Tiānyin dan Huànyǐng menatap batu yang kini terus bergerak, seakan memiliki nyawa sendiri. Ia bergetar, menggeram dalam diam, merasakan kehadiran jiwa-jiwa di sekitarnya. "Hampir malam," ucap Tiānyin, pemuda berjubah putih itu mendongakkan kepala, menatap langit yang mulai dipenuhi semburat jingga. Senja perlahan merambat, membawa serta kegelapan yang akan segera menyelimuti. Dalam kondisi seperti ini, situasi bisa menjadi semakin sulit, terutama bagi murid-murid yunior yang belum berpengalaman menghadapi bahaya semacam ini. "Kalian! Nyalakan sinyal!" Huànyǐng berseru kepada para murid Akademi Bìxiāo. Suaranya tajam menembus udara dingin, "Tetapi, Qianbei… tidak ada senior kami di sekitar tempat ini," sahut seorang murid dengan ragu. "Tidak masalah! Di kota Yin Hen Chéng ada kultivator dari Sekte Musik Abadi, Pemecah Langit, dan Aliran Roh Suci. Mereka pasti memahami maksud sinyal kalian," Huànyǐng menjawab
Last Updated : 2025-03-22 Read more