Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku 의 모든 챕터: 챕터 41 - 챕터 50

94 챕터

Pertemuan di Restoran

Setelah berjam-jam menunggu dengan perasaan cemas, akhirnya Hanna diijinkan menemui Gio yang sudah mulai sadar di ruang ICU menjelang malam itu. "Ayo, Hanna. Kita ke sana," ajak Martin yang juga setia di rumah sakit sampai malam.Martin punya kesibukan lain dan jam praktik, tapi ia tetap menemani saat Gio sadar. Hanna pun langsung masuk ke ruangan Gio dan ia melihat tubuh kecil Gio yang terbaring lemah di atas ranjang dengan berbagai alat medis terpasang di tubuhnya. Selang oksigen masih menutupi wajah mungilnya, tapi yang paling penting adalah Gio hidup. Gio selamat."Gio ...." Suara Hanna bergetar saat ia mendekat dan menggenggam tangan adiknya dengan hati-hati. "Kakak menunggu sejak tadi, Sayang." Martin berdiri di sampingnya dan menepuk bahu Hanna pelan. "Gio dalam keadaan stabil sekarang. Semuanya baik, walaupun ini masih dalam proses pemantauan ketat."Hanna mengangguk cepat, air matanya jatuh tanpa bisa ditahan. "Terima kasih, Dokter! Terima kasih!" Martin ikut mengangguk d
last update최신 업데이트 : 2025-04-02
더 보기

Dua Pria yang Memeganginya

"S-selamat malam, Pak, Bu!" Hanna menyapa dengan begitu canggung dan suasana pun hening sejenak. Jantung Hanna memacu begitu kencang karena ia tidak menyangka akan bertemu dengan bosnya itu. Begitu juga dengan Louis dan Indira yang masih membelalak begitu lebar. Namun, sebelum ada yang menyahut lagi, Martin sudah berbicara duluan. "Jadi kalian juga sudah saling mengenal ya, aku tidak tahu kalau bosmu ini adalah suaminya Bu Indira, Hanna." "Sebenarnya itu ...." "Aku yang bosnya. Hanna ini adalah asistenku," sela Indira. Martin terdiam sejenak melirik Louis. "Ah, maafkan aku. Kupikir suamimu adalah bosnya Hanna karena aku beberapa kali bertemu dengannya bersama Hanna." Indira mengernyit mendengar kata beberapa kali bertemu, tapi Louis tidak membiarkan istrinya itu berpikiran macam-macam dan ia langsung menyahut duluan. "Kami suami istri dan Hanna bekerja bersama kami, jadi kami adalah bosnya Hanna, apa bedanya? Tapi aku terkejut sekali melihatmu bersama Hanna, apa kalian ... be
last update최신 업데이트 : 2025-04-03
더 보기

Pertama Kali Membelanya

Hanna masih begitu tegang dengan scene ini, tapi ia tahu apa yang harus ia lakukan. Buru-buru Hanna menarik tangannya dari Louis duluan. "Ah, maaf, Pak!" seru Hanna. "Jalan saja tidak benar, Hanna! Atau kau sengaja tersandung, hmm?" desis Louis yang akhirnya melepas tangan Hanna dengan kasar. Hanna kembali menahan napasnya singkat sambil menatap Louis dengan tajam, sementara Martin malah begitu lembut bicara dengan Hanna. "Kau tidak apa, Hanna?" "Ah, iya, aku tidak apa, Dokter. Terima kasih!" Hanna tersenyum singkat.Louis yang melihatnya kembali kesal. Bisa-bisanya Hanna tersenyum pada Martin, tapi tidak padanya. Hanna mengucapkan terima kasih pada Martin, tapi tidak padanya. Louis mengembuskan napas kesalnya dan memalingkan wajahnya. Sambil memasukkan satu tangan di kantong celananya, Louis melangkah ke arah Indira dan langsung memeluk pinggang istrinya itu dengan mesra. "Ayo kita masuk dulu saja!" ajak Louis. Tanpa menoleh ke arah Hanna lagi, Louis dan Indira pun masuk ke r
last update최신 업데이트 : 2025-04-03
더 보기

Mengagumi Istrinya

"Kita sudah tiba, Hanna!" Martin menghentikan mobilnya parkiran rumah sakit dan ia pun ikut mengembuskan napas leganya. "Kau tidak apa kan? Kau membawa baju ganti di rumah sakit?" tanya Martin dengan cemas. "Aku membawanya, Dokter. Jangan khawatir!" Martin kembali mengembuskan napas panjangnya. "Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padamu dan Bu Indira, tapi suasananya jadi sangat canggung tadi. Aku jadi merasa bersalah padamu, Hanna. Seharusnya aku kukuh pindah restoran saja." Hanna sampai sungkan sendiri mendengarnya. "Jangan bicara begitu, Dokter. Aku benar-benar tidak apa. Aku sudah terbiasa dengan Bu Indira, dan bagian jus itu juga hanya kecelakaan. Jadi tidak ada yang perlu dipikirkan!" Lagi-lagi Martin mengembuskan napasnya dan mengangguk, sebelum ia menemani Hanna kembali ke ruang tunggu ICU. Hanna mengganti bajunya dan ia kembali bersih, walaupun hatinya masih belum bisa baik-baik saja karena kejadian yang rrass seperti disengaja tadi. Sementara itu, mood indira
last update최신 업데이트 : 2025-04-04
더 보기

Tidak Akan Membiarkan Mereka Dekat

Louis dan Indira tidak bicara lagi sejak malam itu. Louis pulang ke rumah dan mendapati istrinya tidak ada, tapi ia juga tidak mencarinya. Bahkan, sampai keesokan harinya, Indira tetap tidak pulang dan tidak menghubunginya. Sebagian hatinya teringat ucapan Ruben bahwa pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang biasa. Ya, Louis selalu berpegang teguh pada kalimat itu sampai selama ini ia selalu mengalah. Tapi waktu itu, Indira tidak meminta maaf dan kali ini juga tidak. "Biarkan saja! Biar dia tahu kalau aku juga bisa marah!" geram Louis. Perasaan Louis kembali tidak baik, tapi ia bertahan tidak menelepon istrinya. Ini bukan pertama kalinya mereka perang dingin.Louis pun pergi ke kantornya pagi itu dan saat sedang memarkir mobilnya, ia melihat Hanna yang baru saja turun dari ojeknya yang berhenti tepat di depan pintu gedung. "Terima kasih, Pak. Nanti akan kutelepon saat aku pulang," pesan Hanna. Akhirnya Hanna mendapat ojek langganan, jauh lebih praktis dibanding harus men
last update최신 업데이트 : 2025-04-05
더 보기

Insiden Kecil yang Mendebarkan

"Eh, kau yang mau mengantar Hanna, Kak?" Samuel masih terkejut mendengar ucapan Louis yang tidak biasa. Padahal sejak menikah, Louis sangat anti berdekatan dengan wanita mana pun saking setianya ia pada Indira. "Ya, aku juga akan ke arah sana. Ayo, pintu liftnya sudah terbuka!" Tanpa banyak bicara lagi, Louis langsung melangkah keluar duluan. Samuel hanya tersenyum santai dan mengikuti Louis, sedangkan Hanna masih berdiri dengan canggung, tidak menyangka Louis mau mengantarnya."Apa yang kau lakukan, Hanna? Ayo cepat! Bosku tidak suka menunggu!" seru Refi. "Tapi aku tidak mau diantar, Refi. Lebih baik aku pulang sendiri saja dengan ojek." "Sudah, tidak apa! Ayo!" Hanna terus mengembuskan napas panjangnya dan dengan langkah enggan, ia pun ikut ke parkiran mobil. Dengan cepat, Samuel pulang duluan dengan mobilnya setelah berpamitan pada Hanna dan Louis. Setelah Samuel menghilang, Hanna pun akhirnya punya keberanian bicara pada Louis."Pak Samuel sudah pergi, Pak. Anda tidak perlu
last update최신 업데이트 : 2025-04-05
더 보기

Sepeda Motor Baru

"Maafkan aku, Pak!"Bagaikan tersengat listrik, Hanna langsung menarik tangannya dengan salah tingkah.Louis sendiri juga menarik tangannya dan untuk sesaat, ia hanya diam sampai Hanna kembali berbicara. "Itu ... biarkan aku saja yang mencobanya lagi, Pak," seru Hanna yang langsung duluan memegang sabuk pengamannya. Dan kali ini dalam satu percobaan, Hanna berhasil membukanya sampai Hanna pun begitu syok. Klik. "Eh, mengapa langsung terbuka?" Sungguh, sabuk pengaman itu lamgsung terbuka seolah tidak pernah rewel sejak tadi. "Hmm, sepertinya ini sudah benar, Pak. Sekali lagi maafkan aku! Aku ... aku permisi dulu, Pak!" seru Hanna yang buru-buru membuka pintu untuk keluar dari mobil. Hanna berlari masuk ke rumah sakit sambil memegangi dadanya yang berdebar kencang. Dan saat ia sudah menghilang jauh dari Louis, Hanna pun bersandar di dinding. "Jangan terpengaruh, Hanna! Jangan terbawa perasaan! Dia
last update최신 업데이트 : 2025-04-06
더 보기

Mendadak Mendapat yang Diinginkan

"Kondisi Gio sudah sangat stabil dan kemungkinan besok Gio sudah bisa dipindahkan ke kamar rawat inap biasa." Hanna langsung bernapas lega mendengarnya. "Terima kasih, Suster. Terima kasih." "Sama-sama, Bu. Gio hebat sekali. Cepat sembuh ya, Jagoan!" seru sang suster, sebelum ia meninggalkan Hanna dan Gio pagi itu. Hanna pun terus tertawa sumringah. "Gio dengar kan? Gio sudah mau keluar dari kamar ini.""Gio boleh pulang, Kak?" "Belum, Sayang. Tapi Gio akan pindah ke kamar yang kemarin. Lebih enak banyak temannya. Dan itu berarti kondisi Gio juga sudah baikan." "Yeay! Gio bisa makan fried chicken lagi?" "Untuk yang itu, sabar ya. Nanti Kakak tanya Uncle Dokter lagi." Gio mengangguk dan tertawa begitu bahagia sampai Hanna rasanya ingin menangis haru. Perasaan Hanna baik, sangat baik. Hanna pun berpamitan dengan Gio karena ia hampir terlambat pergi bekerja. Hanna memanggil ojek langganannya untuk
last update최신 업데이트 : 2025-04-06
더 보기

Datang Bulan

"Benarkah dia terlihat senang?"Refi langsung menelepon Louis hari itu setelah ia memberikan sepeda motornya pada Hanna. Refi pun melapor bagaimana wajah sumringah Hanna. "Benar, Bos! Wajahnya berseri-seri dan dia terus berterima kasih, tapi awalnya dia ragu karena takut Bu Indira akan marah." Louis mengembuskan napas panjangnya. "Ini tidak ada hubungannya dengan Indira. Tapi baguslah kalau sudah selesai. Awasi dia! Jangan sampai dia genit pada pria lain lagi! Aku harus menemani Samuel ke luar kota mendadak." "Baik, Bos! Tenang saja!" Louis segera menutup teleponnya, tapi entah mengapa sebuah senyuman terbit di wajahnya memikirkan Hanna yang kegirangan mendapat sepeda motor baru. Namun, secepat pikiran itu muncul, secepat itu pula Louis menggeleng. "Anggaplah aku sedang berbuat baik untuk orang yang membutuhkan, walaupun orang itu sangat tidak tahu terima kasih," gumam Louis gemas, sebelum ia kembali berkutat denga
last update최신 업데이트 : 2025-04-07
더 보기

Kita Sudahi Saja Semuanya

Hanna sontak membalikkan tubuhnya lagi ke arah Louis sambil membawa kedua tangannya ke belakang menutupi bercaknya. Jantungnya berdebar kencang dan ia masih sangat malu. Tadi saat ia sibuk bekerja, Hanna merasa seperti ada yang keluar dan tidak nyaman, tapi ia belum sempat ke toilet dan tidak terlalu perhatian lagi,  apalagi sepertinya ini belum tanggalnya. "Itu ... sekali lagi maafkan aku, Pak. Tidak seharusnya Anda melihat ini! Aku ...." Hanna tampak salah tingkah, begitu juga dengan Louis. Namun, Louis akhirnya menawarkan hal yang tidak terduga.  "Mungkin kau butuh ... pembalut?" Louis tidak tahu apa yang merasukinya sampai ia menawarkan itu, tapi Louis langsung bergerak cepat dan keluar dari ruangannya. "Belikan pembalut untuk Hanna, Refi!" "Eh, apa? P-pembalut?" Refi membelalak tidak percaya. "Kau sudah mendengarku kan? Pembalut yang dipakai wanita untuk datang bulan! Cepatlah!"
last update최신 업데이트 : 2025-04-07
더 보기
이전
1
...
34567
...
10
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status