelepon untuk memi
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more
PREV
1
...
67891011
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status