Meski hatinya penuh dendam dan amarah, Bara masih sadar akan kenangan indah masa lalu bersama keluarga besar Panti Asuhan Daniar.Pimpinan Panti Asuhan Daniar sudah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Beberapa tahun ini, Bara seringkali berkunjung setidaknya sekali setiap bulannya.Sebenarnya, beberapa hari yang lalu adalah hari di mana dia kembali berkunjung ke tempat itu. Tak disangka, bencana yang begitu hebat itu terjadi setelah dirinya pergi berkunjung.“T–tidak mungkin!” seru Bara merasa sulit untuk percaya dengan postingan tersebut.“Terdapat beberapa korban jiwa akibat insiden kebakaran hebat ini. Setidaknya, sudah ada 15 orang yang dilaporkan meninggal dengan beberapa puluh orang luka-luka.”Deng!Bara semakin tak tahan membaca setiap isi postingan tersebut. Jarinya bergetar tak menentu, kakinya juga secara bertahap mulai kesemutan.Raut wajah secara bertahap menjadi semakin pucat tak sedap dipandang. Keningnya mengerut seperti orang tua.“T–tidak! Seharusnya tidak ada masala
Last Updated : 2025-01-07 Read more