Ketika Gideon duduk berhadapan dengan Bara dan Eric di lounge eksklusif sebuah hotel bintang lima, suasana tegang menyelimuti ruangan itu. Bara, seorang pengusaha sukses yang memiliki pengaruh besar di dunia hiburan, mengangkat alisnya penuh tanya. Gideon tersenyum tipis, memanfaatkan momen hening untuk menyusun kata-kata yang akan memicu reaksi besar."Kalian tahu, Teo bukan sekadar pemain biasa di dunia klub malam ini," Gideon memulai dengan nada tenang namun penuh tipu muslihat. "Dia punya rencana besar, dan sayangnya, rencana itu tidak melibatkan kalian."Bara menyilangkan tangannya, sorot matanya tajam. "Apa maksudmu? Teo sudah berkomitmen untuk investasi ini. Aku sudah melihat angka-angkanya, dan semuanya terlihat menguntungkan."Gideon menyeringai licik. "Angka-angka memang tidak pernah berbohong. Tapi bagaimana jika aku katakan bahwa di balik itu semua, dia berencana untuk mengambil alih? Klub, aset kalian, bahkan... reputasi kalian."Eric, yang duduk di sebelah Bara, mencondon
Last Updated : 2025-01-26 Read more