Bab 62: Luka yang Terkuak Flynn duduk di ruang kerjanya, wajahnya suram. Di depannya, Lord Virel berdiri tegap, membawa laporan baru yang berhasil dia kumpulkan. "Yang Mulia," ujar Virel pelan namun tegas. "Saya telah menemukan bukti bahwa Ratu Beatrice mengutus salah satu prajuritnya untuk menyewa pembunuh bayaran. Mereka ditugaskan untuk menghabisi Sir Edwin." Flynn terdiam, jari-jarinya mengepal di atas meja kayu. "Jadi, benar ini semua adalah ulahnya?" tanyanya, suaranya rendah namun sarat emosi. "Benar, Yang Mulia," jawab Virel. "Namun ini bukan satu-satunya hal yang mengkhawatirkan." Flynn mengangkat alisnya, menatap Virel dengan tajam. "Apa maksudmu?" Virel melanjutkan, "Baron Aldric, dalam pertemuan bangsawan hari ini, membongkar klaim bahwa Putra Mahkota Learre mungkin bukan darah daging Anda." Flynn terkejut, wajahnya memucat. "Itu tuduhan yang tidak berdasar!" s
Last Updated : 2025-01-18 Read more