Home / Romansa / Mendarat di Pangkuan CEO / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Mendarat di Pangkuan CEO: Chapter 11 - Chapter 20

48 Chapters

Makan Malam Keluarga

“Ada kiriman, Ra.” Anya membawa sebuah kotak besar di tangannya.Ayara yang barus aja keluar dari kamar mandi melongo melihat kotak eksclusive tersebut.Sesuai intruksi, mereka akan stay sehari lagi di resort ini dan akan kembali ke Jakarta esok paginya.“Dari siapa?” Ayara bertanya.“Dari Pak Niko ... tadi Pak Revan yang anter katanya jam enam lo harus udah siap, mau makan malem sama keluarga Lazuardy.”“Uhuk ... uhuk ... uhuk ....” Ayara langsung batuk tersedak ludahnya sendiri.Apa katanya?Makan malem keluarga?Sepertinya Nicholas tidak main-main dengan ucapannya.“Siapa? Pak Revan? Mana?” Elza yang berada di balkon langsung masuk ke dalam cottage.“Udah pergi tadi.” Anya memberitau dan raut wajah Elza langsung berubah sendu.“Lanjut nih sama Pak Revan?” Ayara menggoda Elza lagi.Bibir Elza mencebik kemudian maju beberapa senti.“Cie ... berawal dari pelukan lalu turun ke hati ... trus turun terus ke lubang kenikmatan.” Ayara tergelak kencang setelah mengatakannya.“Apa sih?” Waja
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Panggilan Sayang

“Tuh ... pak Niko udah nungguin.”Ayara mendongak melihat sosok tampan yang berdiri tidak jauh darinya.Sorot mata Nicholas seketika membuatnya merinding, kenapa pria itu tidak pernah bersikap ramah kepadanya?“Sebenarnya, dia itu punya masalah hidup apa sih?” batin Ayara bertanya.“Nih cewek nyalon dulu apa gimana? Lama banget.” Nicholas menggerutu di dalam hati.Kemudian raut wajahnya melembut setelah melihat Ayara dengan jelas yang kini berdiri di hadapannya.Tampilan gadis itu tidak mengecewakan, menurut Nicholas—Ayara sudah cukup pantas bersanding dengannya.“Ayo.” Satu kata itu yang keluar dari mulut Nicholas yang telah memutar tubuhnya lalu berjalan menjauh.“Kamu ikutin pak Nicholas ya.” Revan memberi instruksi yang segera dibalas anggukan Ayara karena ia tidak bisa ikut dalam makan malam keluarga Lazuardy.Gadis itu lantas menyusul Nicholas yang telah lebih dulu menderapkan langkah panjang.Ayara terseok menyusul Nicholas menggunakan heels.“Pak Niko, bisa pelan enggak Pak? K
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Pria Baik

“Anya!” Langkah Anya terhenti mendengar suara Abinawa memanggilnya, mengerucutkan wajah—Anya meringis karena memiliki dosa terhadap pria itu. Tapi Anya tidak bisa menghindar karena Abinawa kini sudah berada di belakangnya. “Capt. ....” Anya menyapa sungkan. “Apa yang kamu lakuin sama saya kemarin malam?” Anya mendongak. “Maaf Capt. Saya mabuk tadi malam, jadi itu ... kita ....” Anya menunduk malu. “Kamu enggak mikir kalau kita melakukannya sambil mabuk lalu apa yang akan terjadi nanti?” Anya mendongak memberikan seulas senyum berpikir Abinawa tidak keberatan dengan apa yang mereka lakukan tadi malam, pria itu hanya berpikir dampak buruk yang akan terjadi ke depan karena cerobohannya. “Saya biasa minum pil KB Capt. jadi, aman.” “Kamu yakin?” Abinawa menaikan satu alisnya. Anya mengangguk disusul helaan napas Abinawa. “Kita ... jangan pernah lakukan lagi
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Pihak Kedua

Jantung Ayara berdetak kencang saat pintu mobil terbuka dari luar oleh Revan. Perlahan dengan tubuh sedikit bergetar—Ayara turun. Wajahnya pucat pasi dengan pendar di mata menyiratkan banyak kekhawatiran. “Dhika.” Ayara bergumam lalu menyeret langkahnya menuju sebuah pintu ganda. “Siapkan cek,” intruksi Nicholas kepada Revan. Sang sekertaris mengangguk sebagai balasan lalu membawa tasnya turun dari mobil. Revan berjalan di belakang Nicholas yang melangkah dengan gagah dan tubuh tegap disertai sorot mata tajam memindai rumah besar bergaya romawi disapu cat putih mendominasi. Jika bukan karena tidak ingin dijodoh-jodohkan sang Mami, Nicholas tidak sudi mengurusi kehidupan Ayara yang merupakan karyawannya di salah satu perusahaan yang ia pimpin. Langkah Nicholas berhenti tepat di belakang Ayara yang kemudian mundur saat pintu terbuka nyaris menabrak Nicholas jika saja refleks pria itu tida
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Hutang

Nicholas tidak mengerti kenapa dirinya harus melakukan ini, bukannya ia seorang pemimpin perusahaan yang waktunya adalah uang? Tapi setengah hari ini yang semestinya ia habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan malah mengurusi kehidupan calon istri pura-puranya. Jika saja ia mengetahui akan kedatangan Ayara ke kantor, lebih baik ia pulang ke apartemen dan beristirahat setelah perjalanan panjang kembali dari pulau pribadi milik sang kakek. “Semua sudah di urus oleh pak Jaka, Pak ... tadi beliau menghubungi orang suruhannya agar memberikan fasilitas terbaik untuk Radhika.” Revan menginformasikan. Nicholas menganggukan kepala kemudian berdiri dari kursi ruang tunggu di sebrang kamar adik Ayara. “Apa Bapak mau pulang sekarang?” “Ngapain kita di sini, pulang!” Revan berseru dingin dan mulai menarik langkah pergi dari sana. Di dalam kamar kelas VIP yang difasilitasi Jaka, Ayara masih menangis meski Radhika te
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Melamar Ayara

Nicholas mengembuskan napas, bergerak turun dari mobil dan mulai melangkah elegan penuh wibawa dengan kedua tangan ia sembunyikan ke dalam saku celana.Revan tidak bisa mengingkari moralnya, pria itu sudah lebih dulu turun menyusul Ayara ketika mobil berhenti sempurna.“Ini ada apa Om ... Tante? Kenapa mami dibiarkan jatuh?” Ayara bersimpuh memeluk Paramitha yang tengah menangis.“Dia yang ngejar kita pake sapu, ya kita lari ...,” adu Yanti kepada Ayara dan mendapat anggukan dari Salman, Adam juga Sara.Revan ikut membantu Ayara membawa Paramitha berdiri.“Kami hanya bermaksud menagih hutang kami, Aya ... tapi ibu kamu malah emosi.” Salman menjelaskan.“Gimana saya enggak emosi, kalian mendesak sambil menghina-hina saya dan meminta saya menjual rumah ibu saya sendiri... padahal saya udah bilang kalau Dhika dipukulin dan disandra sama Jaka ... kalian enggak ada yang mau ngerti apalagi kasian sama Dhika ... apa kalian lupa kalau Dhika itu keponakan kalian.” Paramitha mengatakannya
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Pihak Kedua

Ponsel dalam saku jas Nicholas lantas berdering, terdapat satu pesan masuk dari sang kakek.Grandpa : Undang orang tua Ayara ke rumah akhir minggu ini, kita bicarakan pernikahan kalian.Sebuah perintah dari sang kakek yang Nicholas dapatkan.“Bu, saya melunasi hutang-hutang mendiang ayah Ayara karena ingin menikahi Ayara ... apakah Ibu bersedia merestui kami?”Sekalian saja Nicholas mengutarakan maksudnya karena sang kakek mendesak terus. Sekalinya bicara panjang lebar, pria itu meminta restu Paramitha untuk meminang putrinya.Ayara sampai melongo takjub, tiba-tiba pipi Ayara bersemu.Padahal Ayara tau jika Nicholas mengatakannya bukan dari hati.“Oh gitu? Betul begitu, Aya?” Paramitha menyerongkan posisi duduknya agar bisa bersitatap dengan sang putri.Ayara tersenyum tipis lalu mengangguk.“Kamu beneran mau nikah?” Paramitha mencari keyakinan dari mata Ayara.Ayara mengangguk lagi.“Kalau begitu, Nak Niko panggil Mami aja jangan Ibu ya ... kaya ibu-ibu kesannya kalau Ma
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Si Cerewet

Radhika dan Paramitha menoleh ke arah pintu yang dibuka dari luar, sosok Ayara muncul dengan senyum manis khasnya.“Utang papi semua udah lunas, ya Tuhan ... legaaaa banget.”Ayara melangkah gontay lalu duduk di sisi ranjang yang kosong.Bebannya seakan terangkat dari pundak usai melunasi hutang ke Bank dan sekarang Ayara resmi terbebas dari semua hutang mendiang papinya.Paramitha yang sedang mengupas buah untuk Radhika memberikan senyum namun sorot matanya tampak sendu.Sedangkan Radhika yang bersandar pada kepala ranjang yang ditegakan malah memberikan tatapan tajam.“Kakak jual diri ya?” tuduhnya tanpa tedeng aling-aling membuat Ayara memelototkan matanya terkejut karena sang adik berani menuduhnya seperti itu.“Kamu ngomong apaan sih Dhika!” seru Ayara tidak terima meski hatinya membenarkan.“Kalau enggak jual diri trus namanya apa, Kak? Enggak mungkin ada orang yang tiba-tiba mau bayarin hutang papi ... jumlahnya bukan puluhan atau ratusan juta ... ini Milyaran, Kak ...
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Makan Malam Keluarga

“Dhika, mukanya dikondisikan ya ... Kakak enggak mau ngeliat muka jutek kamu nanti di depan keluarga pak Niko.” Ayara memberi ultimatum.“Iyaaaa ...,” balas Radhika memanjangkan kata menjawab malas-malasan.Jawaban sang adik justru berhasil menyulut emosi Ayara.“Kakak tulus menafkahi mami sama kamu juga membiayai kuliah kamu ... tapi Kakak cuma minta kamu menjaga sikap aja tapi kamu jawabnya ngeselin gitu.”Radhika melirik tajam ke arah kakaknya. “Ngeselin mana ngedenger Kak Aya yang manggil pacarnya sendiri dengan sebutan Bapak ... jelas banget ‘kan kalau hubungan kalian itu enggak beres.”Ayara mungkin bisa membohongi Anya dan Elza tapi tidak dengan orang terdekat yang sehari-hari hidup bersamanya dan mengetahui seperti apa kesehariannya.“Dia atasan Kakak, sengaja Kakak membiasakan manggil seperti itu biar enggak kelepasan pas manggil dia di kantor di depan karyawan yang lain.” Ayara beralasan.“Bohong aja terus, Dhika enggak percaya sampai Dhika ngeliat dengan mata kepala
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Rencana Pernikahan

Perjalanan satu jam yang diisi dengan celotehan Paramitha itu pun berakhir juga.Telinga penumpang mobil tersebut sudah panas apalagi Nicholas yang baru mengenal Paramitha dan tidak terbiasa dengan oceha wanita paruh baya itu tapi Nicholas berusaha bertahan demi menghargai Paramitha yang akan menjadi ibu mertuanya.Jika Nicholas sudah memutuskan sesuatu maka ia akan melakukannya dengan sepenuh hati.Termasuk sabar dalam menghadapi keluarga Ayara dan bersedia menjemput Ayara beserta keluarganya.Mata Paramitha membulat sempurna ketika melihat gerbang besar dengan ukiran indah di depannya terbuka secara otomatis.Seorang security berdiri di sisi gerbang, membungkukan sedikit tubuh ketika mobil yang dikemudikan Nicholas melewatinya.“Ini rumah Nak Niko?” Paramitha bertanya dengan nada tidak percaya.“Bukan Mi, ini rumah kakek dan mendiang nenek saya.” Nicholas menjawab singkat.“Be ... besar sekali, Nak Niko anak orang kaya ya?” Paramitha m
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status