Liu Feng berdiri di atas tebing curam, memandang lembah yang tertutup kabut pekat. Angin dingin berhembus, membawa aroma tanah basah dan keheningan yang menggantung. Di bawahnya, suara gemuruh air terjun memecah kesunyian, namun di balik itu, ada sesuatu yang lebih mendalam, sebuah keheningan yang menyeramkan. Ia tahu bahwa tempat ini bukanlah tempat biasa—ini adalah tempat di mana banyak cerita gelap terpendam, tempat yang menyimpan jejak sejarah yang terlupakan."Aku merasakan sesuatu di sini," gumam Liu Feng, matanya menyipit, berusaha menembus kabut. "Energi ini... tidak biasa."Shen Tao, yang berdiri di belakangnya, mengangguk dengan ekspresi serius. "Ini adalah tempat yang disebut orang-orang tua sebagai 'Kabut Pemisah Jiwa.' Banyak yang masuk ke sini, tapi sedikit yang kembali. Dan mereka yang kembali... tidak pernah menjadi diri mereka yang sama."Kata-kata Shen Tao menggantung di udara, berat dan menekan. Liu Feng mengeratkan cengkeramannya pada gagang pedang di pinggangnya.
Last Updated : 2024-12-28 Read more