All Chapters of Jangan Mengejar, Suamiku! Aku Tidak Akan Pernah Kembali: Chapter 61 - Chapter 70

167 Chapters

Bab 61 Tidak Perlu Khawatir

“Hai.” Kenaya tersenyum. Tadi dia sudah diceritakan Kean jika dia akan berada di rumah dengan sepupu perempuan Kean. Ternyata sepupu Kean tahu dari susu ibu hamil di lemari pendingin. Kenaya sepertinya akan lebih berhati-hati lagi setelah ini. “Naya, kenalkan ini Anka.” Kean memperkenalkan adiknya itu. “Hai, aku Anka. Tenang saja, rahasia kalian akan aman.” Anka mengulurkan tangan pada Kenaya. Kenaya tersenyum tipis. “Aku harap jika kamu bisa menjaga rahasia ini. Aku Kenaya.” Dia menerima uluran tangan Anka. Kean hanya tersenyum melihat aksi sepupunya. Namun, dia tidak mau memikirkan itu terlalu lama. Dia yakin jika Anka akan menjaga Kenaya dengan baik. “Aku akan pergi. Jika ada apa-apa, tolong kabari.” Kean menatap Anka dan Kenaya secara bergantian. “Aku akan mengabari.” Kenaya mengangguk. “Aku pastikan Kak Kenaya akan baik-baik saja.” Anka meyakinkan kakak sepupunya itu. “Ingat jangan ceroboh!” Rigel memberikan peringatan pada saudara kembarnya itu. “Iya.” Anka menatap sin
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 62 Mendapatkanmu!

Suara bel terdengar. Kenaya dan Anka begitu terkejut sekali mendengar itu. Mereka merasa aneh karena jika itu Kean, pastinya tidak akan ada suara bel. Kean jelas akan langsung masuk ke apartemen. “Siapa itu?” tanya Kenaya menatap Anka. “Itu pasti bukan Kak Kean, Kak.” Anka menebak hal itu. “Jika bukan Kean, lalu siapa?” Kenaya begitu panik sekali. Dia takut sekali jika orang yang menekan bel apartemen adalah orang lain. “Sebaiknya kita cek dulu, Kak. Kita lihat siapa itu.” Anka memberikan ide pada Kenaya. Kenaya mengangguk. Dia merasa jika tidak ada salahnya jika mereka mengecek dari CCTV di depan apartemen. Akhirnya mereka berdua mengecek CCTV. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat jika di depan pintu ada Kean dan Jerick.“Kean.” Tampak Kean sudah babak belur dan tampak lemas dipapah oleh Jerick. Air mata Kenaya langsung meluncur begitu saja. Dia begitu terkejut ketika melihat Kean tampak lemas tak berdaya. Kenaya salah menduga. Karena ternyata Kean kalah dengan Jerick. Ke
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 63 Meminta Bantuan

“Kak … Kak … Kak ….” Anka mencoba membangunkan Kenaya. “Tolong … tolong ….” Kenaya terus merancau. “Kak, bangun.” Anka mencoba kembali membangunkan Kenaya lagi. Kali ini menggoyang-goyangkan tubuh Kenaya.Kenaya yang merasa tubuhnya digerakkan, segera terbangun. Napasnya terengah dan keringat dingin membanjiri tubuhnya. Jantungnya pun berdegup begitu kencang. Ketakutan dengan apa yang baru saja terjadi. “Di mana aku? Mana Kean?” Kenaya seperti orang bingung ketika bangun. Bayangan mimpi masih menghiasi pikirannya.“Kak Kenaya ada di apartemen? Kak Kean sedang pergi untuk menemui suami Kak Kenaya.” Anka mencoba memberitahu. “Apa dia baik-baik saja? Apa dia terluka?” Kenaya menatap Anka panik. “Dia pasti baik-baik saja, Kak.” Anka mencoba menenangkan Kenaya. “Kak Kenaya bermimpi?” tanya Anka menerawang ke dalam bola mata milik Kenaya. “Mimpi?” Kenaya mencoba mengumpulkan kesadarannya. Kenaya melihat ke sekitar. Ternyata dia masih ada di kamar. Tidak dibawa pergi oleh Jerick. Arti
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 64 Ketakutan

Kean melihat senyum tipis Jerick. Dia yakin Jerick sudah sangat senang. Karena berpikir akan mendapatkan informasi tentang Kenaya. Padahal tidak akan semudah itu dia membiarkan. “Kalau boleh tahu, kenapa istri Pak Jerick pergi? Bukankah dia sedang hamil?” tanya Kean basa-basi. “Dia memang wanita pembangkang. Jadi selalu saja tidak mau mendengarkan aku. Jadi dia memilih pergi.” Jerick memberikan alasan itu. Kean hanya bisa mencibir di dalam hatinya apa yang dikatakan Jerick. Padahal dia tahu pasti jika Jerick memukul Kenaya dan membuat Kenaya tersiksa. Namun, pria di depannya itu tidak mengakui hal itu. Kean mengangguk-anggukkan kepalanya. Mengerti penjelasan yang diberikan Jerick. “Kalau begitu, aku permisi dulu. Karena tidak bisa terlalu malam di sini. Besok kita bertemu lagi.” Kean tidak bisa meninggalkan Kenaya lama-lama. Apalagi ini sudah malam. Pasti Kenaya sedang khawatir dan membuatnya tidak bisa tidur. “Baiklah, kita bertemu besok, Pak.” Jerick tak masalah Kean segera pu
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 65 Melihat CCTV

“Titip Kenaya lagi.” Kean menatap adik sepupunya itu. Kean sengaja menghubungi Anka lagi karena tidak tega jika Kenaya sendiri. Apalagi Kenaya begitu takut. Jadi dia harus punya teman. “Tidak apa-apa, santai saja.” Anka dengan senang hati. Apalagi dia sudah tahu kondisi Kean dan Kenaya. Kean segera beralih pada Kenaya. “Jangan pernah buka pintu untuk siapa pun. Jika aku pulang, aku akan membukanya sendiri.” Kean memberikan peringatan pada Kenaya lagi. Dia tahu Kenaya sangat ketakutan sekali.“Baiklah.” Dengan mimpi semalam, tentu memberikan pelajaran untuk Kenaya. Dia tidak mau sampai Jerick membawanya. Jadi dia memilih untuk tetap di apartemen. Akhirnya Kean dan Rigel pergi. Mereka sudah membuat janji dengan Jerick di hotel Maxton. Jadi mereka langsung ke sana. Saat sampai, tampak Jerick sudah ada di sana. “Kak Kean tahan sekali menghadapi orang seperti itu?” Rigel baru melihat Jerick saja sudah kesal sekali. Apalagi dia sudah tahu cerita dari Kean. “Jika bukan karena proyek ya
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 66 Ada Yang Membantu

Rigel memang berkantor di hotel Maxton pusat. Jadi dia adalah dapat mengendalikan semuanya. Hanya untuk melihat CCTV saja itu adalah hal mudah untuknya. Kean dan Jerick segera mengikuti Rigel. Kean berjalan dengan kruk miliknya. Kakinya sebelah masih sakit. Jadi memang masih butuh alat bantu jalan. Mereka bertiga ke ruangan Rigel. Rigel menanyakan waktu kejadian dan pakaian apa yang dipakai. Alih-alih menyebutkan, Jerick justru menunjukan rekaman CCTV dari hotel Maxton sebelumnya yang didapatkannya. Rigel segera meminta bagian petugas keamanan untuk mencari tanggal dan orang yang berada di layar CCTV. Saat mendapatkannya, petugas keamanan ke ruangan Rigel untuk memberikan hasilnya. “CCTV menunjukan jika dia turun di tempat parkir.” Petugas keamanan memperlihatkan rekaman CCTV. Jerick memerhatikan rekaman CCTV. Benar yang dilihatnya jika Kenaya turun dari mobil Maxton. Mobil yang sama dengan yang dilihatnya waktu itu. “Sepertinya dia keluar dari tempat parkir. Jadi kami mengecek
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 67 Urusan Apa?

“Kamu di mana? Aku sudah bilang bukan jika kita akan ke salon.” Gemma di seberang sana menggerutu pada Anka karena saat dijemput dia tidak ada di rumah“Aku tidak bisa ikut, Kak. Kak Gemma berangkat saja dengan Kak Ailee.” Anka memberikan alasan pada Gemma di seberang sana. “Memang kamu sedang ada urusan apa?” Anka selalu mengatakan jika ada urusan. Jadi dia merasa aneh jika dia tidak tahu apa yang dilakukan sepupunya. “Urusan kali ini aku tidak bisa cerita. Pokoknya aku sedang ada urusan penting.” Anka tidak mau mengatakannya. “Baiklah kalau kamu tidak mau mengatakannya. Aku akan pergi dengan Ailee saja. Nanti aku mau makan kue di toko Mommy Freya, mau aku antarkan?” “Mau-mau, antarkan ke apartemen Kak Kean ya.” Seketika Anka lupa jika sudah urusan makanan. “Belikan aku cheesecake, blueberry cake, dan coklat lava.” “Baiklah.” Gemma langsung mematikan sambungan telepon. Saat sambungan telepon mati, seketika Anka menelan salivanya. Baru saja dia membocorkan di mana dirinya berada
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 68 Demi Kamu dan Anak Kita

“Iya, Anka tadi sedang bersih-bersih. Karena Kak Kean mau make over apartemen sendiri.” Rigel pun memberikan alasan pada Gemma. Gemma masih belum percaya. Karena dia tahu sekali jika Anka bukan tipe yang suka bersih-bersih. Namun, dia memilih untuk pura-pura saja. Agar tidak membuat curiga. Nanti dia akan mencari tahu. “Apa kamu butuh bantuan?” tanya Gemma menatap Kean. “Tidak, sepertinya sudah semua. Nanti aku akan beli peralatan untuk make over apartemen ini.” Kean akhirnya ikut alur yang dibuat Anka dan Rigel. “Baiklah, kalau begitu kita makan kue bersama-sama saja.” Gemma pun memilih untuk duduk. Dia tak langsung pulang. Meletakkan kue yang niatnya hendak dibawa pulang. Kean, Rigel, dan Anka saling pandang. Mereka merasa bingung. Karena ternyata Gemma dan Ailee akan di apartemen. Agar tidak membuat curiga, mereka membiarkan saja. “Lee, bukannya tadi Lean akan menjemput. Suruh saja dia ke sini.” Gemma memberikan ide pada Ailee. “Baiklah.” Ailee pun segera mengirimkan pesan p
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 69 Kean Berciuman

Gemma termangu. Baru saja dia melihat blue film. Tentu saja itu membuat dua shock. Suara bel pintu yang terdengar, mengalihkan pandangan Rigel, Anka, dan Ailee. Namun, saat mengalihkan pandangan Anka dan Rigel yang mendapati Gemma tidak ada di dekat mereka, Anka dan Rigel saling pandang. Dengan segera mereka mencari Gemma. Di saat Anka dan Rigel mencari Gemma, Ailee membuka pintu. Sudah bisa dipastikan jika itu adalah Lean. Anka dan Rigel mendapatkan Gemma di depan pintu kamar Kenaya. Wajahnya tampak pucat seperti baru saja melihat hantu. Anka dan Rigel saling pandang. Mereka menduga jika pasti Gemma baru saja melihat sesuatu. “Kak Anka kenapa?” Anka melemparkan pertanyaan seraya menatap Anka. Bersamaan dengan pertanyaan yang meluncur dari mulut Anka, Lean dan Ailee berada tepat di belakang Anka dan Rigel. “Aku baru lihat Kean berciuman.” Gemma menceritakan apa yang dilihatnya. “Ciuman dengan siapa?” Lean yang berada di belakang Anka dan Rigel menerobos di antara tubuh Anka da
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 70 Menjaga Rahasia

“Tidak jika aku bisa menyembunyikan Kenaya dengan baik.” Kean tidak akan pernah membiarkan Kenaya jatuh ke tangan Jerick lagi. Lean merasa ini sangat berisiko sekali. Apalagi Kenaya masih istri orang. Artinya Kean menyembunyikan istri orang. “Dengar, Le. Aku tidak setuju dengan kamu menyembunyikan Kenaya. Ini sangat berbahaya. Jelas akan menimbulkan masalah baru.” Lean masih memberikan penolakannya. “Aku tahu, Le. Karena itu aku harus berhati-hati. Karena aku tidak mau Kenaya jatuh ke tangan suaminya, dan aku tidak mau anakku kenapa-kenapa.” Kean sadar jika keputusannya sangat berbahaya. “Karena kalian sudah tahu semua, tentu saja aku harap kalian menjaga rahasia ini.” Kean menatap satu per satu saudaranya. “Kami jelas akan menjaga rahasia ini.” Gemma yang sedari tadi mendengar cerita itu pun langsung ikut bicara. “Gemma benar. Kita akan jaga rahasia ini. Sampai semua benar-benar aman.” Ailee menambahkan. Saat dua wanita di sebelahnya mendukung Kean, Lean tidak bisa berbuat apa-
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status