“Buddy, aku tidak akan menganggumu, oke?” desis Katon lembut ke arah dua dobberman tersebut. Posisinya masih sama, berjongkok karena baru mendarat. Kedua anjing penjaga itu juga tetap menggeram dan memamerkan taring-taring mereka yang berselimut liur. “Aku mau saja memberikan lenganku untukmu, Nak. Tetapi aku harus menyelamatkan istriku. Susah jika berbagi daging denganmu dulu,” rayu Katon perlahan, ia memutar jongkoknya dan sekarang menghadap ke dua ekor dobberman sambil mengulurkan kedua tangan tanpa keinginan mendominasi. Geraman kembali terdengar. Dan mendadak suara keributan terdengar di ruang depan. Kedua anjing itu menegakkan kepala sekaligus kedua telinganya, melupakan Katon sesaat, menatap ke arah asal suara. “Shit! Sesa sudah memulai pestanya,” geram Katon. Ia khawatir keramaian itu akan mengundang perhatian. Katon harus bergerak lebih cepat. “See you later, boys!” Katon melesat berlari dan dengan segera kedua anjing mengejar kakinya. Berlomba dengan maut, Katon menggeba
Last Updated : 2025-02-08 Read more