Home / Fantasi / Suamiku Karakter Game / Chapter 71 - Chapter 73

All Chapters of Suamiku Karakter Game : Chapter 71 - Chapter 73

73 Chapters

Bab 71

Ara merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan lelah. Tubuhnya yang masih lemah terasa begitu berat, seolah setiap helaan napas menjadi perjuangan tersendiri. Dia menopang dagunya dengan tangan, menatap ke dinding kosong di hadapannya, pikirannya berkecamuk tanpa arah."Aku sangat bingung dengan semua ini..." gumamnya dengan suara pelan, hampir seperti berbisik pada dirinya sendiri. Tatapannya kosong, melayang-layang di antara fakta-fakta yang baru saja ia ketahui.Dia berguling perlahan hingga tubuhnya telentang, pandangannya mengarah ke langit-langit kamar yang megah namun terasa begitu dingin. Tangannya menyentuh permukaan kasur yang lembut, mencoba mencari kehangatan yang tak kunjung ia temukan di dalam hatinya. "Virus zombie ini ternyata virus buatan... Diciptakan oleh Eryas," bisiknya. "Dokter muda yang terkenal, yang menjadi model karakter di game Love and Zombie. Sifatnya... Sangat dingin. Itu pasti mencerminkan sifat aslinya, bukan hanya karakter game."Suara Ara terdengar ge
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Bab 72

Aether perlahan melepaskan cengkeramannya dari dagu Ara, membuat gadis itu langsung memegangi rahangnya yang terasa nyeri. Tatapan Ara menusuk tajam, penuh amarah dan rasa muak, namun Aether hanya membalasnya dengan senyum tipis yang hampir menyeramkan. Ia mulai berjalan santai mengitari ranjang, seperti pemangsa yang menikmati momen bermain-main dengan buruannya."Jadi ini rasanya..." gumam Aether, dengan suara rendah yang dipenuhi keasyikan. "Berhadapan langsung dengan seseorang yang selama ini hanya aku saksikan lewat layar. Kau lebih menarik di dunia nyata, Ara."Ara mendengus kesal, matanya mengikuti gerakan pria itu dengan waspada. "Hentikan omong kosongmu. Kau pikir aku akan terkesan dengan pengakuan murahan seperti itu?"Namun Aether tidak menggubris kata-kata tajam Ara. Senyumnya perlahan melebar, matanya bersinar dengan sesuatu yang sulit ditebak. "Aku memang penggemarmu, Ara," katanya akhirnya, suaranya hampir berbisik. "Kemampuanmu bermain game benar-benar memukau. Aku tak
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

Bab 73

Ara terkekeh sinis, meski hatinya terasa sesak oleh amarah dan ketakutan yang bercampur menjadi satu. Matanya menatap Aether dengan penuh kebencian, bahkan bibirnya yang mulai gemetar tetap melontarkan kata-kata pedas. "Sekarang apa maumu? Memaksaku menjadi mainanmu?" tantangnya, suaranya bergetar namun tegas."Bukan!" jawab Aether dengan nada yang tajam dan tegas, seperti dentuman guntur yang memenuhi ruangan. Tatapannya dingin namun membara. Dia perlahan naik ke atas ranjang, lututnya menyentuh matras dengan gerakan yang terlihat begitu penuh kendali, seperti predator yang baru saja mengepung mangsanya. "Aku ingin..." kata Aether, suaranya menurun, terdengar seperti bisikan mengancam. Wajahnya semakin dekat, napasnya terasa di wajah Ara. "Membuatmu jadi milikku."Tanpa aba-aba, Aether menarik kepala Ara dengan gerakan cepat, membuat jarak di antara mereka menjadi hampir tidak ada. Bibirnya mendekat dengan ancaman yang jelas. Namun sebelum ia sempat menyentuh Ara,
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status