Semua Bab Accidentally Fall For You: Bab 81 - Bab 90

216 Bab

81. Sophia Lazcano

Pagi ini Arsen berada di ruang keluarga, hanya berdua dengan Marissa. "Aku harus melakukannya Grandma." Ujar Arsen tanpa mengeluarkan ekspresi apapun, ia hanya menatap Marissa dengan pandangan tak terbacanya.Jika bisa dilihat, ruangan itu kini menguarkan aura kelam dan dingin dengan sedikit ketegangan. Karena apapun yang sedang mereka bicara adalah mengenai nasib seorang Lazcano. Lazcano yang terbuang dan tidak diakui lagi.Marissa menghela nafas panjang sebelum akhirnya menghembuskannya perlahan. Ia butuh menenangkan dirinya. Meskipun yang berbicara adalah cucunya sendiri, namun dia lah pemegang kekuasaan penuh atas Lazcano.Arsen ada pemimpin Black Nostra dan kepala keluarga Lazcano. Apapun keputusannya bersifat mutlak dan tidak dapat diubah kecuali oleh dirinya sendiri.Jujur saja, bagaimanapun Marissa adalah seorang ibu dan ini menyangkut nyawa anaknya Sophia. Masih ada sedikit rasa kasih sayangnya yang tersisa dalam hatinya bagi Sophia. Namun mengingat semua yang sudah Sophia la
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

82 - Sophia Lazcano Part 2

"Itu bukan salahku!!" Pekik Sophia tak terima. "Apa kau tahu, saat itu aku sedang mengandung anak ayahmu saat mereka menikah."Saat pernikahan Dean dan Lucia memang Sophia sedang mengandung anak Dean, dan usia kandungannya menginjak bulan kedua. Namun akibat berita pernikahan Dean dan Lucia membuat Sophia stres hingga ia harus kehilangan calon anaknya karena keguguran.Mulai dari sanalah Sophia bertekad untuk membalas dendam dan menghancurkan rumah tangga kakaknya, serta merebut kembali Dean. Ia tidak mau menerima kenyataan bahwa pernikahan itu adalah perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri. Ia benar-benar sudah gelap mata dan hati saat itu.Namun ada kesalahan saat itu, Dean ikut tertembak hingga tewas di tempat saat orang-orang bayaran Sophia menyerang mansion tersebut.Arsen sama sekali tidak terpengaruh oleh pekikan Sophia."Jadi gara-gara itu kau membenciku?" Ujar Arsen datar.Setelah kejadian itu Sophia kabur entah kemana, sampai ia mendengar ayahnya meninggal ia kembali
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-31
Baca selengkapnya

83 - Sophia Lazcano Part 3

Arsen kini dapat melihat ketakutan di mata Sophia, bahkan ia bisa melihat keringat bercampur darah semakin mengucur dari tubuh Sophia. Tubuhnya semakin bergetar. Namun ini adalah bagian yang paling menyenangkan dari permainan ini.Wanita yang tadi terlihat tangguh dan berusaha untuk melawan, kini tampak sudah tidak berdaya lagi. Meskipun beberapa gerakan kecil masih di lakukannya untuk melepaskan ikatan tersebut."Tidakkk.., tidakkk.., aku mohon jangan bunuh aku Arsen, aku mohon.." Pekik Sophia.Ah..., ini sungguh sangat merdu di telinga Arsen."Aku tidak bersalah, jadi aku mohon lepaskan aku!!" Sophia terus memekik.Arsen hanya tersenyum miris. Sampai kapanpun Sophia akan selalu merasa dirinya tidak pernah dan salah. Dan Arsen semakin muak dengan hal itu, sebaiknya ia segera mengakhiri permainan ini. Ini sudah terlalu lama. Ia harus segera kembali ke mansion dan mendapatkan pelukan hangat istrinya.Arsen melangkah menjauhi Sophia. Ia mengambil sesuatu seperti ember di dekat meja. Ars
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-31
Baca selengkapnya

84 - K-Force

Seperti biasa Lily harus meminum susu yang sudah menjadi rutinitasnya setiapa hari, pagi dan malam. Yang lebih menyebalkan di bawah pengawasan langsung suaminya, Arsen.Sedangkan perutnya masih terasa penuh dan begah. Namun ia harus meminumnya, Arsen sudah menatapnya dengan tajam. Karena Lily masih memegang gelas susunya yang masih penuh."Tidak enak? Mual?" Tanya Arsen datar seraya memberikan tatapan maut nan tajamnya.Lily meringis mendengar ucapan Arsen. Ia sedikit melirik Arsen dengan takut-takut."Ini enak..., tapi memang sedikit membuatku mual. Hmm..., perutku masih terasa penuh," lirih Lily.Sekarang Lily mulai merasakan perutnya sudah tidak terlalu rata lagi. Ia masih bingung 'apa secepat ini besarnya?' tanyanya dalam hati."Tapi kau harus meminumnya." Ujar Arsen masih datar. Bukan tanpa alasan ia tidak mau sampai Lily dan anaknya kenapa-kenapa.Lily hanya mengangguk pasrah dan mulai meminum susunya perlahan. Arsen menarik ujung bibirnya sedikit, hingga tidak terlihat bahwa ia
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-31
Baca selengkapnya

85 - Obat Tidur Ampuh Sasha

"Hati-hati.." Ucap Lily dengan lembut setelah membantu memakaikan dasi pada suaminya, tidak lupa ia tersenyum. Kemudian ia mengecup lembut bibir suaminya dengan cepat seraya semburat malu terpancar dari wajah cantiknya.Arsen hanya mengangguk pelan setelah menerima semua perlakuan lembut dari istri tercintanya tersebut. Cinta? Ya mungkin itu terdengar konyol bagi seorang Arsen. Hmm..., mungkin lebih tepat, tidak bisa hidup tanpanya.Meski hubungan mereka kian membaik, dan semakin dekat tetap saja jantung Lily tidak karuan saat di hadapan suaminya. Apa seperti ini rasanya jatuh cinta setiap hari pada suami sendiri?.Namun ini sungguh menyenangkan. Benar, Lily mengingat perkataan Eleanor, wanita yang membawa gaun pengantin saat itu. 'Jalanilah pernikahan ini seperti yang mengalir. Maka akan ada saatnya kebahagiaan itu datang.'Dan benar, kini itu yang Lily rasakan. Bahkan ia sudah tidak sabar menanti kelahiran anaknya, meski sebenarnya itu masih lama, masih dalam waktu berbulan-bulan ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-01
Baca selengkapnya

86 - Sin City

Seorang wanita terus berlari tanpa arah, ia berlari dari seseorang yang mengejarnya. Ia tidak memperdulikan kakinya yang sudah terluka dan berdarah, ia terus berlari tanpa menggunakan alas kaki.Ia ketakutan, ketakutan karena nyawanya yang terancam. Ia tak peduli dengan keadaan dress yang digunakannya sudah robek di mana-mana dan kotor dengan lumpur dan darahnya sendiri.Yang ada di pikirannya adalah berlari sejauh mungkin. Sejauh di mana pria yang mengejarnya tidak dapat menemukannya lagi. Ia sudah muak dengan pria itu, ia ingin lepas dari pria itu untuk selama-lamanya.Keadaan sudah begitu gelap, dan ia masih berlari dengan sisa-sisa tenaganya. Tanpa ia sadari ia sudah berlari sangat jauh, jauh dari perkotaan yang ramai, dan masuk ke dalam sebuah hutan. Meski keadaan sangat gelap namun ia bersyukur karena ia tak mendengar lagi suara tembakan dan pria yang mengejarnya.Gadis berambut merah burgundia gelap itu menghentika langkahnya, ia mulai mengamati keadaan sekitar, hanya pepohonan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-01
Baca selengkapnya

87 - Bertemu Tuhan

Mike dan Sasha menemukan sebuah kedai. Sudah terlalu siang dan perut mereka belum terisi."Kau lapar?" Tanya Sasha pada Mike."Sedikit.""Aku akan membeli makanan, kau tunggulah disini." Ujar Sasha. Mike mengangkat kedua alis matanya seolah bertanya 'Kenapa ia harus menunggu di dalam mobil.'"Wilayah Kelompok Semion, Black Nostra berselisih dengannya bukan? Di dalam pasti ada beberapa anggota Semion, lebih baik aku yang ke sana, dan semoga menemukan sedikit informasi." Jelas Sasha, yang diangguki oleh Mike.Sasha segera turun dari mobil dan berjalan menuju kedai makanan tersebut."Capucino panas, minum disini, Pirozhki, Kulebyaka, dan capucino take away." Sasha menyebutkan pesanannya.Kemudian ia duduk di salah satu meja. Tidak berapa lama capucino pesanannya datang, dan pelayan meminta untuk menunggu pesanannya yang lain.Pirozhki ini adalah roti isi yang dibuat dengan mengisi adonan roti yang telah disiapkan dengan isian daging cincang, kentang, keju, dan telur.Kulebyaka (Dalam bah
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-01
Baca selengkapnya

88 - Anggota Five Familia

Sasha kini sedang berdansa bersama Mike. Namun, mata mereka masih mengawasi dan mengamati setiap orang.Sasha sedikit menyibakkan rambutnya dengan gaya sensual seperti berusaha untuk menarik perhatian. Kemudian mendekatkan mulutnya pada telinga Mike. "Arah jam 11, pria berambut coklat dengan kumis tipis. Leonid." Bisik Sasha pelan. Mike menahan dirinya untuk langsung menengok ke arah yang Sasha sebutkan, karena jika ia melakukannya akan di curigai dengan mudah.Perlahan Mike menengok ke arah yang di ucapkan oleh Sasha. Ia melihatnya, pria dengan ciri-ciri yang di sebutkan oleh Sasha.Sepertinya memang itu dia orang yang bernama Leonid. Jika ciri-ciri yang di ucapkan oleh Sasha benar. Mike hanya bisa menyimpan harapan pada Sasha seorang, karena hanya gadis itulah yang pernah melihat wajah Leonid."Kau yakin?" Bisi Mike.Sasha menatap mata Mike, di matanya terpancar keyakinan yang begitu besar. Kemudian ia mengangguk yakin."Aku akan mulai menarik perhatiannya." Gumam Sasha yang dianggu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya

89 - Menahan Rasa Rindu?

Jika Lily tidak dapat tidur dengan nyenyak tanpa adanya Arsen di sisinya. Begitu juga dengan Arsen. Ia tidak dapat memejamkan matanya, hingga ia memilih untuk duduk dan memandang kota Las Vegas yang masih terlihat ramai meskipun hari semakin gelap.Ini perasaan yang terasa aneh untuknya. Entahlah ia tidak bisa menggambarkannya dengan baik. Namun yang jelas yang ada di pikirannya saat ini adalah sosok istrinya.Pertemuan anggota Five Familia tadi berjalan dengan baik, meskipun ia harus langsung mengancam Giuseppe di awal obrolan mereka di depan semua anggota yang lain.Meskipun begitu, Arsen tidak mempercayai Giuseppe sepenuhnya. Ia harus mengamati Giuseppe lebih lanjut lagi.Secepatnya Arsen harus mencari tahu apa yang akan direncanakan pria itu. Arsen yakin pria itu tidak akan mudah menyerah begitu saja. Dan menerima dirinya sebagai pemimpin Five Familia, sedangkan ia lebih senior darinya.Ini yang Arsen khawatirkan jika keberadaan Lily diketahui. Posisinya sangat bisa terancam. Arse
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya

90 - Di Dalam Hutan

Sasha terus berlari semakin jauh kedalam hutan, ia akan mencoba untuk menjauh terlebih dahulu dari Leonid untuk mempersiapkan semuanya.Ia berusaha melepaskan ikatan di tangannya. Hutan ini sungguh gelap, hanya disinari oleh cahaya rembulan yang menembus rimbunan dedaunan. Hingga pandangannya tidak begitu jelas, Sasha harus berhati-hati.Pohon-pohon yang tinggi membuat semuanya tampak menakutkan. Namun tidak bagi Sasha. Ia sudah terbiasa dengan hal ini. Pelatihan demi pelatihan Sasha lewati sejak usianya masih 13 tahun. Ya sejak 9 tahun yang lalu Sasha sudah di latih oleh Yuri.Menggunakan berbagai senjata, berkelahi tanpa senjata, membunuh tanpa senjata, dan ketahanan fisiknya. Hutan ketika malam bukanlah hal yang menakutkan, karena dalam pelatihannya Sasha pernah berada di dalam hutan selama sebulan penuh hanya untuk melatih ketahanan fisik dan kemampuan bertahan hidup di alam liar. Yuri memang melatihnya sangat keras.Sasha merupakan kesayangan Yuri, Yuri sudah menganggap Sasha seb
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
22
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status