Accueil / Romansa / Accidentally Fall For You / Chapitre 231 - Chapitre 240

Tous les chapitres de : Chapitre 231 - Chapitre 240

345

231 - Terlalu Banyak Virus dan Bakteri

Latihan yang mereka lakukan berjalan dengan baik. Meskipun, Maria dan Charlotte tampak keteteran dan sedikit kesulitan. Sering kali peluru yang mereka tembakkan tak mengenai target. Bahkan melenceng jauh dari papan target.Namun, Sasha selalu menyemangati mereka. Lain halnya dengan Lily, hampir semua tembakannya mengenai sasaran meskipun tidak tepat di tengah sasaran target. Dan sisanya entah menembak kemana."Lumayan," puji Sasha pada Lily.Lily yang mendapat pujian tersenyum dengan lembut. "Aku masih mengingat apa yang sudah Arsen ajarkan beberapa bulan yang lalu, hmm.. rupanya aku masih mengingatnya dengan baik," ujarnya."Dengan pistol sungguhan?" tanya Sasha penasaran."Ya, Glock 17.""Oh..., aku mengerti," gumam Sasha sambil menganggukan kepalanya perlahan. Ia juga percaya pasti Arsen melatihan dengan kejam. Ah, ia tak ingin membayangkannya.Mike saja kadang membuatnya pusing dan takut apalagi Tuan Lazcano. Sasha berharap tak pernah bermasalah dengan Arsen. Yuri pernah bercerita
last updateDernière mise à jour : 2025-03-17
Read More

232 - Hadiah Dari Mike

Malam menjelang, dan semua kembali ke tempatnya masing-masing setelah makan malam. Termasuk Lily dan Arsen, Mike dan Sasha.Sasha langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Namun, sebelum sempat Sasha masuk ke dalam kamar mandi Mike menghentikan langkah Sasha dengan menarik tanganya.Sasha yang ditarik tangannya langsung menolehkan wajahnya dan mengkerutkan keningnya. "Apa?" tanyanya bingung."Pakai baju tidur ini saja. Aku tadi membelinya," ujar Mike dengan datar seraya menyerahkan sebuah paper bag yang entah sejak kapan ada di tangannya."Kau membelikan piyama untukku?" tanya Sasha dengan sumringah, karena ini kali pertama Mike memberinya sesuatu. Senyuman lebar terlukis di bibirnya seraya mengintip ke dalam paper bag tersebut."Terima kasih, Handsome," serunya dengan senyumannya, Sasha melanjutkan langkahnya dengan bahagia menuju kamar mandi.Dengan cepat Sasha membasuh tubuhnya, hanya 5 menit ia menyelesaikannya karena tidak sabar menggunakan piyama pemberian suaminy
last updateDernière mise à jour : 2025-03-17
Read More

233 - Mengenai Target

Malam ini Arsen akan kembali meminta Lily untuk mempraktekkan hasil latihannya tadi pagi bersama Sasha.Dengan sengaja ia meminta Riobard untuk memberikan pistol air soft gun dan menaruhnya di balik jas miliknya. Sesampainya di kamar ia menaruhnya di laci meja.Ia membersihkan diri kemudian makan malam bersama Lily. Ia akan mengetest Lily nanti saja, sebelum tidur.Seperti biasa Arsen dan Lily makan malam di ruang makan. Akhir-akhir ini mereka memang lebih sering makan di sana ketimbang di kamar mereka sendiri."Aku ingin melihatmu, mempraktekkan apa yang tadi di ajarkan oleh Sasha," ucap Arsen seraya memeluk Lily yang kini sedang duduk di sisi tempat tidur."Menembak target maksudmu?" tanya Lily memastikan."Ya," jawab Arsen singkat seraya melerai pelukannya, kemudian berjalan menjauhi Lily dan mengambil pistol yang tadi disimpannya.'Hmm..., aku harus mempraktekannya lagi, jangan-jangan setelah ini ada hukuman yang menanti ku lagi,' gumam Lily seraya menghampiri Arsen.Arsen memberi
last updateDernière mise à jour : 2025-03-17
Read More

234 - Hukuman Dante

Dante menanti dengan cemas di depan pintu mansion di temani oleh Pascoe dan Alonzo."Bagaimana dengan nasibku?" tanya Dante pelan.Sudah bisa dipastikan Arsen akan marah padanya. Apalagi sampai mengetahui ia sempat tertidur di sana, ya meskipun itu hanya sebentar saja."Aku tak akan membelamu, Dante. Karena kau menyebalkan, meninggalkan kami," ujar Pascoe dengan nada tengilnya."Kau benar-benar..." geram Dante kesal."Kau bukan saudara dan teman yang baik!" ketusnya."Eh, itu salahmu sendiri. Mengapa kau kabur dari tugas hah?!" Pascoe sedikit memekik."Aku lelah, Greta menghajarku habis-habisan. Membuat badanku lelah, aku benar-benar tak percaya ia memiliki stamina yang kuat hari ini," lirih Dante seraya mengusap wajahnya."Dasar menjijikkan!" Pascoe memasang wajah jijiknya. "Aku tidak peduli. Maniak sepertimu memang harus dapat pelajaran sekali-kali," ujar Pascoe puas.Sedangkan Alonzo hanya bisa menghembuskan napas panjang. Telinganya sudah panas dan sakit mendengarkan perdebatan dua
last updateDernière mise à jour : 2025-03-18
Read More

235 - Teknik Untuk Bertahan Lama

Mario tahu jika jadwal bekerja Charlotte sudah selesai. Dan pasti Charlotte akan melewati kamar yang di tempatinya bersama ayah jika Charlotte ingin ke kamarnya. Maka dari itu Mario mengendap-endap keluar kamar saat ayahnya tertidur.Mario berencana akan menunggu Charlotte di depan kamarnya sendiri. Setelah berhasil menutup pintu tanpa suara dan tanpa ketahuan ayahnya, Mario berdiri menunggu Charlotte lewat.Sudah hampir 10 menit berlalu namun Charlotte belum juga melewati kamarnya. Hingga Mario hampir putus asa dan hendak kembali ke dalam kamar.Di saat bersamaan Mario hendak membuka pintu dari kejauhan Charlotte terlihat, dan senyuman langsung terlukis di bibirnya.Charlotte yang melihat Mario sedang di luar kamarnya langsung mempercepat langkahnya untuk menghampiri Mario."Mario, apa yang sedang kamu lakukan di luar seperti ini?" tanya Charlotte khawatir. Dan langsung mengecek panas tubuhnya dengan telapak tangannya. Charlotte mendapati suhunya sudah normal."Aku menunggu Tante," j
last updateDernière mise à jour : 2025-03-18
Read More

236 - Monyet Laut VS Banteng Betina

Mike benar-benar mengajak Sasha berkeliling mansion sambil berjaga."Kandangnya ada di mana?" tanya Sasha."Itu di belakang," tunjuk Mike pada area belakang mansion, kandang memang ada si belakang mansion. Namun tempatnya agak ke belakang lagi sedikit di antara pepohonan. Agar mereka merasa sejuk jika udara panas.Arsen benar-benar memelihara hewan-hewan kesayangannya dengan sangat baik. Arsen membuat sebuah gua di dalam kandang-kadang mereka yang dilengkapi dengan penghangat. Ini agar mereka masuk ke dalam gua saat cuaca dingin.Sasha benar-benar terpukau dengan apa yang di lihatnya. Singa-singa terbaring di dalam gua mereka. Sedangkan serigala masih mondar-mandir di kandangnya, mereka tampak ribut saat Sasha mendekatinya, seakan mereka berpikir akan diberi makan.Mike melihat Sasha yang terlihat begitu antusias saat melihat hewan-hewan tersebut. Ia mulai menjelaskan mengapa Arsen memelihara mereka."Singa itu makhluk sosial dia tahu apa itu team work. Pembagian tugas antar Singa dal
last updateDernière mise à jour : 2025-03-18
Read More

237 - Bertanya Pada Charlotte

Setelah bangun pagi ini. Arsen dan Lily segera membersihkan diri dan kemudian sarapan."Besok Maria dan Al akan pergi ke rumah orang tua Maria," Ujar Lily pada Arsen disela sarapannya.Arsen yang mendengar Lily bersuara langsung menghentikan makannya dan menyimpan sendok serta garpu nya di atas piring.Kali ini mereka sarapan di dalam kamar, karena cuaca sedikit dingin."Ya, Al sudah memberitahuku juga," jawab Arsen seraya menoleh kemudian menatap Lily dengan lembut. Lily mengangguk pelan."Nanti siang aku akan menjemputmu," ujar Arsen kemudian."Menjemputku?" tanya Lily dengan kening yang berkerut, dan langsung diangguki oleh Arsen. "Kita akan pergi kemana?" lanjut Lily yang penasaran."Mencari gaun untukmu, besok kau ikut denganku ke acara amal yang diadakan oleh Lazcano Corps," jelas Arsen, kemudian mengambil sendok dan garpunya, dan kemudian kembali memakan makanannya."Acara amal yang waktu itu kau sempat katakan?!" tLily masih merasa penasaran seraya mengerutkan keningnya. Sebe
last updateDernière mise à jour : 2025-03-19
Read More

238 - Pesta Pizza

Hari ini adalah hari di mana acara amal dilaksanakan. Pagi tadi Arsen sudah memberitahu Lily bahwa ia akan dijemput sore nanti sekitar pukul 6 sore, karena acara akan dilaksanakan pada pukul 7 malam.Pukul 4 sore Maggie sudah datang ke mansion, dan mulai mendandani Lily, rias wajah Lily di padupadankan dengan gaun yang kemarin di belinya bersama Arsen di butik milik Patricia.Maria pun akan pulang ke rumah orang tuanya bersama Alonzo malam ini. Ia sudah mengatakannya pada Lily."Kau berhati-hati ya, Maria. Sampaikan salamku pada ibumu, maafkan aku belum bisa berkunjung dan menemui ibumu secara langsung," ujar Lily dengan lembut, sedangkan wajahnya masih di rias oleh Maggie."Terima kasih Nyonya, akan saya sampaikan pada ibuk," ucap Maria, Lily membalasanya dengan senyuman memukau.Lily berharap Sasha bisa menemaninya untuk datang ke pesta, namun Arsen melarangnya. Karena keberadaan Sasha masih di rahasiakan. Sedikit kemungkinan, wajah Sasha dapat dikenali soleh musuh Black Nostra seba
last updateDernière mise à jour : 2025-03-19
Read More

239 - ( A ) Aku Suka Hitam

Mike sedang duduk di atas sofa dan kini sedang berkutat dengan ponselnya sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa. Seharian ini ia banyak menghabiskan waktu di markas. Ia sedang menunggu Sasha yang sedang mandi, setelah itu gilirannya untuk mandi.Tubuhnya terasa sedikit lengket, padahal udara di luar begitu dingin. Setidaknya mandi air hangat akan membuat tubuhnya lebih nyaman.Sedangkan Sasha saat ini berada di dalam kamar mandi, sudah hampir 10 menit yang lalu ia selesai mandi dan mengeringkan tubuhnya, tapi belum juga keluar dari kamar mandi.Sasha masih berkutat dengan lingerie-lingerie pemberian Mike. Beberapa kali ia mencoba lingerie kemudian mematut dirinya di depan cermin, kemudian mengganti dengan yang lainnya."Hmm..., Aku seperti maid saja," gumamnya ketika menggenakan lingerie kostum pelayan."Ahh, yang ini aku tampak seperti Charlotte, tapi ini sangat seksi," gumamnya lagi ketika mencoba lingerie kostum suster dengan rok yang sangat pendek, hampir 2 jengkal di atas
last updateDernière mise à jour : 2025-03-19
Read More

240 - ( A ) Handsome Kau Jahat!

Sedikit sulit melepaskan lingerie yang Sasha gunakan, hingga mau tak mau Mike menggunakan tenaganya untuk merobeknya.Sretttt..Lingerie tersebut robek begitu saja. Sasha sedikit kaget namun Mike tampaknya tak peduli, ia lebih penasaran pada apa yang sedari tadi ditutupi oleh lingerie tersebut di bagian depan Sasha. Mike segera mendaratkan tangannya di sana dan memainkannya membuat Sasha melenguh panjang dalam pagutan bibir mereka.Mike memainkan di kedua sisinya. Membuat Sasha bergerak tak karuan, karena kini Mike memainkan ujungnya yang sangat sensitif bagi Sasha.Mike melepaskan pagutan bibir mereka dan mulai menurunkan wajahnya menuju tempat yang tadi dimainkan tangannya. Kemudian mulai menghisapnya dengan lembut dan perlahan sedikit keras bahkan menggigitnya kecil di bagian kanan milik Sasha, sedangkan bagian kiri dimainkan oleh tangannya."Awww..." Sasha memekik tertahan seraya mencengkram rambut Mike.Mike mulai mengganti posisi, kini ia mulai menghisap sebelah kiri dan kanan d
last updateDernière mise à jour : 2025-03-20
Read More
Dernier
1
...
2223242526
...
35
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status