Sore hari itu, Krystal masuk ke kantor presdir dengan mengenakan gaun barunya. Dia meletakkan segelas kopi di atas meja dengan hati-hati, lalu berdiri diam di tempat.“Pak Edric, bagaimana kamu mau tangani masalah proposal Daerah Albi?” tanya Krystal.Edric hanya meliriknya, tetapi keningnya langsung berkerut. Selanjutnya, dia mengalihkan pandangannya lagi dan menjawab dengan dingin, “Sekarang, proyek itu sudah jadi tanggung jawab Lewis. Kalau ada apa-apa, tanyakan langsung padanya.”Lirikan Edric tadi langsung membuat Krystal berdebar tidak karuan. Namun, dia juga tidak berani bersikap berlebihan. Dia pun mengangguk dan menjawab, “Baik.”Kemudian, Krystal melangkah maju dan lanjut berkata, “Pak Edric, apa kopi ini nggak sesuai dengan seleramu? Aku akan ganti yang baru.”Krystal membungkuk untuk mengambil cangkir kopi itu dan menunjukkan dadanya yang montok. Dalam sekejap, kesan murni dari mengenakan gaun putih itu langsung ternodai.Tatapan Edric langsung menjadi dingin. Dia menghenti
Terakhir Diperbarui : 2024-12-24 Baca selengkapnya