Siang itu, Shén Wù Gǔ—Lembah Kabut Ilahi—tampak lebih ramai dari biasanya. Lembah yang tersembunyi di kaki Pegunungan Lingxiao ini menjadi lokasi Perburuan Roh Musim Gugur tahun ini. Biasanya, tempat ini sunyi, hanya diselimuti kabut abadi yang menghalangi pandangan dan menciptakan suasana yang mencekam. Namun, hari ini, derap kaki kuda, suara langkah para kultivator, serta dengungan diskusi memenuhi udara lembah yang dingin."Kabutnya tebal sekali," gumam Jian Xue, mempererat genggaman pada tali kekangnya. Butiran embun yang menggantung di udara mengendap di jubahnya, meninggalkan jejak lembap.Di sebelahnya, Jian Wei hanya tersenyum tipis, lalu mengibaskan tangannya seakan hendak mengusir kabut. "Sesuai namanya, bukan?" ujarnya ringan.Dari barisan di belakang, Lei yang menunggangi kudanya di sebelah Huànyǐng dan Jian Xia, Huànyǐng bertanya, "Da Gē, mengapa Perburuan Roh kali ini diselenggarakan di tempat ini?"Jian Wei menoleh sekilas sebelum m
Last Updated : 2025-03-25 Read more