Kini Michelle menatap Marcell penuh tanda tanya, menunggu arahan apakah dia boleh menjawab pertanyaan Mervyn atau tidak. Lalu, Marcell mengangguk setuju, mengizinkan adiknya untuk memberitahu nama mereka. “Aku Michelle, bisa dipanggil Elle. Kalau ini namanya Marcell,”—sesaat Michelle menunjuk ke arah sang kakak—“tapi kamu juga bisa memanggilnya Acell, supaya lebih singkat.” Mervyn tersenyum, mengangguk paham. “Baiklah, Marcell dan Michelle, senang berkenalan dengan kalian,” ungkapnya, lalu menambahkan, “Namaku Mervyn.” Usai bertukar nama, Marcell dan Michelle mengajak Mervyn langsung masuk ke dalam rumah, menuju ruang tamu yang bersih, rapi dan nyaman. Meskipun tempat tinggalnya sangat sederhana, tetapi sepertinya Mireya dan kedua anaknya tampak nyaman dan selalu menjaga kebersihan rumah itu—seolah sudah sangat bersyukur dengan apa yang mereka miliki sekarang. Mervyn meletakkan tas hadiah di dekat sofa, dikawal oleh Michelle yang sejak tadi mengikutinya dengan raut wajah antu
Terakhir Diperbarui : 2025-02-09 Baca selengkapnya