"Kakak, kok pulang lagi? Apa warungnya tutup?" tanya Delia ketika aku sampai di kontrakan. Aku menghela nafas berat lalu duduk di samping Alfan yang masih terlelap. Sementara Delia terus menatapku, menunggu jawaban. "Kakak berhenti kerja, lebih tepatnya terpaksa berhenti kerja karena Bu Anis sudah ada karyawan baru." "Loh, kok bisa?" "Ya bisa dong, selama lima hari kakak tidak masuk kerja, kan Bu Anis butuh orang buat bantu-bantu. Ya wajar kalau dia mencari orang lain." Aku menghela berat. Meski bayarannya sedikit, bekerja di warungnya Bu Anis nyaman kurasakan. Selain orangnya baik, aku juga bisa sambil membawa Alfan. "Terus kakak sekarang mau cari kerja lagi?" "Iya, harus. Meski kakak masih bingung cari kerja di mana lagi yang bisa dikondisikan untuk disambi jagain Alfan." "Mudah-mudahan ada rezeki ya, kak." "Aamiin. Sekarang kamu siap-siap saja untuk pergi ke sekolah. Biar kakak yang beres-beres dan masak." Gadis itu pun menurut, bergegas ia membersihkan diri, seg
Last Updated : 2025-02-14 Read more