‘Mama mencintaimu, Robin ….’ Mendadak, Robin mengingat ucapan ibunya ketika terakhir kali menyatakan kasih sayangnya. Sudah lama Robin tak mendengar kata itu. Tidak. Robin sering mendengarnya dari para wanita, namun kali ini berbeda. Kata cinta yang keluar dari mulut Poppy terdengar berbeda dari yang diucapkan ibunya maupun wanita lain. Hatinya sontak dipenuhi kehangatan, merasakan getaran mendebarkan dalam dadanya, dan perasaan aneh yang menggelitik perutnya. Robin menelan ludah, tercengang tanpa ekspresi, tak tahu bagaimana harus menanggapi. Padahal, dia sudah tahu jika dirinya juga akan mengatakan sesuatu yang sama, sambil memberikan cincin pernikahan untuk istrinya. Namun, lidahnya semakin kaku, tak bisa menjawab langsung. “Maaf … aku tidak seharusnya mengatakan ini sekarang.” Poppy berpaling dengan pipi merona. Dia berencana akan membuat Robin pelan-pelan membuka hati untuknya, namun malah gegabah mengutarakan isi hatinya. Melihat reaksi suaminya, Poppy menjadi ge
Dernière mise à jour : 2025-02-18 Read More