Bab 38: Tekanan di Istana VeridionCahaya matahari sore menembus kaca-kaca berornamen indah di Istana Veridion. Alaric duduk di singgasananya, mengenakan jubah kebesaran kerajaan, dengan wajah yang penuh kesabaran meski pikirannya tengah disibukkan oleh berbagai hal. Di aula besar itu, para bangsawan dari seluruh Veridion telah berkumpul, masing-masing membawa kepentingan pribadi yang terselubung di balik senyum sopan dan nada bicara yang manis. "Yang Mulia," ucap Duke Cassian, seorang bangsawan tua yang berpengaruh di Veridion, dengan suara lantang. "Kami semua di sini memahami bahwa Veridion membutuhkan seorang ratu. Kerajaan ini membutuhkan kestabilan, dan rakyat kita memerlukan simbol kekuatan dan kebijaksanaan di sisi Anda." Duke lain, Lady Regina, menambahkan dengan nada lembut tetapi penuh tekad. "Dan, tentu saja, kami juga ingin membantu. Banyak keluarga terhormat di sini memiliki putri yang layak untuk menjadi ratu. Bahkan, bebe
Terakhir Diperbarui : 2025-01-03 Baca selengkapnya