Semua Bab HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta): Bab 141 - Bab 143

143 Bab

Aku masih mencintaimu

Deg!“Sa-Sahira?”Suara Michael tertahan di tenggorokan. Pandangan mereka bertabrakan dalam hitungan detik—detik yang terasa abadi. Mata Sahira membulat saat mengenali siapa yang berlari ke arahnya.“Sahira Awass!”Satu detik sebelum ombak menyapu tubuhnya, Michael menerjang, membungkus tubuh Sahira dalam pelukannya dan menggulingkan mereka berdua menjauh dari gelombang.“Akhhhh!”Bruusshh!!Air menghantam pasir tempat Sahira berbaring sebelumnya, membasahi seluruh area dan meninggalkan jejak basah yang mengerikan.Tubuh mereka jatuh di pasir yang lembut tapi dingin, berguling dua kali sebelum berhenti.Michael berada di atas Sahira, tangannya menyangga tubuhnya agar tak terhimpit. Napas mereka memburu. Jantung mereka berlomba. Mata mereka bertemu.Waktu seolah berhenti.Sahira terdiam. Wajah Michael hanya beberapa sentimeter dari wajahnya. Tetesan air menuruni pelipis pria itu, membuat rambutnya yang basah menempel di dahi. Mata cokelat itu menatapnya dalam-dalam, bukan dengan kemara
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Hukuman yang pantas

Angin malam menerpa wajah Michael yang pucat, membuat rambutnya sedikit berantakan. Ia berdiri di balkon kamarnya yang menghadap ke laut, satu tangan menyandarkan tubuhnya pada pagar besi, sementara tangan lainnya memegang gelas kristal berisi bourbon yang nyaris kosong. Di hadapannya, ombak bergulung pelan diterpa cahaya bulan, seolah ikut menyaksikan kegundahan hati seorang pria yang selama ini dikenal tak terkalahkan di dunia bisnis.Matanya kosong menatap lautan yang luas. Setiap tegukan alkohol membakar tenggorokannya, tapi rasa itu tak sebanding dengan perih di dadanya.Wajah Sahira atau Alexa terus terbayang dalam pikirannya. Tangisannya. Tatapan bencinya. Kata-kata penolakannya yang dingin saat dia mencoba menyentuhnya tadi sore.Michael menenggak sisa minumannya dan menaruh gelas itu di atas meja kecil di samping kursi rotan.Tak!Pintu balkon terbuka perlahan. Suara langkah kaki berat menggema dari belakangnya. David muncul, membawa selembar map dan ekspresi serius seperti
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Ledakan

Michael menatap para hadirin, senyumnya tipis namun karismatik, cukup untuk membius siapa pun yang melihat. Suara sorak-sorai menyambutnya, pujian dari pengusaha lintas negara, bahkan beberapa investor dari luar negeri yang duduk di barisan depan tampak antusias dengan kehadirannya.“Terima kasih atas sambutannya,” ucap Michael, suaranya dalam dan tegas. “Merupakan kehormatan bagi saya bisa berdiri di sini … bersama kalian semua, orang-orang yang berani mengambil risiko, orang-orang yang mengubah ketidakmungkinan menjadi peluang, dan orang-orang yang memegang masa depan industri di tangan mereka.”Suara tepuk tangan kembali terdengar, membahana dan membuat suasana pertemuan menjadi lebih hangat. Tapi tak satu pun dari semua itu menyentuh Sahira.Dia hanya diam di kursinya, wajahnya tenang tapi hatinya bergetar. Setiap kata yang keluar dari mulut Michael terasa seperti belati yang menyingkap luka lama—luka yang bahkan belum sepenuhnya sembuh. Dan pria itu ... pria yang berdiri dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status