“Bersihkan lantai ini dengan benar!” bentak Robin.Antonio yang melihat kejadian itu semakin resah. Perilaku Robin menjadi lebih aneh dan berbeda. Robin memang terlihat galak bagi sebagian orang, namun di mata Antonio, Robin adalah pria baik hati yang berjasa besar di hidupnya. Robin tak pernah marah tanpa alasan yang jelas, seperti yang baru saja disaksikan Antonio.“Maaf, Tuan. Saya akan segera mengepel ulang,” balas si pelayan, diabaikan Robin yang terus berjalan.“Antonio, istirahatlah. Kau sedang sakit, bukan?” titah Robin ketika Antonio berhasil menyusulnya.Antonio sangat menghargai perhatian Robin. Akan tetapi, mengapa Robin bicara dengan nada sinis seakan sedang menyindir dirinya?‘Apakah Tuan Robin tahu jika aku telah menipunya?’ batin Antonio cemas.“Baik, Tuan.”Antonio tak tahu jika Robin sinis padanya hanya karena iri. Poppy bahkan tak pernah mencemaskan dirinya, justru selalu takut padanya.***Pada saat makan malam tiba, Robin Luciano sudah duduk tenang di ruang makan,
Last Updated : 2025-01-17 Read more