Semua Bab Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi: Bab 91 - Bab 100

150 Bab

Terjerat dalam Bayangan

Zhen berdiri tegak meski tubuhnya terasa lelah, dan darah mengalir dari beberapa luka di tubuhnya. Ia menatap Bai Zhen yang masih berdiri dengan tekad yang sama, meski terlihat semakin terluka. Keduanya tahu bahwa pertempuran ini belum berakhir. Sesuatu lebih besar sedang menanti mereka.Bai Zhen mengangkat tangannya, darah merah gelap menetes dari lukanya, namun ia tersenyum dengan penuh kebencian. "Kau terlalu naif, Ling Zhen. Sekte Bayangan Darah bukan hanya sebuah sekte biasa. Kami sudah merencanakan semuanya. Apa yang kau lihat sekarang hanyalah sebagian kecil dari rencanaku."Zhen merasakan ketegangan yang semakin memuncak. Kata-kata Bai Zhen mengandung ancaman yang lebih dalam daripada yang bisa ia bayangkan. Ia tahu bahwa jika tidak segera menghentikan Bai Zhen, Sekte Bayangan Darah akan menjadi ancaman yang jauh lebih besar dari yang mereka hadapi sekarang."Kau pikir aku akan mundur hanya karena kamu berkata begitu?" Zhen menggeram, suaranya berat dengan amarah. "Aku tidak a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Pertaruhan Akhir

Zhen menggenggam pedangnya lebih erat, napasnya terasa berat, dan tubuhnya gemetar karena tekanan energi gelap yang mengelilinginya. Bai Zhen, meskipun terluka parah, kini berubah menjadi sosok yang menakutkan, penuh dengan kekuatan yang belum pernah Zhen rasakan sebelumnya. Energi gelap itu semakin menyelimuti ruangan, membuat udara semakin berat, hingga sulit untuk bernapas."Apa yang sedang kau lakukan?" Zhen bertanya dengan suara terengah-engah, meskipun ia berusaha keras untuk tetap tenang.Bai Zhen tertawa dingin, matanya bersinar merah dengan kegilaan. "Kekuatan sejati Sekte Bayangan Darah baru saja terbangun, Ling Zhen. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Dan kau... kau hanya akan menjadi bagian dari cerita lama yang terlupakan jika tidak bergabung dengan kami."Zhen menggertakkan giginya, merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kebencian, ketakutan, dan keteguhan hatinya bercampur menjadi satu. Ia tahu, jika ia gagal sekarang, tidak hanya hidupnya yang ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Kekosongan yang Mengancam

Zhen berdiri di tengah kekacauan yang baru saja tercipta. Tanah di bawahnya terus mengguncang, seperti sesuatu yang sangat besar dan berbahaya sedang berusaha untuk keluar dari kedalaman bumi. Setiap detik yang berlalu semakin memaksa udara di sekitarnya menjadi semakin tebal, berat dengan energi gelap yang menyusup ke dalam setiap pori tubuhnya.Cahaya gelap yang muncul dari bawah tanah itu menyilaukan, dan Zhen bisa merasakannya—kekuatan itu, sesuatu yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan. Bahkan inti kekuatan yang baru saja ia raih tidak bisa menandingi ancaman yang sedang terbangun di hadapannya."Apa yang sedang terjadi?" Lin Hai yang sejak tadi berdiri di belakang Zhen, bertanya cemas. Wajahnya tampak pucat, bibirnya gemetar. "Zhen, apa yang kita hadapi kali ini?"Zhen mengerutkan kening, matanya fokus pada retakan tanah yang semakin meluas. "Ini bukan sekadar Sekte Bayangan Darah, Lin Hai. Ini... lebih dari itu. Mereka telah menunggu lama, dan sekarang waktunya telah ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Titik Balik

Zhen berdiri tegak, nafasnya terengah-engah setelah serangan terakhir yang menghabiskan hampir seluruh kekuatannya. Meskipun bayangan raksasa itu telah mundur, suara mengerikan dari sosok yang menyebut dirinya kehampaan masih menggema dalam pikirannya, seperti janji buruk yang belum terwujud. Ia tahu ini baru permulaan dari pertarungan yang lebih besar."Zhen, kita harus pergi sekarang!" Lin Hai berlari mendekat, wajahnya penuh kecemasan. "Kekuatanmu sudah terlalu terkuras. Jika kita tetap di sini, kita akan jadi sasaran yang mudah!"Zhen menggelengkan kepala, matanya tidak terlepas dari tanah yang masih retak di sekitarnya. Meskipun bayangan itu telah pergi, rasa kehadirannya masih terasa, seperti bayangan yang mengintai di setiap sudut."Ini belum berakhir, Lin Hai," kata Zhen pelan, suara tegas namun penuh peringatan. "Kekuatan itu... bukan hanya ancaman untuk kita. Itu akan datang kembali, lebih kuat dari sebelumnya.""Tapi kita tidak tahu kapan, Zhen!" Lin Hai mendesak, terlihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Pertarungan Tak Terelakkan

Ketegangan di udara semakin memuncak. Zhen, Lin Hai, dan Yulan berdiri berdampingan, memandang para sosok gelap yang muncul dari bayangan. Di hadapan mereka, bayangan-bayangan itu perlahan menjelma menjadi makhluk yang sangat menakutkan, dengan kulit hitam pekat dan mata merah menyala. Meskipun tampak seperti manusia, aura yang mereka keluarkan jauh lebih gelap dan asing, seperti kegelapan yang menjalar ke segala penjuru."Jangan biarkan mereka mendekat!" teriak Zhen, suara tegas yang dipenuhi ketegangan. Pedangnya sudah terhunus, siap untuk bertarung.Namun, sebelum mereka sempat bergerak, suara keras yang menggelegar menggema di udara. "Kalian berani menentang kami?" Suara itu datang dari salah satu sosok gelap yang lebih tinggi dari yang lainnya, seorang pria dengan jubah hitam yang mengalir dan aura yang begitu menakutkan.Zhen mengenali sosok itu. "Sekte Bayangan Darah," gumamnya. "Mereka benar-benar datang."Pria itu tertawa rendah, suaranya seperti desisan ular. "Sekte Bayangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Cahaya Membelah Kegelapan

Dengan suara gemuruh, Zhen mengayunkan pedangnya sekali lagi, menciptakan gelombang energi yang semakin besar, seolah berusaha menembus kegelapan yang mengancam mereka. Setiap serangan terasa seperti pertarungan antara cahaya dan bayangan, namun kali ini, Zhen merasakan ada yang berbeda. Kekuatan yang ia lepaskan tidak hanya fisik, melainkan juga didorong oleh tekad yang semakin membara dalam dirinya."Sekarang!" teriak Zhen kepada Lin Hai dan Yulan.Lin Hai menyahut, dengan napas terengah-engah. "Kita tidak bisa menyerah sekarang!"Yulan mengangguk, matanya tajam mengamati situasi. "Kekuatan mereka bukan hanya fisik, tapi mental. Kita harus fokus untuk menjaga pikiran tetap kuat."Dengan isyarat dari Zhen, mereka bertiga bergerak bersamaan. Zhen menyerang dengan lebih cepat, pedangnya menyambar bayangan yang mendekat dengan kekuatan yang semakin terfokus. Lin Hai tidak kalah sigap, tubuhnya bergerak dengan kelincahan yang hampir tak terdeteksi, menyerang dengan serangan presisi yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Pemimpin Sekte Bayangan Darah

Kegelapan itu kembali merambat, mencoba menyelimuti mereka. Namun, Zhen bisa merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Sebuah energi yang lebih kuat, lebih dalam, terhubung dengan inti dirinya, seolah dunia ini memberikan sebuah kekuatan baru. Pandangannya semakin tajam, matanya penuh api yang tak bisa dipadamkan."Zhen!" teriak Lin Hai, yang juga tidak tinggal diam, terus berusaha menahan serangan bayangan yang mendekat."Ayo, Zhen! Ini saatnya!" Yulan menambahkan, suaranya tegas dan penuh keyakinan.Pemimpin Sekte Bayangan Darah itu tertawa, suara tawanya menggema di udara. "Kalian benar-benar berpikir kalian bisa mengalahkan kami? Kegelapan ini adalah bagian dari alam semesta. Kalian tidak bisa mengubah takdir!"Zhen menggenggam pedangnya lebih erat. "Takdir tidak ada jika kita memilih untuk melawan!"Dengan sebuah teriakan, Zhen melesat maju, tubuhnya dipenuhi energi yang hampir meluap. Pedangnya berpendar dengan cahaya yang lebih terang dari sebelumnya, menciptakan gelombang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Taman Kegelapan

Langkah Zhen terasa semakin berat seiring berjalannya waktu, meski semangatnya tidak pernah padam. Kegelapan yang baru saja mereka hadapi adalah sebuah ancaman yang jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan. Sekte Bayangan Darah hanyalah permulaan dari sebuah kekuatan gelap yang telah lama tersembunyi, menunggu waktu yang tepat untuk muncul kembali.Langit sore itu tampak merah keemasan, namun bagi Zhen, perasaan yang mengendap di hatinya lebih kelam daripada apapun yang bisa terlihat di luar sana. Setiap langkahnya membawa lebih banyak beban, meskipun dia tahu, ini adalah perjalanan yang harus dijalani. Di sampingnya, Lin Hai dan Yulan juga tidak tampak lebih ringan. Meskipun kemenangan itu terasa manis, rasa cemas tentang apa yang mungkin akan datang selanjutnya tidak bisa mereka hindari."Zhen," suara Yulan tiba-tiba memecah keheningan, "kita harus mempersiapkan diri. Aku merasakan sesuatu yang tidak biasa. Ini lebih dari sekadar pertarungan fisik yang kita hadapi. Kekuatan gelap
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Ujian Takdir

Taman Kegelapan tidak seperti tempat lainnya yang pernah dilihat Zhen. Suasana di dalam gua semakin berat, dan udara di sekitar mereka terasa semakin tebal seolah bisa dipotong dengan pedang. Langit di luar seolah menghilang, digantikan oleh langit hitam pekat yang tidak bisa ditembus oleh cahaya. Setiap langkah mereka dipenuhi dengan ketegangan, seakan-akan tanah itu sendiri sedang mengawasi mereka.Pria tua yang membawa mereka tampak tak terganggu dengan keadaan ini. Di setiap langkahnya, aura ketenangan mengalir, seakan tempat ini adalah rumah baginya. Zhen, di sisi lain, merasa ketegangan itu semakin mencekik, tetapi tekadnya untuk melangkah lebih jauh lebih kuat daripada rasa takut yang perlahan merayap ke dalam hatinya."Jangan pernah ragu," suara pria itu bergema di telinga Zhen. "Kepercayaan pada diri sendiri adalah kunci utama untuk membuka jalan ini."Zhen mengangguk, mencoba untuk menenangkan dirinya. Di sampingnya, Lin Hai dan Yulan tampak sama seriusnya. Mereka tahu bahwa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya

Menerobos Kegelapan

Mereka melangkah keluar dari Taman Kegelapan yang kini telah meninggalkan bekas mendalam dalam diri mereka. Zhen, Lin Hai, dan Yulan masih terengah-engah, merasakan betapa beratnya ujian yang baru saja mereka hadapi. Walaupun mereka berhasil mengatasi bayangan-bayangan gelap itu, ada rasa kelelahan yang meresap jauh ke dalam jiwa mereka. Keberhasilan mereka bukan tanpa harga. Setiap pertarungan yang mereka jalani meninggalkan bekas yang tidak mudah untuk dihapuskan.Zhen memandangi langit yang sekarang terlihat lebih terang dibandingkan dengan sebelumnya. Meski masih diselimuti kegelapan, sinar matahari mulai menembus awan yang gelap, seolah alam semesta memberi mereka kesempatan baru untuk melanjutkan perjalanan. Namun, di balik ketenangan itu, Zhen tahu bahwa ujian yang lebih berat masih menanti mereka."Apakah kita sudah siap untuk yang berikutnya?" tanya Zhen, suaranya penuh dengan pertanyaan, meski ia berusaha menunjukkan keteguhan.Yulan, yang berjalan di sampingnya, memandangny
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-01
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status