Di dapur, Naya sibuk menyiapkan sarapan. Yuni, ketua pelayan, memerhatikannya dengan senyum penuh arti. “Semalam tidur nyenyak, Naya?” tanya Yuni. Naya hampir menjatuhkan sendok di tangannya. “Ah, iya, Mbak. Kenapa tanya gitu?” “Cuma penasaran. Soalnya tadi pagi aku lihat kamu keluar dari kamar Pak Raka,” jawab Yuni sambil tertawa kecil. “Mbak Yuni, jangan bikin gosip! Saya pingsan di sofa, terus dipindahin ke kamar. Itu saja,” jawab Naya buru-buru, wajahnya memerah. “Oh, jadi gitu ceritanya. Hmm, hati-hati, Naya. Kalau terlalu sering dekat sama Pak Raka, nanti jatuh cinta, lho,” goda Yuni. Naya menghela napas. Ia tahu bekerja di rumah keluarga Wijaya tidak pernah mudah. Apalagi, sekarang Maria Merta, mantan kekasih Raka, kembali muncul di kehidupannya. Naya menggelengkan kepala. Dicobanya fokus. Terlebih, dia harus mengantar makan siang untuk Raka di kantornya. Tapi siapa sangka, ia bertemu dengan Maria di lobi, yang sedang menunggu Raka dengan senyum anggun? “
Huling Na-update : 2024-12-13 Magbasa pa