Anna pulang begitu larut malam itu setelah Diego menggempurnya tanpa ampun di ruang kerja pria itu. Untungnya, Jeremy tidak ada di rumah. Entah ke mana suaminya itu begitu larut, Anna tidak peduli. Anna pun langsung menemani Darren yang mendadak terjaga malam itu. "Kapan Darren boleh masuk sekolah, Mama? Darren bosan. Darren mau main bola, tapi Bim Nim pelan tendangnya. Darren mau cari Uncle Ronaldo saja, Mama." "Hmm, Darren mau cari di mana Uncle Ronaldo-nya, Sayang?" tanya Anna dengan mata yang hampir terpejam. Aktivitas dengan Diego membuatnya sangat lelah. Darren terdiam sejenak, seolah berpikir. "Besok Darren mau ke rumah sakit saja, Mama, siapa tahu Uncle-nya ke rumah sakit lagi." Anna tersenyum lemah sambil menciumi puncak kepala anaknya itu. "Hmm, Darren kan belum jadwalnya kontrol. Begini saja, besok Mama ajak Darren jalan-jalan ya." "Janji ya, Mama? Darren sudah lama lho di rumah saja. Darren sudah bosan ...," sahut Darren dengan suara yang juga sudah melemah mengantu
Last Updated : 2024-12-24 Read more