[Serly, dia sedang pulang kampung.] Serly adalah teman kami yang pindah ke Jogja ikut dengan suaminya. Meski tak seroyal Arumi, Serly termasuk teman yang berkantong tebal. Tak heran kalau berbalas pesan di grup Serly dan Arumi terkesan saling pamer kekayaan masing-masing. Sebuah panggilan video masuk dari nomor Serly, bagaimana ini? Kalau aku terima tentu akan ketahuan kalau aku sedang di dekat lokasi mereka. Kalau tidak maka aku takut dikatakan sombong. Akhirnya aku menggeser layar ponsel yang berwarna hijau. "Hai, Ros!" Serly melambaikan tangannya yang kemudian aku balas dengan gerakan yang sama. "Loh, kamu dimana?" "Aku ... di .... " "Ros, kamu di terminal angkutan kota ya, sini lah. Udah deket, masa tega sih nggak bertemu kita." Tiba-tiba Ranti muncul di samping Serly. "Iya, tapi ... aku .... " "Tidak ada tapi-tapian, kamu jangan kemana-mana! Aku jemput ke sana," seru Ranti, kemudian dia menghilang dari layar ponsel sepertinya memang benar akan menjemput ke sini. "Oke, k
Terakhir Diperbarui : 2025-02-07 Baca selengkapnya