Tok!"Neng, ada temen kamu, Ulfa!" ucap Nuriyah memberitahu, sambil mengetuk pintu kamar Arinda."Tunggu sebentar, Bi. Baru ganti baju!" teriak Arinda dari dalam kamarnya."Ya sudah. Nanti langsung keluar saja, ya?""Iya, Bi!"Arinda mengganti bajunya dengan cepat. Tak ingin membuat kawan lamanya menunggu dirinya terlalu lama.Ceklek.Dia langsung berjalan menuju luar, bibirnya langsung melengkung, saat melihat temannya itu duduk menghadap ke jalanan."Ulfa!"Wanita yang dipanggil Ulfa itu langsung menoleh. Dia sama tersenyum lebar seperti Arinda."Aaa, Rinda!" teriak Ulfa tak kalah hebohnya.Keduanya langsung berpelukan. Melompat-lompat, persis seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru."Kangen banget sama kamu!" seru Ulfa, masih memeluk Arinda yang kini mulai kesulitan bergerak."Haha. Iya tahu kalo kamu kangen. Tapi, kamu bikin aku sesak napas, hey!"Ulfa buru-buru melepaskan pelukannya, menatap ke arah Arinda. Kemudian, keduanya kembali tertawa lepas."Duduk, yuk! Aku p
Last Updated : 2024-11-29 Read more