Langit perlahan kembali tenang setelah pertarungan dahsyat yang hampir merenggut segalanya. Sisa-sisa kehancuran menyelimuti medan pertempuran. Batu-batu besar berserakan, pohon-pohon yang sebelumnya kokoh kini hanya menjadi abu hitam yang tertiup angin, dan udara masih diselimuti aroma logam yang menyengat. Namun, di tengah semua itu, sinar lembut dari bulan mulai muncul, menyapu sisa-sisa kegelapan yang tertinggal. Aveline menggenggam tangan Armand yang terkulai lemah di pangkuannya. Napas pria itu terdengar berat dan terputus-putus, tetapi ada kehangatan yang masih terasa di kulitnya. Mata Aveline dipenuhi air mata, tetapi ia menolak untuk menangis. "Kau tidak boleh menyerah, Armand," bisiknya pelan, mencoba menyuntikkan semangat kepada pria yang sudah memberikan segalanya untuk melindungi mereka. Di sekitarnya, tubuh makhluk raksasa yang menjadi sumber kehancuran telah hilang, hanya menyisakan debu hitam yang beterbangan. Jejak pertempuran itu masih terasa jelas di udara, seper
Last Updated : 2025-01-26 Read more